Cara Bijak Menanggapi Cowokmu Ketika Dia Sudah Gak Perhatian Lagi
Namanya juga menjalin sebuah hubungan jangka panjang, tidak mungkin ada cinta yang tetap intensitas dan frekuensinya. Kamu mungkin merasa cowokmu mulai berubah dan nggak perhatian lagi, padahal mungkin nggak seburuk itu. Cara kamu menanggapinya justru yang bisa memperburuk suasana, sebaiknya kamu lakukan ini saja.
1. Jangan paksa dia untuk membahasnya
Jangan memulai pembahasan tentang perubahannya yang kamu anggap tidak lagi perhatian. Jika dia menunjukkan sikap menghindar mungkin dia sedang butuh ruang. Dalam keadaan seperti ini cowok paling benci dipaksa untuk membicarakannya secara mendalam. Tahan keinginanmu untuk bicara dan tunggu sebentar.
2. Tunjukkan kamu ada untuknya
Meski kamu merasa dia tidak lagi perhatian denganmu bukan berarti kamu harus membalasnya dengan melakukan hal yang sama. Kamu justru harus menunjukkan bahwa kamu tetap perhatian dengannya da selalu ada untuknya ketika ia membutuhkan. Biarkan dia merasakan bahwa kamu benar-benar sayang.
3. Beri dia ruang
"Man always needs his own cave". Cowok selalu butuh waktu untuk berpikir entah itu tentang kesalahannya, kesalahanmu, ataupun hal-hal lain yang kadang tidak bisa kamu mengerti. Mereka hanya butuh waktu sebentar untuk merasa sendirian. Kamu akan melihat dampak yang luar biasa kalau bisa memberi mereka ruang.
4. Hormati privasinya
Mungkin kamu penasaran dengan isi pesan Facebooknya atau WhatsAppnya, ini wajar. Tapi kamu tak harus menuruti keinginanmu untuk selalu kepo. Membuntuti privasinya akan membuat dia tidak nyaman dan justru makin menghindar darimu. Bagaimanapun kamu harus tetap menghargai privasinya.
5. Jangan ambil pusing sendirian
Yang sering kali cewek lakukan saat cowoknya mulai nggak perhatian adalah memikirkannya dengan terlalu serius dan membuat dirinya seolah-olah dalam posisi yang sangat terpuruk. Jangan terlalu ambil pusing, kamu juga punya hidup sendiri. Pergilah bersama teman-teman atau keluargamu dan berbahagialah.
6. Setelah baikan, ajak bicara dengan mendalam
Biarkan dia mengungkapkan apa yang dia rasakan, kamupun berhak untuk mengatakan apa yang kamu rasakan selama dia bersikap seperti itu. Setelah itu evaluasi seberapa sering hal-hal ini terjadi dalam hubungan dan buat kesepakatan tentang bagaimana menghadapinya ke depan.
Siap untuk memberi dia ruang?
