5 Ciri Gebetan yang Hanya Mau Jadi Friends with Benefits, Jeli Memilih

Mungkin saja kamu dan dia berasal dari lingkaran pertemanan yang sama. Sehingga dirimu mendapat banyak informasi dari lingkungan sekitar tentang dirinya. Biasanya orang yang punya banyak partner FWB itu terlihat punya banyak orang yang terkesan dekat. Mereka dikabarkan berkali-kali dekat dengan beberapa orang.

Namun, dari semua orang yang pernah dekat dengannya, tak pernah ada yang jadi pacar beneran. Hal ini sudah harus kamu ketahui. Tak apa mencari informasi tentang dirinya jika memang dia terkesan ingin mendekati dirimu. Sebab, tentunya kamu harus hati-hati dalam memilih. 

Ini adalah fase awal dari pengakuan orang yang senang menjalani friends with benefits. Mereka secara mendadak bilang sama kamu bahwa sukar untuk berkomitmen. Orang awam yang tidak mengetahui jenis hubungan ini, pastinya menganggap hal itu adalah normal. Bahkan mereka rela menunggu. 

Kalau kamu sudah mengetahui bahwa di dunia ini ada jenis hubungan FWB, dari pengakuan ini dirimu sudah sedikit bisa menebak. Coba sesekali langsung, kamu tembak apakah dia senang melakukan FWB atau tidak. Lihat bagaimana reaksinya.

Test drive di sini maksudnya adalah melakukan uji coba hubungan seksual. Sebab, hubungan FWB itu lebih menekankan kegiatan seks di dalamnya. Kalau menurut mereka dirimu tidak bisa memuaskan nafsunya, maka hubungan tidak akan berlanjut. 

Hal ini dikarenakan dirinya yang tidak ingin berkomitmen tapi hanya ingin mencari seseorang yang bisa memuaskan nafsu secara seksual saja. Oleh sebab itu, pasti mereka ingin melakukan test drive terlebih dahulu untuk menentukan apakah bisa lanjut denganmu atau tidak. 

Sehingga dalam proses yang kamu kira PDKT itu, dia hanya terus bertanya tentang latar belakangmu. Biasanya memang orang akan lebih tertarik berbicara sama orang yang antusias mengetahui tentang dirinya.

Akan tetapi, sesekali cobalah kamu tanyakan pertanyaan yang sama ke dirinya. Lihat bagaimana reaksinya. Apakah dia menjawab asal-asalan atau bahkan berusaha mengalihkan pembicaraan? Biasanya pelaku FWB tidak ingin banyak memberi informasi dengan partnernya. Takutnya malah baper dan hubungan tidak profesional lagi. 

Yang terakhir adalah mungkin saja kalau kamu beruntung, gebetan sendiri yang akhirnya mengaku bahwa dia hanya mau FWB. Mungkin saja memang dia tertarik sama kamu dan tidak ingin membuang banyak waktu lagi. Atau skemanya bisa jadi mantan partner FWB-nya yang memberi tahu dirimu.

Perlu kamu ketahui, bahwa jangan sampai punya harapan bahwa hubungan FWB bisa jadi serius. Karena pelaku FWB biasanya akan mengakhiri hubungan ketika kamu sudah baper sama dirinya. Jadi, lebih baik cari gebetan yang memang ingin menjalin komitmen. 

Bukannya menghakimi orang yang melakukan FWB. Namun, jika memang kamu tidak berniat melakukan hubungan tersebut, jangan coba-coba. Pastinya sulit untuk tidak baper dengan partner yang sudah melakukan seks berulang kali. Jangan sampai makan hati dan merasa hanya digunakan sesaat saja.