Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Buruk Jika Gegabah Balikan  Sama Mantan, Bisa Toksik! 

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Momen balikan biasanya terjadi ketika dua orang memutuskan untuk kembali bersama merajut hubungan percintaan yang sempat kandas. Namun, perlu diingat jika keputusanmu untuk menerima mantan kembali dalam hidupmu perlu dipikirkan matang-matang.

Karena jika tidak dipikirkan dengan baik, ada beberapa dampak buruk yang akan kamu rasakan. Apalagi jika asal terima ajakan balikan mantan tanpa pikir panjang. Apa saja? Berikut poin-poinnya!

1. Keinginan balikan bisa bukan karena masih cinta, namun takut kesepian

ilustrasi pasangan bertengkar. (pexels.com/Andres Ayrton)

Entah kamu atau pun dia, keputusan untuk balikan bisa saja didasari karena takut akan kesepian. Karena merasa jika memiliki pasangan maka, sebagain besar hidupmu akan ada yang mengisi dan juga memberikan perhatian tiap harinya.

Oleh sebab itu, pikirkan dan telusuri lagi apakah perasaanmu dan dia benar-benar tulus serta memang saling mencintai. Ataukah justru karena belum siap menghadapi hari-hari sendirian tanpa adanya kekasih.

2. Belum lama balikan, hubungan bisa kandas kembali

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Karena sejak awal kamu asal menerima ajakan balikan mantan tanpa berpikir panjang, hal itu bisa mendatangkan masalah di kemudian hari. Sebab hubunganmu rawan kandas untuk yang kedua kalinya.

Hal itu bisa disebabkan perbedaan visi misi ataupun kesalahan dahulu yang akhirnya terulang kembali. Sehingga memungkinkan hubunganmu gak bertahan lama, karena kurangnya kompromi serta komitmen.

3. Masa depan hubungan berpotensi tidak jelas

ilustrasi pasangan (pexels.com/Kindel Media)

Pastikan lagi dengan siapakah kamu balikan, karena jika orang tersebut terbilang kurang layak untukmu maka kemungkinan hubunganmu di masa mendatang bisa saja tidak pasti. Sebab kamu bersama seseorang yang sebenarnya membawa lebih banyak dampak negatif daripada positif.

Entah dari caranya bersikap atau memperlakukanmu dalam hubungan selama ini, kamu harus peka dan gak boleh menutup mata akan hal itu. Jika kamu asal menerima mantan kembali tanpa dipertimbangkan dulu, akan sulit rasanya memiliki masa depan hubungan yang jelas. Karena sikap pasangan nantinya cenderung meremehkanmu karena menganggapmu bisa memaklumi kesalahan yang dia perbuat.

4. Rentan terjadi masalah dan konflik

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ron Lach)

Hubungan yang dimulai dengan perencanaan yang baik serta tujuan yang jelas, lebih siap menghadapi konflik ataupun masalah di kemudian hari. Dibandingkan hubungan yang berjalan dengan dasar yang tak kuat atau karena terburu-buru.

Sebab jika kamu dan dia nantinya menemui masalah, maka akan lebih sulit untuk menyelesaikannya. Karena salah satu pihak lebih cenderung menghindarinya atau lari dari masalah. Sehingga memungkinkan adanya penumpukan masalah yang gak terselesaikan dengan baik, bisa menimbulkan pertengkaran yang tak ada habisnya nantinya.

5. Membuat hubungan kembali terjerat toksik

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Walaupun kamu masih cinta dan sayang pada mantan, jangan sampai karena hal itu kamu rela balikan dengan mantan yang toksik. Karena hal itu sama saja membuatmu kembali merasakan kesedihan dan sakit hati. Apalagi jika kamu dan dia baru saja gak lama putus, kemungkinan sikapnya akan masih saja seperti dulu.

Oleh karena itu, kamu juga harus selektif dan tegas sebelum menerima ajakan balikan mantan. Karena lebih baik sendirian dulu daripada kembali dengan seseorang yang terus menyakiti serta gak bisa menghargaimu.

Coba pikirkan dan pertimbangkan lagi sebelum menerima ajakan balikan dari mantan. Jika dirasa orang tersebut cuna membawa banyak hal negatif, ada baiknya kamu tegas menolak. Daripada asal menerima dan pada akhirnya cuma bikin kamu dalam kesulitan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us