Jangan Sedih, Ini 5 Keuntungan Jadi Single Selama Bertahun-tahun

03 Agu 2019, 18:35 WIB

unsplash.com/Sewn Apart

Jujur saja, banyak orang yang ogah menyandang status single, apalagi sampai bertahun-tahun. Hal yang cukup wajar mengingat banyaknya perkataan kurang sedap yang sering terlintas di telinga akibat status single.

Perasaan iri pun kerap kali menyelimuti, terutama di hari-hari istimewa seperti hari ulang tahun atau valentine’s day. Dikala orang yang berpasangan sibuk memikirkan pasangannya, eh yang single terpaksa harus berdiam diri atau malah jadi penonton saja.

Lumayan miris, kan? Memang! Akan tetapi, status single tak selalu semiris itu. Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan selama menyandang status single, apalagi dalam waktu bertahun-tahun. Gak percaya?

1. You have a lot of times to learn about yourself

unsplash.com/Tamara Bellis

Saat menyandang status single, waktu 1x24 jam yang kamu punya just for you dan aktivitas yang mesti kamu lakukan sehari-hari. Sudah itu saja. Waktu ini bisa digunakan untuk belajar mengenal diri sendiri, termasuk apa yang kamu inginkan dan hal-hal yang mesti lakukan untuk perkembangan diri sendiri.

Coba bandingkan saat pacaran dulu, di mana hari-harimu dihabiskan bersama sang pujaan hati. Kamu bahkan sering kali lupa mengevaluasi dirimu sendiri dan apa yang sudah kamu lakukan selama satu hari.

2. Sifat ketergantungan berkurang secara perlahan

unsplash.com/Max Ilienerwise

Bagi yang pernah berpacaran, sadar atau tidak kamu pasti sering menggantungkan dirimu kepada pasangan, termasuk dalam hal-hal kecil. Kenapa demikian? Karena kamu punya sosok yang bisa ngeback-up kamu dan seluruh aktivitasmu, sehingga kamu kurang percaya diri dan kurang mandiri untuk melangkah sendirian.

Tapi ketika kamu single, kamu akan kehilangan sosok itu. Di saat seperti inilah kamu akan belajar untuk menghilangkan sifat ketergantungan itu secara perlahan. Alhasil, kamu bisa menjadi sosok yang lebih independen dan tegar.

3. Tahu cara membahagiakan diri sendiri

unsplash.com/Susan Duran

Semakin banyak waktu yang kamu luangkan untuk diri sendiri, semakin mampu dirimu untuk membahagiakan diri sendiri. Kamu tahu hal-hal apa saja yang bisa menghibur atau menenangkan kamu, sehingga rasa sedih, gelisah, atau takut yang dirasakan bisa hilang dalam sekejap.

Ketika kamu bisa membahagiakan diri sendiri, kamu tidak perlu mencari kebahagiaan dari orang lain dengan cara berpura-pura sakit atau sedih demi mendapat perhatian. Sebab, kebahagiaan yang datang dari dalam diri sendiri saja sudah cukup untukmu.

4. Your love is the best

unsplash.com/Allef Vinicius

Bagi yang kembali merajut tali asmara setelah sekian tahun single, your love just the best. Siapa pun yang mendapatkan kamu adalah orang beruntung. Kenapa? Karena kamu sudah berhasil menambah value diri dalam banyak hal. Kamu berhasil menjadi pribadi yang lebih mandiri, dewasa, tegar, independen dan masih banyak lagi.

Hubungan yang kamu rajut nanti pun dijamin bakal lebih sehat dan dewasa. Tak ada lagi yang namanya toxic atau sifat kekanak-kanakan, karena kamu sudah berusaha menghilangkan sifat buruk itu selama single dulu.

5. Long-term relationship terbuka lebar untukmu

unsplash.com/Andrik Langfield

Percaya atau tidak, hubungan asmaramu selanjutnya pasti lebih langgeng daripada yang sebelumnya. Ini terjadi karena kamu sudah mengetahui celah-celah yang menyebabkan gagalnya hubunganmu di masa lalu. Di samping itu, kamu juga sudah belajar banyak hal selama single. Jadi, menjalin hubungan jangka panjang bukanlah hal yang mustahil untukmu.

Lagipula, sosok yang kamu jadikan pacar bukanlah sosok sembarangan. Sebelum memutuskan bersama orang tersebut, sudah banyak penilaian yang kamu lakukan guna meminimalisir kegagalan tadi.

Single or taken is not a matter, it’s just an option Jadi, gak perlu sedih, minder atau apa pun itu. Enjoy your life and status!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.