Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebiasaan Kecil yang Mengganggu Gebetan saat Ngobrol, Dia Bakal Gusar!

Ilustrasi pasangan bermasalah (Pexels.com/cottonbro)
Ilustrasi pasangan bermasalah (Pexels.com/cottonbro)

Sebelum menapaki masa pacaran, biasanya sepasang muda-mudi akan melalui proses pendekatan. Di tahap inilah, seseorang belum disebut pacar, melainkan gebetan.

Namun, jangan sampai kamu dan gebetan batal melanjutkan hubungan ke level berikutnya. Perhatikan sikapmu saat mengobrol karena dari sini ia bisa menilai kecocokannya denganmu. Inilah kebiasaan kecil yang mengganggu gebetan saat ngobrol.

1. Menatap mata dan wajahnya terlalu lama saking bersemangatnya

Ilustrasi memandang (Pexels.com/KoolShooters)
Ilustrasi memandang (Pexels.com/KoolShooters)

Menatap mata atau wajah gebetan bukanlah hal yang tabu, terlebih saat kamu ingin menunjukkan ketertarikan dengan lawan jenis. Namun, orang bakal risih jika terus-terusan ditatap.

Gebetan akan menganggap ada yang tidak beres dengannya. Di lain sisi, kamu mungkin terlihat agresif di matanya. Di sisi lainnya lagi, dia jadi tidak punya kesempatan untuk menatapmu balik.

Bila kamu bertemu seseorang yang dianggap oke, idealnya tatap dia selama dua detik saja. Lantas, alihkan matamu ke arah lain. Lalu, tatap dia lagi sekilas. Dengan begitu, kamu tidak akan membuatnya gugup, melainkan penasaran.

2. Selalu mengeluh

Ilustrasi mengeluh (Pexels.com/KoolShooters)
Ilustrasi mengeluh (Pexels.com/KoolShooters)

Bagaimana perasaanmu ketika mendengarkan orang yang selalu menggerutu dan mengeluh? Kesal, bukan? Begitu pula dengan gebetan yang barangkali belum benar-benar mengenalmu.

Bukan berarti tidak boleh, mengeluh itu boleh saja. Namun, sampaikan keluhanmu secara tepat. Gunakan kalimat yang jelas dan singkat, sehingga gebetanmu pun mampu mencerna dengan baik.

Gebetan mungkin akan merasa tersanjung karena dipercaya menerima keluhanmu. Lantas, ia juga bisa bereaksi dan memberikan solusi. Dengan memberikan solusi, ia merasa dibutuhkan olehmu.

3. Mengkloning sosok gebetan sepenuhnya

Ilustrasi meniru orang lain (Pexels.com/KoolShooters)
Ilustrasi meniru orang lain (Pexels.com/KoolShooters)

Memang benar jika proses pendekatan membuat kita saling beradaptasi. Kita tahu apa yang gebetan sukai dan dia pun tahu apa yang kita sukai.

Namun, bukan berarti kamu harus mengkloning atau meniru gebetan seutuhnya. Misalnya, dia hobi bermain futsal, maka kamu pun ikut-ikutan bergabung di klub futsal dan berlatih terus demi membuatnya terpukau. Tidak! Tidak begitu juga caranya.

Gebetanmu bakal bisa melihatmu perubahanmu yang begitu mendadak dan seakan tidak mengenal dirimu yang sebenarnya. Padahal, punya minat, pendapat, atau ciri khas sendiri dan menghargai perbedaan pasangan juga menyenangkan lho!

4. Merasa paling malang di dunia

Ilustrasi sedih (Pexels.com/KoolShooters)
Ilustrasi sedih (Pexels.com/KoolShooters)

Pernah mendengarkan pujian dari gebetan, sementara kamu merasakannya sebaliknya? Misalnya, dia memujimu lebih menarik, padahal kamu merasa berat badanmu justru sedang naik-naiknya?

Seseorang punya selera dan ketertarikan yang berbeda dengan orang lain. Apa yang kamu benci, belum tentu dibenci pula olehnya. Sementara itu, di luar sana ada orang lain yang tidak seberuntung kamu.

Kamu hanya perlu bersyukur dan menghargai apa yang kamu miliki. Jika kamu saja tidak menghargai apa yang menjadi milikmu, bagaimana kamu memperlakukan gebetanmu nanti?

5. Tidak mau kalah seru dalam perbincangan

Ilustrasi jengah dengan pasangan (Pexels.com/KoolShooters)
Ilustrasi jengah dengan pasangan (Pexels.com/KoolShooters)

Berbincang hingga bisa saling berbalas dengan gebetan, tentu rasanya mengasyikkan. Namun, kamu harus tahu sampai batas mana harus bercerita.

Kadang kala, kamu tidak dituntut untuk menceritakan hal yang lebih seru atau bombastis dibandingkan kisah si gebetan. Ini karena kamu akan terkesan seperti tidak mau kalah dan ingin merajai perbincangan.

Sementara di sisi yang berlawan, gebetanmu sebenarnya cuma menginginkan sosok yang mengenalnya lebih baik. Bukan yang ingin diperhatikan atau dipuji terus-menerus karena pengalamannya lebih wah.

Nah, perhatikan hal-hal di atas ya ketika kamu baru saja naksir atau kenal gebetan hingga pada akhirnya berhasil pacaran! Semoga proses pendekatanmu sukses.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us