9 Hal Sulit yang Perlu Dibicarakan Demi Hubungan yang Sehat

Membicarakan masa depan dengan pasangan memang bisa menjadi momen yang tidak nyaman bagi banyak orang. Namun, percakapan ini sangat penting untuk memastikan arah hubungan yang tepat.

Berbicara tentang masa depan dapat memberi kesempatan bagi pasangan untuk menyamakan visi, membangun rencana bersama, dan mengatasi ketidakpastian bersama. Lebih dari sekadar membahas rencana, pembicaraan ini juga menciptakan kedekatan yang lebih dalam antara pasangan karena berbagi harapan dan impian untuk masa depan bersama.

"Membicarakan masa depan dengan pasangan bisa membuat kita merasa rentan dan cemas, terutama jika kita tidak yakin apakah kita sejalan dengan pasangan tentang apa yang kita inginkan untuk masa depan. Namun, hubungan bisa berantakan jika kita tidak menghadapi percakapan ini dan secara rutin mengecek arah hubungan kita bersama," kata Christie Federico, MEd, seorang terapis berlisensi dan ahli hubungan, dilansir Bustle. 

Masalah keuangan sering diabaikan dalam hubungan, padahal kenyataannya masalah ini bisa menyebabkan ketegangan, pertengkaran, bahkan berujung pada putus. Tentu saja menghindari pembicaraan tentang hal ini bukanlah solusi terbaik.

Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan menjadi jujur tentang masalah hutang atau keuangan lain yang sedang dihadapi, serta membicarakan sejarah keuangan masing-masing pasangan. Jika kamu bersama pasnagan dapat bekerja sama dalam mengatasi segala masalah yang berkaitan dengan uang, maka hubungan akan menjadi lebih sehat.

"Menghindari untuk berbagi informasi penting tentang diri sendiri karena rasa malu berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional, dan juga akan berdampak pada hubungan," ujar Federico.

"Hubungan yang sehat didasarkan pada kejujuran dan tidak ada alasan untuk menyembunyikan bagian dari diri sendiri. Selain itu, membangun hubungan yang sehat membutuhkan kerja sama dan mencari solusi bersama saat menghadapi situasi sulit," lanjutnya.

Batasan pribadi adalah hal penting yang perlu disampaikan kepada pasangan demi hubungan yang sehat. Ini melibatkan menetapkan, menghormati, dan mengkomunikasikan batasan individu dengan jelas. Ini termasuk mengenali dan menghargai kebutuhan dan keinginan pribadi dalam hubungan untuk melindungi kesejahteraan emosional, fisik, dan mental. 

Menurut terapis Dr. Talal H. Alsaleem, PsyD, LMFT, dilansir Bustle, pembicaraan semacam ini dapat membantu pasangan memahami dan mengantisipasi harapan satu sama lain, yang pada akhirnya dapat mengurangi kemungkinan luka yang tidak disengaja dalam hubungan. Mengkomunikasikan batasan secara terbuka, dapat memberikan pemahaman yang baik, penyelesaian konflik yang efektif, dan pertumbuhan hubungan yang positif.

Untuk menjaga hubungan yang sehat, penting untuk mengungkapkan perasaan yang terpendam kepada pasangan. Ini berarti berani menyampaikan perasaan yang mungkin telah lama disimpan, seperti rasa sakit hati, kekecewaan, atau ketidakpuasan. Ini membantu memperkuat koneksi emosional di antara mereka dan membangun kepercayaan yang kuat.

Selain itu, dengan menyampaikan perasaan secara terbuka, pasangan dapat lebih mudah mengatasi konflik dan mencari solusi yang baik. Meskipun ini menjadi pembahasan yang cukup sulit,  pendekatan ini juga membantu mendorong penghargaan dan pemahaman satu sama lain, yang merupakan elemen penting dalam hubungan yang sehat.

Membicarakan dan memahami arti hubungan bagi kamu dan pasangan juga penting. Jika kamu dan pasangan tidak jelas tentang apa yang kalian inginkan dan harapkan dari hubungan, ini bisa mengulangi kesalahan masa lalu, merasa tidak nyaman, atau berdebat tentang apa itu hubungan yang sehat.

