6 Tipe Pria yang Tidak Cocok Dijadikan Suami, Harus Selektif!

2. Tidak bisa mengatur keuangan

ilustrasi memegang uang (pexels.com/EVG Kowalievska)

Pria yang tidak bisa mengatur keuangan juga bukan tipe pria yang cocok untuk dijadikan suami. Sebab setelah menikah nanti, bukan hanya istri saja yang bertugas untuk mengatur keuangan keluarga, namun juga suaminya.

Jika hanya istri saja yang pandai mengatur keuangan, namun suaminya cenderung boros, ini bisa memicu pertengkaran dalam rumah tangga. Ingat, salah satu faktor utama dari perceraian adalah masalah ekonomi.

Oleh sebab itu, sebelum menerima lamaran pacarmu untuk menjadikanmu sebagai isterinya, pastikan terlebih dahulu jika ia mampu mengatur keuangannya dengan baik. Selain itu, pastikan juga jika pacarmu tidak memiliki masalah besar yang berkaitan dengan keuangan sebelum menikah denganmu.

3. Terlalu perhitungan

ilustrasi pria marah dengan pacarnya (femina.in)

Ada kalanya seseorang perhitungan dalam hal keuangan untuk mencegah pengeluaran yang tidak terkendali. Namun, jika terlalu perhitungan hingga tidak mau mengeluarkan uang kecuali keadaan yang sangat penting atau darurat, tentu itu hal yang lain lagi.

Apalagi jika sudah menikah nanti, tentu bisa berdampak buruk bagi kehidupan pernikahannya. Istri dan anak akan merasa kekurangan, padahal sang kepala rumah tangga berkecukupan. Namun, karena sifatnya yang terlalu perhitungan tersebut, kondisi istri dan anaknya tidak jauh beda dengan orang yang hidupnya kekurangan.

Oleh sebab itu, jika pacarmu menunjukkan tanda-tanda terlalu perhitungan, sebaiknya segera akhiri hubungan kalian berdua sebelum terlalu serius. Bukan hanya demi kebaikanmu, tapi juga demi kebaikan anakmu nanti.

Sebab, anak yang tumbuh di keluarga yang serba terbatas padahal berkecukupan, bisa tumbuh menjadi anak yang minder. Bahkan, bisa jadi memiliki gangguan mental karena tertekan dengan kondisi keluarganya tersebut.

Baca Juga: 5 Hal yang Mendorong Pria Selektif dalam Memilih Pasangan

4. Tidak bisa bersikap tegas

ilustrasi pria bersama pacarnya (lovedevani.com)

Sebagai calon kepala rumah tangga, tentu pria harus memiliki sikap yang tegas dan tidak mudah dipengaruhi, baik itu dipengaruhi orang lain maupun dari keluarganya. Sebab, jika tidak bisa bersikap tegas dan mudah dipengaruhi, tentu akan sulit baginya untuk bisa membahagiakan keluarga kecilnya nanti. 

Apalagi jika pihak keluarga dari pria tidak menyukai sang isteri karena alasan tertentu, maka tentu akan mudah untuk memengaruhi sang pria agar bersikap buruk kepada isterinya karena alasan yang belum tentu kebenarannya.

Oleh sebab itu, jika selama pacaran, pacarmu menunjukkan tanda-tanda jika ia bukan pria yang tegas, maka sebaiknya jangan pilih dia untuk menjadi suamimu, meskipun kamu begitu mencintainya. Sebab, pria yang tidak tegas juga mudah dipengaruhi untuk melakukan perselingkuhan, lho.

5. Suka berselingkuh

ilustrasi ketahuan berselingkuh (guystuffcounseling.com)

Selingkuh ibarat sebuah penyakit, yang bisa kambuh lagi di lain waktu. Oleh sebab itu, jangan lanjutkan hubunganmu dengan pacarmu jika ia telah terbukti berselingkuh di belakangmu, meskipun ia telah meminta maaf. Sebab, bukan hal yang tidak mungkin, jika perbuatannya ini akan terulang kembali ketika kalian sudah menikah nanti.

Selain itu, pria yang suka berselingkuh, biasanya memiliki lebih dari satu isteri, meskipun hanya satu wanita yang benar-benar dicintainya dan dijadikan isteri sahnya. Oleh sebab itu, jangan ambil risiko untuk memberi kesempatan lagi kepada pacarmu yang telah berselingkuh darimu.

6. Malas beribadah

ilustrasi pria sedang bersantai (factinate.com)

Baik buruknya seseorang bisa dilihat dengan bagaimana caranya beribadah. Jika ia rajin beribadah, tentu ia juga akan memiliki kepribadian yang baik. Sebab, orang yang rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhannya, akan mendapatkan energi yang positif dari tindakannya tersebut. Mereka akan berhati-hati dalam bertindak dan tidak berani melakukan hal-hal yang buruk, karena takut mendapatkan hukuman dari Tuhannya.

Nah, sedangkan orang yang malas beribadah atau bahkan tidak mau beribadah sama sekali, tentu akan memiliki energi yang negatif dalam dirinya. Mereka tidak takut untuk melakukan hal apa pun, karena baginya tidak ada yang perlu ditakutkan. 

Oleh sebab itu, jika pacarmu malas beribadah, bahkan meski kamu telah menasehatinya, maka sebaiknya jangan teruskan menjalin hubungan dengannya. Sebab, seseorang yang malas beribadah, biasanya akan mudah terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang buruk.

Sebagai seorang perempuan yang nantinya juga akan menjadi seorang ibu, kamu harus selektif dalam memilih pasangan. Sebab, jika kamu salah memilih pasangan, bukan hanya kamu yang akan menderita namun juga anakmu nanti.

Tidak masalah jika kamu tidak buru-buru menikah karena selektif dalam memilih pasangan. Sebab, jangan sampai kamu kehilangan masa depan yang baik dan juga kebahagiaan yang hakiki, hanya karena takut mendapatkan komentar buruk dari orang lain karena tidak segera menikah. Orang lain hanya bisa berpendapat, namun kamulah yang akan menjalani pernikahanmu. Baik buruknya, kamulah yang merasakannya.

Baca Juga: 6 Tipe Perempuan yang Mudah Dimanipulasi oleh Pria, Hati-Hati!