Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketidakcocokan Kerap Jadi Alasan Ingin Cerai? Ini 5 Cara Mengatasi!

Pexels/Andrea Piacquadio

Di dalam hubungan tentunya memiliki pasangan yang diinginkan menjadi salah satu harapan yang tak sedikit ingin lekas diwujudkan. Memiliki pasangan yang diharapkan apalagi yang sesuai dengan kriteria membuat kita menjadi lebih semangat menjalani hubungan bersama secara serius. Tetapi kita tak bisa membayangkan terus berada di dalam hubungan yang baik-baik saja, termasuk mendapatkan pasangan yang sempurna seperti keinginan kita.

Apalagi saat kita sulit menemui kecocokan bersama pasangan, tetapi jangan khawatir sebab lima cara di bawah ini bisa kamu terapkan sebelum memikirkan untuk segera berpisah akibat ketidakcocokan.

1. Selalu depankan diskusi dan komunikasi bersama pasangan

Pixabay/46173

Jangan sepelekan sebuah komunikasi bersama pasangan sebab, di sana keduanya dapat bersama-sama meleburkan pikiran yang berbeda dan juga tidak ragu menyampaikan pendapat atau suara masing-masing.

Diskusi juga menjadi salah satu kebiasaan yang baik karena satu sama lain saling memahami apa yang seharusnya dilakukan ketika menemui ketidakcocokan.

Walaupun ada beberapa hal yang seolah bertentangan dengan pasangan, jangan sampai masalah itu membuat komunikasi kalian renggang. Pertahankan komunikasi yang sehat agar keduanya tidak seolah berjalan sendiri-sendiri.

2. Perbedaan adalah hal yang lumrah, belajarlah saling menghormati dan menerima satu sama lain

Pexels/Ba Tik

Manusia yang satu dengan lainnya pasti memiliki perbedaan, ketika kamu dan pasangan merasa memiliki banyak ketidakcocokan. Cobalah untuk saling menghargai, ketidakcocokan yang ada mungkin datangnya dari prinsip hidup, hobi, atau karakter masing-masing. Tetapi selama satu sama lain tidak saling menghakimi atau menjatuhkan maka, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Di dalam hubungan sudah pasti terdapat pro dan kontra, masing-masing harus saling merangkul apa pun yang terjadi selama hubungan berjalan di arah yang positif.

3. Selama memiliki tujuan yang sama maka jangan ragu untuk saling bahu-membahu melengkapi satu sama lain

Pexels/Ajay Donga

Tidak masalah kamu dan pasangan merasa memiliki banyak ketidakcocokan, selama keduanya memiliki tujuan hubungan yang sama maka jangan berhenti saling mendukung serta mengingatkan. Ketika kedua pihak memiliki tujuan yang sama dalam menjalani hubungan maka, akan lebih mudah dalam merealisasikannya. Walaupun nanti di dalam perjalanan harus menemui beberapa kendala, baik masalah eksternal maupun internal. Jangan takut atau ragu saling bahu-membahu menghadapi dan menyelesaikannya bersama.

4. Temukan dan sadari apa yang menjadi gangguan terbesar dalam hubunganmu lalu cari solusinya bersama

Unsplash/Allef Vinicius

Ketika kamu menyadari ketidakcocokan menjadi sebuah masalah yang cukup serius maka, segera temukan solusi untuk menguraikannya. Ketika kamu berpikir lebih baik berpisah dengan pasangan akibat ketidakcocokan, cobalah untuk menyelesaikan gangguan yang ada bersama-sama.

Sampaikan keinginanmu kepada pasangan, tunjukkan komitmen serta kompromimu. Lalu berusahalah bersama pasangan untuk mengatasinya. Sebab, ketidakcocokan yang ada dalam hubungan berpotensi berubah menjadi hal yang bisa diterima keduanya dengan lapang dada dan bijak.

5. Berinisiatif untuk saling mengalah menjadi kunci hubungan tetap dalam keadaan yang stabil dan awet

Pexels/Danielle Pilon

Sesekali mengalah dalam hubungan bukanlah masalah yang besar, ketidakcocokan bisa hadir karena kamu dan pasangan terlalu merasa unggul atau benar. Coba tumbuhkan inisiatif untuk mengecilkan ego dengan cara mengalah dalam kondisi tertentu.

Memang dibutuhkan komitmen dan kompromi yang kuat dalam hubungan dalam menghadapi kendala yang ada. Jangan sampai karena tidak adanya rasa toleransi dari kedua pihak, membuat ketidakcocokan yang ada menjadi sebuah hambatan yang besar dan sulit dilewati.

Sebelum bulat memutuskan suatu hal apalagi sebuah hubungan karena salah satu kendala, cobalah menemukan solusi dan jalan tengah yang terbaik untuk kedua pihak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
its gracie
Editorits gracie
Follow Us