Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Karena Tuhan Tidak Pernah Berkhianat: Pesan Masa Depan untuk Si Patah Hati

img.wennermedia.com

Kisah patah hati ini saya alami 6 tahun lalu. Dimana harapan, cita-cita, cinta, pekerjaan hancur seketika dalam satu hari di 6 Februari 2011.

Saat itu begitu meninggi nya amarah saya , kekacauan dari dalam hati menggilas logika. Begitu tersiksanya batinku saat itu , kata-kata keputusasaan terucap dengan mudahnya melalui mulut ku saat itu.

" TUHAN! , mengapa kamu tega melakukan ini padaku!?

" TUHAN!, aku mohon kembalikan dia padaku, aku tak sanggup bila melewati hidup tanpa dia.

1 jam , 2 jam pada hari kelabu itu terasa seperti 1 tahun lamanya. Setiap detik tercekik pikiran ku dan menyayat hatiku. Tersirat pula pada hati yang putus asa ini untuk memotong nadi ku , agar dia tahu betapa menderitanya aku di hari itu dengan harapan dia merasa iba padaku dan dia mau kembali ke pelukan ku.

Lelah sudah aku berdoa, dan aku memohon pada Tuhan untuk 1 keajaiban kecil dari Nya, namun tidak ada satupun jawaban dari Nya.

Februari 2017 ini sudah 6 tahun berlalu hari kelabu itu, dan aku menjadi diriku yang sekarang. Hendak diriku kembali ke hari kelabu itu 6 Februari 2011 dan bertemu si pemuda patah hati itu.

Ingin aku menyapa nya dan mengurangi penderitaan nya dengan menjawab semua keraguan dan ketakutan nya. Andai pemuda itu berkata :

"Tuhan hancur hati ku , aku tidak sanggup bila hidup tanpa dia", maka akan ku jawab " Tenang kawan, 6 tahun dari hari ini hatimu akan setegar tembok yang kokoh dan membentuk mu menjadi pribadi yang kuat".

"Aku putus asa, lebih baik aku mati dan memotong nadiku !" maka akan senang hati ku jawab " Hai, lihatlah diriku 6 tahun mendatang dari hari ini , apa aku nampak bersedih dan depresi? Tidak! karena 6 tahun mendatang dari ini kamu akan bekerja di perusahaan besar, cukuplah gajimu, dan layaklah hidupmu".

Dan jika bertanya lagi "Tapi, mengapa Tuhan tega membuat ku menderita seperti ini?" maka akan ku jwab " 6 tahun yang akan datang dari hari ini kamu akan bertemu dengan seorang yang elok wajahnya, lebih baik hatinya. Kamu akan berbahagia karena kamu 6 tahun mendatang juga sedang menanti kelahiran anak pertama mu".

Sudahlah, hapus air mata mu hari ini, karena Tuhan tidak menutup mata atas kesedihan mu dan Tuhan tidak akan pernah berkhianat kepada umat Nya. Sampai jumpa 6 tahun mendatang, dan jangan lupa tulislah kisah ini lagi untuk dirimu yang sedang depresi di Februari 2011.

Warm Regrds,

J

Share
Topics
Editorial Team
Juventius Wahyu Utama
EditorJuventius Wahyu Utama
Follow Us