Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Meski Sering Ditinggal Pergi, Tapi Inilah yang Membuatku Bangga Memiliki Orangtua Seorang Pelayar

navystrong.tumblr.com

Nenek moyangku seorang pelaut
Gemar mengarung luas samudera
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa

Lagu itu begitu dekat sekali dengan kehidupanku. Ya. Itu karena ayahku seorang pelaut atau pelayar. Soal menerjang ombak, sudah jadi keahliannya. Walau badai dan gelombang tinggi menghadang, ayahku tetap berdiri tegap. Tiada gentar ia menghadapi semua. Meskipun ia seringkali meninggalkanku dengan ibu di rumah untuk berlayar, aku tahu dari jauh pikirannya hanya tentang aku dan ibu.

1. Sebelum lahir ke dunia, yang aku tahu, ayahku amat mencintai ibu. Buktinya, ia melamar dan menikahi ibu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/16-3d0e274ed00af11431a300811fb66ba4.jpg

2. Setiap pertemuannya dengan ibu adalah momen yang spesial, apalagi setelah beberapa waktu berada dalam pelayaran.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/22-536d5940607662ffe2ad56cd4536bd77.jpg

3. Hingga akhirnya aku lahir ke dunia, ayah begitu bahagia.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/8-1f1878afadecb270a08a6e88d73dbf3c.jpg

4. Di matanya, aku adalah sebuah keajaiban yang tiada tara.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/7-6696fa8c1341d4d2e5b4238c972af447.jpg

5. Aku selalu ada dalam pikirannya ketika ia jauh dari rumah.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/6-a48b79d8b62e881e690dd6c2b25cf283.jpg

6. Mungkin dalam hatinya, ia menyesal karena tidak bisa melihat tumbuh kembangku.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/5-c5857d83df909ff01d2e2ffab173f9f6.jpg

7. Makanya, ayah selalu membekali diri dengan fotoku. Dengan begitu, rasa rindunya sedikit hilang.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/4-1d3d285d9662be1d49906ab72dfe6aa6.jpg

8. Memang sudah jadi resiko pekerjaannya untuk sering meninggalkan diriku dan ibu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/3-51629de42339254e06b148c24360ccb2.jpg

9. Tapi, dari situ aku mempelajari banyak hal lewat keteladanannya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/1-fe3451b6a41efe3b561bedb88cdaa84a.jpg

10. Ayah mengenalkanku pada dunia pelayaran dengan cara-cara yang unik dan menyenangkan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/21-b21a266783415f38aa69d2e46e707e2d.jpg

11. Sesekali waktu, ayah mengajak kami berlayar juga.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/20-2eca6388254f744b4559b4db54b79e40.jpg

12. Katanya, aku tak boleh jadi anak yang penakut. Kecuali, takut pada Tuhan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/18-d130480b1bd5968aae2277b00fbe90be.jpg

13. Aku juga harus senantiasa hati-hati dan waspada dengan lingkungan, seperti saat ayah menghadapi gelombang dan badai.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/26-be4b276dffc6acb98b480f0c4d9c017a.jpg

14. Mengutamakan keselamatan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/24-09c3ff4ce1ffd5b420ecb70ca85e6a82.jpg

15. Bertanggung jawab.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/13-5445ee84490a467b4e65ffc52cd6a03a.jpg

16. Disiplin.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/12-41cff632532c704dda4b50af5bb52938.jpg

17. Namun tidak pernah melupakan keluarga sebagai prioritasnya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/11-cfd25ada7ec44fa7abbdca52844bf8e6.jpg

18. Serta tak boleh luput untuk berdoa. Karena dengan doa, Tuhan selalu melindungi kita dari segala macam bahaya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/14-fc4699c03422a64e16bc2a3d876193fe.jpg

19. Walaupun ia sangat pemberani, sesungguhnya ayah memiliki hati yang lembut lo!

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/32-fd0634224707eb8f378782458547b6f7.jpg

20. Kalau ada apa-apa denganku, ia pasti akan sengat sedih.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/30-c7de87deedb6b58dce1a2e45ac38939b.jpg

21. Misalnya, saat ibu mengabari kalau aku sakit. Ayah langsung sedih.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/9-4ca14a79dd58384137c3c51911a6467c.jpg

22. Andai ayah bisa langsung pulang, ia pasti akan merawatku sebaik mungkin.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/10-bac16039e22cbc314eaab28545f10e70.jpg

23. Bagi ayahku, ia selalu menginginkan yang terbaik untuk keluarganya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/28-73f2a389d6420d289a538a1aeeafd2f5.jpg

24. Orang bilang, profesi yang sering bepergian jauh dari rumah, rentan untuk berselingkuh. Tapi, tidak begitu dengan ayah.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/27-3cad6021d0166e64102ec98f492c63d7.jpg

25. Dengan kecanggihan teknologi, ayah tidak pernah lupa menghubungi ibu dan juga menyelidiki kabar terbaruku.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/15-d722670a2826712dbe470db99970928c.jpg

26. Pokoknya, ayahku nomor satu! Ayahku, pahlawanku!

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160605/19-13ad031aeb2c30321f743a4bcdd23376.jpg

Ayahmu juga seorang pelayar? Kekasihmu adalah pelaut? Apakah kamu juga merasakan hal yang sama?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us