5 Alasan Banyak Cewek Merasa Mantannya Lebih Jelek setelah Putus

Namanya juga cinta, semuanya dianggap baik dan sempurna. Saking cintanya, kadang cewek sengaja menutup mata dan telinga agar gak tahu realitas buruk tentang pasangannya. Gak jarang mereka bahkan mengesampingkan logikanya untuk mempertahankan hubungan mereka dengan cowoknya.

Beda hal kalau setelah putus, biasanya seorang cewek justru mampu lebih logis dan berpikir lebih realistis. Gagalnya kisah asmara biasanya membuat perasaan seorang cewek gak lagi berperan dominan. Itulah sebabnya jelek-jelek mantan terlihat jelas di matanya usai putus. Mereka sudah mengerti cara menyeimbangkan hati dan isi kepalanya dengan benar tanpa dibutakan indahnya cinta lagi.

Kamu bingung kenapa cowokmu tampak lebih jelek usai kalian putus? Mungkin salah satu alasannya karena kamu fokus memperbaiki diri usai patah hati. Setelah kamu menjadi lebih baik, nilai dirimu gak akan sama seperti dulu.

Perbedaan nilai dalam dirimu itulah yang membuatmu merasa bahwa kualitas cowokmu gak sebaik waktu kalian masih bersama. Dulu mungkin saking bucinnya kamu gak lagi memperhatikan bahkan kehilangan dirimu sendiri. Mungkin dulu kamu hanya sibuk mencintai cowokmu tanpa punya semangat menggapai impian dan mengembangkan kemampuan diri.

Alasan ketiga mengapa kebanyakan cewek merasa cowoknya lebih jelek setelah putus adalah karena rasa cinta yang dulu ada sudah hilang entah ke mana. Kalau sudah gak cinta yang dulunya spesial juga akan terasa biasa saja. Visual yang dulu berhasil menggetarkan hati pun gak ada artinya setelah pernah tersakiti oleh kelakuannya.

Sosok mantan untukmu seperti tokoh dalam rangkaian cerita yang sudah selesai kamu baca. Kamu tahu akhir ceritanya seperti apa. Kamu tahu jelas karakter dan buruk-buruknya bagaimana. Kalau sudah begini kamu tentu mengerti, 'kan, mengapa sosok mantan tampak gak lagi menarik? Ya, karena kamu mengenalinya dengan baik termasuk juga rekam jejak perbuatannya di masa lalu.

Tampilan luar mantanmu mungkin masih mencuri hati siapa pun yang memandang.  Namun, saat kamu melihat sendiri kelakuan jeleknya pasti tampilan luarnya gak lagi jadi nilai tambah untukmu. Di dunia ini banyak sekali orang yang punya tampilan luar yang menawan. Namun, gak banyak orang yang memiliki tampilan luar dan attitude yang sejalan.

Kini pandanganmu terhadap mantan  mungkin gak hanya segi rupa tetapi juga perbuatan. Saat mantanmu pernah menyakiti hatimu, wajar rasanya jika sosok mantan kamu gambarkan sebagai orang yang jelek sekarang.

Namun, bukan berarti kamu berhak, nih menyuarakan pendapat pribadimu ke semua orang. Kamu juga harus ingat bahwa merendahkan maupun men-judge orang lain juga bukan perbuatan terpuji. Jika mantanmu kelakuannya minim, kamu gak perlu menyebarkan luaskan kejelekannya ke semua orang. Kamu cukup mengingatkannya secara pribadi dan doakan agar dia mampu berubah.

Kebanyakan cewek adalah manusia yang gampang baper di awal dan paling logis setelah hatinya dibuat meringis. Ajaibnya, setelah hatinya dipatahkan biasanya cewek malah makin paham kriteria cowok seperti apa yang pantas untuk dirinya. Cewek hanya akan mempertanyakan kualitas dirinya di awal fase patah hati saja dan menjadi jauh lebih baik setelahnya.

Hal tersebut justru berkebalikan dengan cowok yang cenderung santai di awal fase perpisahan. Kebanyakan cowok biasanya malah merasa bebas saat cewek meminta putus. Parahnya, cowok justru  baru merasa menyesal setelah mantan ceweknya tampak bahagia tandabya  dan fokus menggapai impiannya kembali.

Intinya, jelek atau bertambah menariknya mantan usai kalian putus gak seharusnya kamu bicarakan ke banyak orang. Biarlah hal tersebut jadi rahasia untuk dirimu sendiri. Tetaplah mengembangkan diri dan gak perlu bersaing dengan mantanmu untuk hal apa pun. Mantanmu bukan saingan, bahagiamu dan mantan bukan sebuah perlombaan!