Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Terlalu Agresif Mengejar Dia, Bikin Gak Nyaman! 

Unsplash.com/caleb
Unsplash.com/caleb

Jatuh cinta tetapi gak punya cukup nyali untuk mengungkapkannya jelas bakal bikin kamu sering galau. Apalagi saat melihatnya didekati orang lain. Namun terlalu bernyali dalam upaya mendapatkan perhatiannya malah bisa bikin citramu buruk di matanya, lho!

Terlebih kalau dia gak ada perasaan apa-apa sama kamu. Bahkan yang semula cukup tertarik padamu pun lama-kelamaan bisa berubah risi atau takut! Ya, kamu harus tahu nih, apa yang dirasakan dan dipikirkannya jika kamu terlalu agresif. Perhatikan baik-baik, ya!

1.Kesannya kamu bernafsu banget buat memilikinya

Pexels.com/Andrea Piacquadio
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Dalam hal apa pun, kalau sudah terlalu bernafsu itu pasti gak baik. Apalagi kali ini melibatkan manusia. Makin kamu tampak bernafsu untuk memilikinya, makin dia akan merasa dipandang sebagai objek semata.

Meski kamu gak berniat begitu, jangan salahkan dia kalau dia khawatir cuma akan diperlakukan seperti barang saat sudah berhasil kamu miliki. Maaf banget nih, tetapi bisa saja dia takut akan dijadikan pelampiasan nafsu seksualmu setelah jadi pacarmu.

2.Bikin khawatir kamu cuma mau memanfaatkannya

Unsplash.com/barncreative
Unsplash.com/barncreative

Menjadikannya pelampiasan nafsu seksualmu cuma salah satu dari berbagai kekhawatiran yang membayanginya saat kamu terlalu agresif mengejarnya. Intinya tetap sama, dia cemas kamu cuma hendak memanfaatkannya. Kalau bukan soal seks, mungkin materi.

Atau malah, dia jadi curiga kamu sedang menjadikannya taruhan sama teman-temanmu. Terlebih kalau dia diidolakan banyak orang atau terkenal gak gampang ditaklukkan hatinya. Sehingga bila kamu sampai bisa memacarinya, tentu kamu akan dianggap hebat.

3.Yakin kamu gak akan siap kalau dia sampai menolakmu

Unsplash.com/freestocks
Unsplash.com/freestocks

Keagresifanmu sama saja dengan menempatkannya dalam situasi yang sulit. Kalau dia memang menyukaimu, mungkin dia akan senang-senang saja. Namun jika sebaliknya, dia jadi bingung bagaimana cara yang paling tepat untuk menolakmu.

Sikap agresifmu itu seperti kobaran api. Sedikit air gak akan cukup untuk memadamkannya. Bukannya padam, bisa-bisa api itu malah menjilat tangan orang yang menyiramnya.

Dia jadi takut kalau-kalau kejujurannya malah bikin kamu berbuat nekat. Entah nekat menyakitinya, menyakiti diri sendiri, atau berbagai reaksi dramatis lainnya. Semua itu tetap terasa sama buruk baginya.

4.Kalau menerimamu, jangan-jangan dalam hubungan kalian nanti, kamu juga suka memaksa

Pexels.com/Andrea Piacquadio
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Agresif berarti kamu selalu dalam posisi maju, mencoba mendesak lawan. Baru tahap didekati dengan cara begini saja sudah bikin gak nyaman, apalagi kalau sampai jadian? Nanti tingkahmu menjadi-jadi.

Terlebih sebagai pacar, kamu akan merasa berhak atas dirinya. Duh, baru memikirkan kemungkinan ini saja sudah bikin dia ngeri. Wajar kalau dia berusaha untuk selalu menghindarimu. Belum apa-apa, kamu sudah terkesan gak bisa mengalah.

5.Dia jadi gak enak sama teman-temannya

Unsplash.com/yabbath
Unsplash.com/yabbath

Saking gak ingin dia terlepas dari pengamatanmu barang sebentar saja, kamu mungkin akan kerap mengikutinya ke mana pun. Bahkan, tanpa sungkan ikut bergabung saat dia bersama teman-temannya. Ya kalau mereka kenal kamu, kalau gak?

Besar kemungkinan teman-temannya akan pergi satu per satu biar kalian bisa leluasa berbicara berdua saja. Duh, padahal dia sama sekali gak membutuhkan kehadiranmu! Bukan cuma itu. Berbagai hadiah yang kamu kirimkan ke kampus, kantor, atau kos-kosannya juga bisa terasa mengganggu.

Dia jadi gak enak pada orang yang bertugas menerima dan menyampaikan hadiah-hadiah itu padanya. Seolah-olah mereka gak ada tugas yang lebih penting saja. Belum lagi kalau ada teman yang merasa iri.

6.Mengganggu konsentrasinya dalam belajar atau bekerja, bahkan waktu istirahatnya

Unsplash.com/jilburr
Unsplash.com/jilburr

Tanpa bilang sebelumnya, tahu-tahu bertamu. Kalau gak ditemui, kamu akan terus menunggu dan bikin dia gak enak sama tetangga atau penjaga kos-kosan. Kalau ditemui, kamu gak pulang-pulang meski dia sudah mengantuk.

Belum lagi menelepon dan mengirim pesan berkali-kali setiap hari padahal gak ada yang penting juga. Bolehlah kamu gak ada pekerjaan selain menghubunginya. Namun dia kan, punya berbagai kesibukan. Jangan sampai dia malah terpikir untuk memblokir nomormu.

Perjuangan mendapatkan tempat di hati gebetan memang gampang-gampang susah. Kalau dilakukan setengah hati, nanti keseriusan perasaanmu diragukan. Namun kalau terlalu agresif, dia jadi ketakutan.

Maka pastikan usahamu ada di pertengahan ya? Jangan lupa untuk mengenalnya sebaik mungkin biar kamu tahu kira-kira seperti apa yang bisa bikin dia nyaman. Semoga perjuanganmu berhasil dengan gemilang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Zodiak yang Cocok jadi Pasangan Ideal Scorpio

19 Des 2025, 23:15 WIBLife