5 Hal Penting Ketika Berkencan dengan Seorang INFJ, Wajib Tahu!

INFJ (Introvert, Intuitive, Feeling, Judging) merupakan salah satu tipe kepribadian MBTI paling langka yang hanya berkisar 1-2% dari populasi. Namun, meskipun jenisnya terkenal, INFJ sejati sulit dikenali. Tidak sedikit orang dibingungkan dengan kepribadiannya yang juga lebih mengarah pada ekstrover.
Kepribadiannya yang kompleks membuat INFJ hanya bisa dipahami oleh sebagian orang. Hal inilah yang membuat mereka memutuskan untuk tidak sembarangan dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Lalu, bagaimana jika saat ini kamu sedang berkencan dengan seorang INFJ? Tidak usah khawatir, kamu bisa belajar memahaminya lewat ulasan di bawah ini.
1. Mereka menyukai obrolan dengan topik yang mendalam

INFJ suka mencari makna yang lebih mendalam untuk banyak hal. Oleh sebab itu, diskusi yang mendalam dan bermakna merupakan bagian penting saat INFJ menjalin ikatan dengan orang lain. Jika kamu tidak melakukannya dengan pasangan INFJ-mu, maka kemungkinan ia tidak akan merasa seperti sedang memiliki hubungan yang nyata.
Bagi INFJ, dunia batin lebih "nyata" daripada dunia luar dan ada banyak pemikiran yang terjadi di dalam kepala. Selain itu, semakin INFJ merasa aman bersama seseorang, maka semakin banyak yang akan INFJ bagikan padanya.
2. Dengarkan dan perhatikan saat mereka berbicara

Sulit bagi INFJ untuk merasa terbuka kepada orang lain. Namun, saat mereka sudah merasa nyaman dan percaya dengan orang lain, mereka akan berubah menjadi banyak bicara. Ketika pasangan INFJ-mu mulai berbicara denganmu, kamu hanya perlu mendengarkan. Jangan fokus pada hal selain obrolannya dan jangan pula menyela atau menghentikannya.
Jika INFJ tidak merasa didengarkan, ia akan berhenti mencoba terbuka padamu dan hal ini tentunya akan menjadi awal dari akhirnya sebuah hubungan. Selain itu, INFJ biasanya juga akan mengatakan hal-hal non-verbal. Hanya karena INFJ tidak berbicara, bukan berarti INFJ tidak memberi tahu sesuatu. Jadi, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika kamu tidak memahami sesuatu.
3. Berikan ruang untuk menghabiskan waktu sendiri

Sebagai introver, bersosialisasi seringkali dapat menguras energi para INFJ. Hal ini bukan hanya berlaku pada saat mereka berada di sekitar kelompok besar, tetapi juga saat mereka bersama keluarga, teman dekat, atau bahkan pasangan. Oleh karena itu, INFJ membutuhkan waktu sendiri untuk memusatkan diri mereka.
Jika pasanganmu seorang INFJ dan mereka menarik diri untuk sementara waktu darimu, jangan cepat tersinggung. Berikanlah ruang baginya untuk menghabiskan waktu sendirian tanpa membuatnya merasa bersalah karenanya. Dengan adanya waktu menyendiri, INFJ dapat menambah energi mereka untuk bisa menghabiskan waktu bersamamu kembali.
4. Buat mereka selalu terkesan

INFJ adalah tipe orang yang perfeksionis. Mereka memiliki harapan yang sangat tinggi untuk diri sendiri dan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan mereka meragukan dan mengkritik diri sendiri karena memiliki kecenderungan untuk ingin menjadi yang terbaik setiap saat.
Sikap perfeksionis ini juga membuat INFJ memiliki sedikit toleransi ketika orang lain gagal mencapai kebajikan. Sikap menghakimi semacam ini membuat sulit untuk bersantai dalam suatu hubungan. Kamu mungkin merasa harus terus-menerus membuat INFJ terkesan.
5. Menyukai orang yang jujur dan terbuka

INFJ adalah seorang pengamat yang handal. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa kebanyakan INFJ ragu untuk terjun ke suatu hubungan sebelum mengetahui apakah mereka benar-benar terhubung dengan orang itu.
Jika ada indikasi bahwa orang tersebut tidak jujur atau terbuka, INFJ biasanya akan memutuskan untuk mundur. Mereka mahir membaca situasi, jika dinamika hubungan telah berubah, mereka dengan mudah akan merasakannya.
Saat kamu memutuskan berkencan dengan seseorang, maka saat itu pula kamu harus belajar memahami dirinya. Lima daftar di atas setidaknya bisa membantumu mempelajari beberapa hal penting terkait kepribadian INFJ.