Merajut persahabatan memang indah. Namun, bisa tidak harmonis jika sudah ada yang tersakiti. Ibarat pepatah "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga." Kenangan indah kalian bisa jadi runyam hanya karena masalah sepele. Meski sepele, bisa jadi sensitif dan melukai perasaan sahabatmu.
Berikut ini, lima hal yang bisa kamu lakukan jika sudah terlanjur melukai perasaan sahabatmu. Semoga bisa membantumu merajut kembali persahabatan yang tadinya renggang.
Manusia tentu tidak lepas dari salah dan khilaf. Namun, manusia terbaik adalah mereka yang mengakui kesalahan dan siap untuk meminta maaf pada orang yang telah disakiti. Untuk itu, jangan ragu untuk melakukannya dengan sepenuh hati. Jika kamu tulus meminta maaf, semua ungkapan permintaan maafmu akan bermakna di mata sahabatmu. Yakinlah bahwa sahabatmu akan memaafkannya.
Setelah minta maaf, mungkin kamu akan canggung untuk memulai kembali obrolan dengannya. Namun, ketahuilah, semua kecanggungan itu bisa cair dengan mengingat-ingat lagi momen bahagia kamu dan sahabat. Kenanglah pertemuan pertama saat memulai persahabatan kalian. Pasti akan banyak suka duka yang mengenang di benak dan akan selalu hangat untuk dikenang kembali.
Jika sudah terlanjur menyakiti perasaan sahabatmu, kamu harus berjanji untuk tidak lagi melakukannya. Jadikan itu sebagai pelajaran agar tidak lagi melakukannya lagi di masa depan, baik pada sahabat atau pun orang lain. Ini penting karena sebagai manusia sudah seharusnya kita menjadi pribadi yang saling menjaga perasaan satu sama lain.
Modal utama agar persahabatanmu langgeng dengan melibatkan hati yang tulus. Dengan begitu, akan timbul kasih sayang. Banyak contoh kasus persahabatan yang tidak bertahan lama dan berujung pada pertengkaran. Jangan sampai persahabatanmu juga berakhir demikian. Meski sudah berbuat salah, tidak ada alasan untuk hanya diam dan membiarkan semua terjadi begitu saja. Sebagai orang yang sudah melukai perasaan sahabatmu, sudah seharusnya kamu bertanggung jawab untuk membangun kembali persahabatanmu.
Ini penting untuk selalu dijadikan rule of life. Sederhana saja, jika kamu tidak bisa menjaga lisan, hal itu akan menjadi awal mula terjadinya adu mulut atau cek-cok dengan orang lain, termasuk dengan sahabatmu. Kadang, jika sudah tersulut emosi, kamu bisa dengan mudah mengeluarkan kata-kata buruk atau mengungkit aib sahabatmu yang seharusnya kamu kunci rapat.
Untuk itu, selalu jaga lisan dan juga tindakanmu dalam kehidupan sehari-hari. Selain dapat menyelamatkan persahabatanmu, kamu akan jadi manusia yang lebih bijaksana dalam menjalani hidup.
Setiap dari kita tentu punya kesalahan. Mereka yang sudah terlanjur bersalah tentu punya peluang mendapatkan maaf. Begitu juga dalam hubungan persahabatan. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf ya, asalkan tulus dan ikhlas dari hati.