Psikoterapis, Tina B. Tessina, dilansir Bustle, mengatakan bahwa memahami posisi masing-masing dalam hubungan sangat penting. Jika kamu merasa bingung tentang status hubungan yang dijalani, inilah saatnya untuk berbicara.

Pastikan pasanganmu memiliki pemahaman yang sama. Jika kalian sepakat, ini akan menjadi langkah positif untuk hubungan yang lebih baik. Menghadapi dan mendiskusikan hal ini membantu mencegah masalah di masa depan dan memperkuat hubungan.

Dilansir Bustle, Jordan Madison, LGMFT, terapis pernikahan & keluarga klinis berlisensi, menyatakan bahwa, membahas masalah dari hubungan masa lalu mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman bagi sebagian pasangan karena bisa memunculkan perasaan canggung atau malu. Namun, walaupun menantang, berdiskusi tentang masa lalu sebenarnya dapat memperkuat kesehatan hubungan.

Dengan saling terbuka untuk berbagi pengalaman dan memahami apa yang terjadi sebelumnya, pasangan dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan menghadapi potensi masalah di masa depan. Ini menunjukkan bahwa, meskipun sulit, pembicaraan ini bisa menjadi langkah penting untuk mempererat ikatan emosional dan meningkatkan kedekatan dalam hubungan.

Penting juga untuk membicarakan hal-hal sulit seperti masalah kepercayaan. Apalagi jika pasanganmu pernah mengkhianati kepercayaan yang kamu beri, cara terbaik untuk mengatasi rasa sakit adalah dengan berbicara terbuka tentang hal itu.

Menurut pelatih cinta Diana Eskander, jika kamu merasa pasangan bermain-main dengan orang lain atau mengatakan sesuatu yang mengingatkan kamu pada luka masa lalu, penting untuk jujur tentang hal itu. Meskipun sulit, mengungkapkan ketidaknyamanan atau kekhawatiran lebih baik daripada membiarkannya berkembang menjadi kebencian.

Menurut Federico, masalah kesehatan menjadi penting untuk dibicarakan kepada pasangan, apalagi sebelum menuju ke dunia pernikahan. Ini karena kesehatan kita secara langsung dapat memengaruhi hubungan. Ini termasuk masalah kesehatan seksual, yang dapat memengaruhi kesehatan pasangan juga.

Meskipun demikian, membicarakan masalah kesehatan seringkali menjadi hal yang sulit. Ada rasa malu, ketakutan akan penolakan, atau kekhawatiran tentang reaksi pasangan yang membuatnya sulit untuk membuka diri. Namun, ketika berbicara tentang masalah kesehatan dengan pasangan, ini dapat memberikan kesempatan untuk saling mendukung, memahami, dan merawat satu sama lain.

Hal ini juga dapat memperkuat ikatan emosional dan membangun kepercayaan dalam hubungan, yang merupakan pondasi utama dari hubungan yang sehat. Meskipun sulit, membicarakan masalah kesehatan dengan pasangan adalah langkah penting untuk menciptakan hubungan yang kuat dan harmonis.

Dalam dunia pernikahan, pembagian tugas rumah tangga juga sangatlah penting untuk dibicarakan bersama pasangan. Seringkali, salah satu pasangan secara tidak sadar mengambil alih semua tugas, baik tugas fisik seperti berbelanja dan membersihkan rumah, maupun tugas mental seperti mengingat hal-hal penting.

Menurut Dr. Sherry Pagoto, psikolog klinis berlisensi dan profesor di Universitas Connecticut, dilansir Bustle, jika pasangan tidak duduk bersama dan membagi tugas-tugas ini, salah satu dari mereka mungkin akan terus menjadi pelaksana permanen, yang dapat menimbulkan rasa tidak adil dan beban berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan kebencian seiring waktu.

Oleh karena itu, penting untuk berbicara secara terbuka tentang pembagian tugas, meskipun mungkin terasa tidak nyaman. Menghadapi masalah sulit bersama akan membuatnya lebih mudah di masa depan dan mencegah masalah serius berkembang.

Itulah beberapa hal sulit yang perlu dibicarakan bersama pasangan demi hubungan yang sehat. Walaupun terasa sulit untuk dibahas, namun percapakan yang terbuka dan jujur tentang berbagai topik di atas bisa menjadi landasan untuk kamu dan pasangan mendapatkan hubungan yang sehat.