5 Tanda Dia Senang Diajak Jalan-Jalan olehmu, Next Time Lagi

Pernah gak, sehabis jalan-jalan sama pacar atau gebetan, kamu jadi kepikiran sesuatu. Jangan-jangan dia sebetulnya tidak menikmati acara jalan-jalan tadi. Kalau sampai itu terjadi, sebesar apa pengaruhnya pada hubungan kalian selanjutnya?
Dirimu cemas kalau-kalau sudah membuat dia bad mood dan capek doang tanpa merasa memperoleh apa-apa dari kencan kalian. Meski ini hanyalah kekhawatiranmu, lama-lama kamu hampir meyakini kebenarannya. Sebelum dirimu overthinking dan keliru menyimpulkan perasaan pacar atau gebetan lebih baik baca dulu artikel ini sampai habis.
Ada tanda-tanda yang cukup jelas apabila ia menikmati jalan-jalan bersamamu. Dari raut wajah, perkataan, hingga setiap tindakannya pasti konsisten menunjukkan rasa menikmati. Jika kelima tanda berikut terpenuhi semua atau setidaknya separuhnya, langsung saja kamu merencanakan kencan berikutnya.
1. Gak minta cepat-cepat pulang

Dengan dia gak ribut minta pulang melulu, artinya cuma satu. Ia betah jalan-jalan bersamamu. Bahkan seandainya kamu gak terlebih dahulu mengajaknya pulang, barangkali kalian bakal terus ke sana kemari berdua.
Tidak mudah lho, untuk seseorang menghabiskan waktu berjam-jam denganmu bila tidak merasa nyaman. Waktu bakal terasa amat lambat berputar sehingga rasa bosan berubah jadi kantuk hingga kesal. Satu kali saja ajakannya buat pulang padahal kalian baru jalan sebentar telah cukup menjadi alarm buatmu.
Apalagi kalau permintaan itu disampaikan berkali-kali dan nadanya mendesak, tetapi tanpa alasan yang jelas. Namun bila ini tak terjadi bahkan dia bilang bahwa waktu sangat cepat berlalu, maknanya ia enjoy dengan kebersamaan kalian. Atau, malah dirimu telah mengajaknya pulang dan dia berkata sebentar lagi saja? Gak ada alasan buat overthinking jika begitu.
2. Tidak mengeluhkan perjalanan, tempat, serta rasa capeknya

Tempat yang kalian tuju ternyata lebih ramai dari biasanya. Atau, tahu-tahu hujan dan kalian mesti berpayung berdua. Jalanan becek serta kebanyakan orang berharap berada di rumah saja.
Dapat pula perjalanannya masih jauh dan kalian terjebak kemacetan panjang. Lihat seperti apa reaksinya. Bila ia tampak santai bahkan menjadikan segala hambatan hari ini sebagai lelucon dan keseruan tak terduga, gak usah cemas lagi. Dia masih menikmati kebersamaan denganmu.
Sebaliknya jika kalian baru pergi sebentar saja keluhannya sudah macam-macam, ini hanya cara lain untuknya mengatakan bahwa dia tak bisa menikmati waktu bersamamu. Situasi perjalanan maupun tempat kencan baik-baik saja, tetapi semuanya seperti serba salah di matanya. Dari seluruh keluhannya, ujung-ujungnya bernada menyalahkanmu sebagai orang yang mengajaknya pergi.
3. Ceria sepanjang kebersamaan

Sifat pacar atau gebetanmu boleh jadi memang ceria. Namun, kebersamaan kalian seakan-akan menambah seri di wajahnya. Bila sifatnya lebih pendiam dan ekspresi wajahnya sering datar; kali ini ia tampak lebih santai, ramah, dan bahagia.
Ada peningkatan dalam jumlah kalimat yang diucapkannya. Senyumnya beberapa kali terkembang lepas dan lebih banyak yang tipis saja. Meski ia gak lantas tertawa keras ketika bersamamu, minimal dia gak berubah tambah diam serta murung seperti orang yang tertekan.
Gak bisa dibohongi bahwa keceriaan ini disebabkan oleh rasa senangnya selama berjalan-jalan denganmu. Tidak semua orang dapat mengemukakan rasa senangnya melalui kata-kata. Perubahan ekspresi wajah menjadi terlihat lebih bebas dari beban-beban telah cukup sebagai pertanda seseorang menikmati kencannya.
4. Antusias saat kamu berencana mengajaknya jalan lagi

Apabila pacar atau gebetanmu malah terlihat berpikir keras dan akhirnya hanya bilang untuk melihat nanti saja saat kamu mengajak jalan lagi, ini sudah lampu kuning. Dia barangkali merasa tidak enak buat menolak ajakanmu secara langsung. Tapi ia malas juga untuk sontak menyanggupinya karena pengalaman jalan barusan gak menyenangkan baginya.
Namun dengan ia terlihat bersemangat sekalipun waktu serta tujuan dari acara jalan-jalan berikutnya belum jelas, tak usah khawatir lagi. Bisa dipastikan bahwa kencan kalian tadi meninggalkan kesan yang positif untuknya. Jika nanti sudah ada waktu yang jelas, dirimu dapat memintanya menentukan tujuan supaya ia makin bahagia.
Kian jelas rasa senangnya atas jalan-jalan kalian tadi kalau dia duluan yang mengajakmu pergi lagi. Tak ada rasa malu-malu untuknya mengupayakan kebersamaan denganmu. Mungkin sosokmu sangat asyik sebagai teman jalannya.
5. Mengunggahnya di medsos atau cerita ke orang lain secara positif

Berbagi cerita adalah salah satu reaksi alami seseorang ketika sedang bahagia. Kesedihan terkadang disembunyikan rapat-rapat sampai bertemu orang yang tepat sebagai tempat curhat. Tapi lebih sulit untuk siapa pun menyembunyikan kebahagiaannya yang disebabkan oleh apa pun.
Maka dari itu, beredarnya cerita jalan-jalan kalian bukanlah sesuatu yang buruk. Kalau kamu tak mengatakannya pada siapa pun dan yakin gak ada teman yang memergoki kalian, berarti cerita itu bersumber dari gebetan atau pacarmu. Selama salah satu temannya hanya menggodamu dan tidak bilang sesuatu yang negatif dari acara jalan kalian, tandanya gebetan atau pacarmu juga menceritakannya secara positif.
Demikian pula jika dia mengunggah foto atau video dari acara jalan-jalan kalian. Sekalipun ia tak menandai akunmu atau menampilkan sosokmu dalam unggahannya, ini bukti bahwa dia terkesan dengan kegiatan kalian. Dia cuma menjaga privasimu serta hubungan kalian sehingga tidak mengunggah bagian yang ada kamu atau menyebutmu.
Jika kelima tanda di atas masih membuatmu takut salah mengartikan, boleh juga kamu menanyakannya secara langsung. Namun, kelemahan dari jawaban lisan adalah orang bisa merasa malu sehingga kalimatnya makin tidak memberimu kejelasan. Ketimbang kamu kembali overthinking, mending berpuas diri dengan melihat sikap serta ekspresi wajahnya selama dan setelah jalan denganmu.