Jangan Sedih Dulu! 5 Pelajaran Cinta dari Hubunganmu yang Sempat Gagal

Saat berselisih pendapat bahkan mungkin kalian bertengkar, kamu dan dia akan saling menyalahkan. Baik kepada pasangan ataupun kepada diri sendiri. Tidak ada yang benar di mata kalian berdua. Sebab kalian pun sama-sama dibutakan oleh emosi dan amarah.

Tapi pernahkan sejenak saja kamu dan dia saling mendiami. Instrospeksi diri dan memikirkan semua ini. Akan ada saat dimana kamu dan dia saling menyadari bahwa semua ini adalah kesalahan kalian. Kalian sama-sama salah, tidak ada yang benar karena sama-sama sedang memperjuangkan ego dan enggan mengalah untuk mengerti. Andai saja kalian mau untuk saling mendengarkan, mungkin waktu tidak akan membuat kalian menyesal.

Jangan sedih, saat dia mengatakan padamu jika ingin sendiri saat kalian sedang mengalami perselisihan. Di situlah ia ingin menggunakan waktu untuk berpikir dam mengolah emosi. Dia pun ingin memberimu ruang untuk hal yang sama.

Kalian memang dipersatukan dalam cinta. Tapi bukan berarti kalian harus selalu bersama dan memaksakan diri untuk terus bersama. Kamu dan dia tetap manusia yang membutuhkan ruang untuk diri kalian sendiri. Sekalipun kalian adalah sepasang suami istri yang halal di mata agama, kamu dan dia tetap membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Memikirkan dan melakukan hal yang kamu sukai. Jangan paksakan diri untuk selalu bersama. Sebab menikmati waktu sendiri bukan sebuah kesalahan.

Ada yang bilang dengarkan insting atau kata hatimu. Banyak kata yang kamu dengar dan kamu tahu tentang cinta. Tapi apakah semuanya benar? Ataukah semua hanya hasrat yang kamu paksakan? Hingga kamu tidak sadar bahwa saling menyakiti dengan pasanganmu?

Ya, begitulah cinta. Kamu dan dia adalah manusia yang berhak mendengarkan kata hati. Tak memaksakan kehendak untuk didengar pasangan dan tidak memaksakan diri untuk melakukan hal yang tidak kamu sukai. Dengarkan kata hatimu, pikirkan pula dengan logikamu. Sebab cinta tidak hanya tentang perasaan dan tidak bisa sekedar tentang logika.

Seperti sebuah tim kerja. Kamu dan dia akan saling bekerjasama menjalani sebuah misi dalam hidup. Kamu dan dia tetap harus berjuang mengungkapkan pendapat tapi tidak memaksakan kehendak. Saling menghargai waktu, memberi pujian dan membantu memperbaiki kesalahan.

Jika kamu tidak suka, katakan. Tapi jangan marah saat kamu menerima kritik dan saran tentang apapun yang kamu lakukan. Sebab kalian adalah sebuah tim dengan misi besar yaitu untuk bertahan dalam waktu yang sangat lama. Saling mendengar, menghargai dan memahami akan membuat kalian bisa bekerjasama hingga akhir.

Menjalin hubungan bukan hanya tentang kamu dan dia. Bukan hanya tentang cinta kalian berdua. Tapi tentang orang-orang di sekitar kalian. Keluarga dan teman menjadi salah satu pihak yang mempengaruhi hubungan kalian. Bertahan atau memilih berakhir adalah pilihan saat kalian mendapatkan dukungan atau kritikan dari mereka.

Jangan salahkan keadaan, tapi pastikan kamu sudah menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Tunjukkan ketertarikanmu dan jangan ragu mengungkapkan pendapat saat kamu merasa tidak sepaham. Sebab hubungan yang lama didukung oleh mereka yang ada di sekitar kalian.