Ini 6 Etika dalam Berhubungan Intim Menurut Islam, Pasutri Wajib Paham

Membersihkan diri sebelum berhubungan intim dirasa sangat penting untuk menjaga kenyamanan pasangannya. Dengan tubuh yang bersih proses berhubungan intim menjadi lebih nyaman dan berkualitas. Anjuran membersihkan diri sebelum berhubungan intim juga telah diterangkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad.

Pada saat itu Abu Rafi bertanya kepada Rasulullah SAW ketika mengetahui beliau selalu mandi setiap berhubungan dan bertanya.

"Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Rasulullah SAW menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad)

Badan yang bersih dan wangi pada saat melakukan hubungan intim akan menambah suasana yang romantis dan lebih harmonis. Kondisi badan yang wangi akan menambah rasa nyaman pasangan karena kondisi badan yang wangi dan segar.

Bayangkan saja jika memiliki kondisi badan yang kurang sedap pasti rasanya akan terganggu. Apalagi berhubungan badan yang dilakukan dengan cara kontak langsung tentu saja tidak akan merasa nyaman.

Menggunakan wewangian juga merupakan salah satu sunah Rasulullah SAW, sebagaimana hadis berikut yang artinya:

"Empat macam di antara sunnah-sunnah para Rasul, yaitu berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah.” (HR. Tirmidzi)

Mengenakan pakaian dan berdandan pada saat akan melakukan hubungan intim dimaksudkan agar pasangan lebih tertarik dan bergairah pada saat akan berhubungan. Dengan berdandan dan mengenakan pakaian yang disukai pasangan, bisa menjadi salah satu penyebab bangkitnya syahwat atau nafsu terhadap pasangan.

Sebagaimana sebuah hadis yang artinya:

"Sebaik-baik istri kalian adalah yang pandai menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat. Yakni keras menjaga kehormatan dirinya lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya.” (HR. Ad Dailami)

Dengan berdandan juga akan melihat kesan enak untuk dilihat dan nyaman untuk pandang. Berdandan untuk pasangan juga bisa menjadi nilai pahala.

Ketika seorang hendak berhubungan intim dengan istrinya, maka tidak diperbolehkan berperilaku seperti binatang ternak saat mendatangi pasangannya. Memulailah dengan kata-kata romantis dan mesra untuk membangkitkan suasana nyaman dalam berhubungan. Dengan hal itu hubungan intim juga akan lebih berkualitas. 

Sentuhan adalah bagian dari pemanasan, dengan sentuhan akan meningkatkan gairah seorang pasangan. Tapi bersentuhan tangan lebih baik, sebab dengan bersentuhan tangan akan menciptakan cinta bakal tumbuh.

Poin penting sebelum berhubungan intim adalah berdoa memohon perlindungan dari Allah SWT, agar tidak diganggu setan dan juga untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Sehingga kelak pada saat anaknya lahir, anak tersebut tidak akan mampu untuk dicelakai oleh setan.

Berdoa sebelum berhubungan intim juga telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang artinya:

"Jika salah satu dari pasangan ingin berhubungan dengan istrinya, lalu membaca doa, “Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa" Kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya” (HR. Bukhari no. 6388 dan Muslim no. 1434)

Nah, itu dia 6 etika yang sebaiknya diperhatiakan sebelum melakukan hubungan intim bersama pasangannya. Apabila etika tersebut dijalankan pasti akan mendatangkan keberkahan dan hubungan intim yang dilakukan juga akan lebih berkualitas, sehingga kebutuhan biologis pasangannya juga akan terpenuhi secara maksimal.