Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebangetan, Kenapa Sih Pasangan Zaman Sekarang Gampang Bercerai?!

Sumber gambar: unsplash.com

Pernahkah kamu membandingkan orang pacaran zaman sekarang dan zaman dulu?

Kalau diamati lebih dalam kok orang zaman sekarang lebih gampang jadian dan putus dibanding dulu? Hubungan dengan pacar sering berakhir dengan cepat? Berikut alasan-alasan kenapa hubungan cinta di era modern saat ini mudah sekali kandas dan para pasangan mudah sekali bercerai.

1. Sebagian besar dari kita kurang siap berperang di medan perang bernama "asmara".

Default Image IDN

Kita hidup di zaman yang serba pasti. Gak sedikit orang yang berpikiran segalanya mudah. Segalanya pasti menang, pasti mendapatkan hasil, atau pasti menikah. Maka kekuatan mental kita kalah teruji dengan orang zaman dulu.

Orang zaman dulu, lebih gigih. Mereka berjuang meraih kemerdekaan misalnya. Jadi gak heran, berperang di medan perang bernama “asmara” terasa gampang dan wajib dilakukan.

2. Kita tidak siap menumbuhkembangkan cinta. Sukanya hanya jatuh cinta di awal saja.

Default Image IDN

Karena keinginan mendapatkan hasil pasti, kita tidak siap memperjuangkan cinta. Seringkali kita hanya suka di awal-awa saja. Setelah itu, hubungan terasa hambar dan tak menarik untuk dipertahankan.

Memperjuangkan sama artinya dengan memelihara dan memupuk cinta dari kecil sampai besar. Orang zaman dulu lebih siap untuk menumbuhkembangkan cinta yang dari awalnya kecil atau bahkan tidak ada.

3. Di zaman sekarang, pengertian rasa kasih sayang jadi sangat dangkal.

Default Image IDN

Kenapa terasa dangkal? Karena tak ada perjuangan yang berarti. Paling kalau kencan hanya sekadar nonton bioskop dan pergi makan. Kalau orang zaman dulu lebih berani berkorban demi orang yang dia cintai.

4. Banyak orang beranggapan bahwa hubungan itu nomor dua.

Default Image IDN

Hubungan itu nomor dua, dipakai untuk melengkapi hidup agar sempurna. Nomor satunya adalah semua kebutuhan hidup terpenuhi. Istri atau suami hanyalah aksesoris, sama seperti perhiasan untuk mempercantik diri. Ketika mereka tidak ada, kita bisa menggantinya dengan yang lain.

5. Tak ada lagi yang namanya belajar mencintai.

Default Image IDN

Sekarang, budaya instan menjelma dalam segala hal. Bahkan dalam hubungan. Tak sedikit yang menyerah begitu saja saat cinta dihadapkan dengan tantangan di depan mata. Tanpa mau memperjuangkan lebih keras, cinta langsung ditinggalkan dan dilupakan.

6. Anak muda zaman sekarang lebih memilih punya banyak gebetan dibandingkan memperjuangkan satu orang saja.

Default Image IDN

Daripada menghabiskan waktu secara intens dengan satu orang, manusia kekinian lebih suka bersama puluhan orang.

7. Teknologi mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160227/o-girl-texting-facebook-17109b49a123ab774e75c0b16787e50d.jpg

Tak dipungkiri, tehnologi seringkali melenakan banyak orang. Tanpa peduli siapa yang ada di dekatnya, banyak orang yang lebih asyik berinteraksi dengan dunia maya. Orang yang sebenarnya dekat jadi tak terasa dan orang jauh tak lagi diperhatikan.

8. Kita generasi praktis yang lebih banyak mengedepankan logika. Urusan perasaan jadi nomor dua.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160227/2-5-11-michaelhaneybrooke4189-f0b775898ee4159b13abc48669aa74a9.jpg

Logika adalah alat bertahan hidup di zaman modern. Semua hal mengedepankan logika. Tak ada lagi ruang untuk perasaan. Termasuk dalam membina hubungan. Pantas saja hubunganmu sering kandas.

Semoga hubungan kalian baik-baik saja!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Nurmanto
EditorFajar Nurmanto
Follow Us