Jangankan saat masih sebatas pacar, yang sudah menikah pun bisa memutuskan berpisah bukan? Pada dasarnya tentu gak ada yang bercita-cita untuk gampang mengakhiri hubungan dengan orang yang dikasihi.
Namun banyak hal bisa terjadi dalam hubungan sampai perpisahan diambil sebagai jalan terakhir. Nah, kalau kamu sendiri, punya mantan gak? Kalau punya, masih baikkah hubungan kalian? Gak heran sih, kalau kalian masih akur karena lima hal ini:
Pasangan berpisah pasti karena ada konflik. Ada perbedaan yang gak bisa lagi dicari titik temunya. Meski begitu, kalau pertikaian gak terlalu tajam bahkan kalian sepakat bahwa berpisah adalah yang terbaik, hubungan setelahnya akan lebih mungkin terjaga.
Berbeda dengan bila salah satu masih belum rela dengan perpisahan itu atau merasa dicurangi dalam hubungan. Itu bisa menimbulkan kebencian darinya sedangkan mantannya merasa takut dan selalu menghindar.
Waktu berjalan dan kalian sadar bahwa hubungan asmara dengan pertemanan itu seharusnya gak sama persis. Namun yang terjadi pada hubungan kalian benar-benar seperti teman saja. Gak ada rasa cemburu dan getar-getar perasaan layaknya orang kasmaran.
Perasaan tergetar justru terjadi saat bersama orang lain. Namun di sisi lain, kalian nyambung banget saat mengobrol dan seru saat bercanda. Sampai pada satu titik, kalian tahu bahwa kalian memang gak ditakdirkan sebagai pasangan. Berteman saja gak masalah, kan?
Biasanya ini terjadi kalau hubungan sudah lama. Masing-masing sudah sering datang ke rumah dan kenal baik dengan keluarga pasangan. Sekalipun komunikasi sempat agak terbatas di awal-awal berpisah, seiring waktu akan mudah cair kembali.
Masing-masing merasa perlu untuk tetap mempertahankan silaturahmi. Gak cuma dengan mantan melainkan juga dengan keluarganya. Seru juga ya, keluarga kalian jadi tambah anggota!
Masing-masing sadar bahwa semua orang berhak melanjutkan hidup. Termasuk mantan. Adalah hal yang wajar bila mantan menjalin hubungan dengan orang lain. Gak perlu menunjukkan ketidaksukaan seolah-olah kalian masih ada ikatan.
Kalau kamu diperkenalkan pada pasangan barunya, sikapmu baik. Demikian pula sikapnya saat kamu memperkenalkan pasangan barumu. Bahkan double date bukan sesuatu yang tabu buat kalian.
Jika sudah ada anak, tentu ia harus selalu dinomorsatukan bukan? Jangan sampai karena kalian berpisah, anak menjadi korban. Ia kehilangan kehangatan keluarga dan salah satu sosok orangtua. Maka kalianlah yang harus menurunkan ego.
Tetap menjaga keharmonisan biar hak-hak anak terpenuhi. Gak cuma akur di depan anak melainkan juga di belakangnya sebab menyajikan kepura-puraan hanya akan membuat kalian lelah sendiri. Kan, tugas kalian sebagai orangtua melekat seumur hidup.
Ya, perpisahan gak harus diikuti dengan kebencian atau sikap saling menjaga jarak kok. Sebaiknya memang masih tetap akur. Sebab kalau mantanmu cukup banyak dan hubungan kalian buruk semua, sama dengan ada musuh-musuh di mana-mana, kan?