Mantan adalah orang yang pernah singgah di hati. Meski hubungan kalian sudah berakhir, namun bukan berarti kamu harus memusuhinya. Kalian masih bisa berteman dan menjalin hubungan baik dengan batasan yang jelas.
Apakah akhir-akhir ini kamu ingin menghubungi mantanmu? Lima hal penting ini bisa jadi bahan pertimbangan, apa saja?
Kamu harus tanya kepada dirimu sendiri, apa sebenarnya tujuanmu untuk menghubungi mantan. Apakah kamu sebenarnya masih menaruh hati dan ingin memulai proses pendekatan. Atau hanya ingin menjaga hubungan baik, atau sekedar iseng saja.
Ini hal kedua yang harus kamu pikirkan ketika akan kembali menghubungi sang mantan. Pastikan tidak akan ada orang yang terluka ketika kamu menghubunginya lagi. Misalnya saja, pasanganmu atau justru pasangannya mantan saat ini. Jangan sampai kamu menghancurkan hubungan seseorang karenanya.
Jika memang kamu hanya ingin menjaga silaturahmi antara dirimu dan sang mantan, maka kamu perlu mengingat lagi kapan terakhir kali kamu menghubunginya? Jika hanya ingin menjaga hubungan baik saja, sebenarnya kamu gak perlu terlalu sering berkomunikasi dengannya. Hubungi saja ketika ada momen khusus, misalnya hari ulang tahunnya atau hari raya agama.
Untuk mencegah sakit hati, hindari berekspektasi lebih. Jika kamu sudah berharap bahwa mantan bakal masih sayang atau mengajakmu balikan, kamu akan merasa kecewa ketika ternyata hal yang kamu harapkan gak sesuai faktanya.
Jika alasanmu menghubungi mantan hanya untuk iseng saja, sebaiknya kamu mengurungkan niatmu ini. Menghubunginya tanpa alasan yang jelas akan berpengaruh buruk bagi hubungan kalian. Kamu jadi gagal move on dan sang mantan pun jadi terganggu hidupnya.
Masih berminat menghubungi mantan nih?