5 Cara Melindungi Data Diri di Dating Apps, Biar Gak Bikin Drama!

- Melindungi informasi pribadi saat menggunakan dating apps sangat penting. Jangan terlalu terbuka dengan memberikan informasi detail seperti alamat rumah, nama lengkap, atau nomor HP.
- Validasi profil yang ditemui di dating apps agar tidak mudah percaya. Hindari foto-foto yang mengungkap banyak informasi dan waspada terhadap akun palsu (catfish).
- Jangan buru-buru menerima tawaran ketemuan dari match di dating apps. Tetap waspada, jangan membuka link mencurigakan, dan tetap berhati-hati saat bertemu pertama kali.
Di zaman sekarang, mencari jodoh bisa lebih mudah berkat adanya dating apps. Semua terasa gampang dan seru, tinggal bikin profil, upload foto kece, terus mulai ngobrol sama orang baru. Namun, di balik kemudahannya, ada risiko yang gak bisa dianggap enteng, yaitu kebocoran data pribadi.
Yes, selain hati yang bisa patah, data juga bisa bocor! Maka dari itu, penting sekali tahu cara melindungi informasi pribadimu saat pakai dating apps. Biar cari cinta tetap aman, tanpa drama digital yang bikin pusing. Yuk, simak caranya melindungi data diri di dating apps!
1. Jangan asal share data pribadi

Saat membuat profil di dating app, kamu tentunya ingin kelihatan menarik. Akan tetapi, jangan sampai kamu jadi terlalu terbuka, ya! Informasi seperti alamat rumah, nama lengkap, tempat kerja detail, atau nomor HP tidak boleh dicantumkan. Cukup tulis hal-hal umum seperti hobi, minat, atau pekerjaan secara garis besar.
2. Waspadai profil yang terlalu sempurna

Kalau kamu menemukan akun yang terlalu sempurna, seperti fotonya terlalu rupawan, bio-nya terlalu ideal, buru-buru ngajak ketemuan atau minta info pribadi—hati-hati, bisa jadi itu akun palsu alias catfish. Aturan penting di dating app, jangan gampang baper. Cek dulu profilnya, coba ajak video call, atau cek akun medsosnya. Intinya, validasi dulu sebelum terlalu percaya.
3. Gunakan foto yang gak terlalu personal

Pakai foto yang estetik oke, tapi hindari foto-foto yang terlalu mengungkap banyak informasi. Misalnya, jangan pakai foto yang ada plat nomor kendaraan, nama sekolah, atau lokasi rumah di background-nya. Kalau bisa, jangan pakai foto yang sama persis seperti yang ada di semua akun medsosmu. Pasalnya, penipu bisa reverse image search untuk mencari info lebih lanjut tentang kamu.
4. Jangan asal klik link

Kalau ada match yang tiba-tiba kirim link aneh dan minta kamu untuk isi data atau login ke situs tertentu, jangan langsung mau, ya! Itu bisa jadi phishing untuk mencuri data pribadi atau bahkan akses akunmu. Kalau kamu penasaran dengan link tersebut, jangan buka pakai HP. Coba cek dulu via Google, atau kalau ragu, lebih baik tanya ke teman kamu yang lebih tech-savvy.
5. Jangan buru-buru ketemu langsung

Meskipun sudah merasa klik, tetap penting buat gak buru-buru mau diajak ketemuan. Ajak ngobrol dulu lewat aplikasi, bisa juga pindah ke chat platform lain kalau sudah nyaman. Kalau akhirnya sepakat untuk ketemuan, pilih tempat ramai, jangan lupa kabari teman atau keluarga, dan jangan pernah mau dijemput di rumah saat pertama bertemu. Ingat, bagaimana pun juga dia adalah orang asing jadi harus tetap waspada!
Pakai dating app itu sah-sah aja, bahkan banyak kok yang sukses bertemu jodoh di sana. Akan tetapi, jangan sampai demi cinta kamu malah mengorbankan privasi. Di dunia digital, data pribadi itu aset. Sekali bocor, risikonya bisa panjang.