Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Konsekuensi Berkencan sama Pasangan yang Gemar Berbohong

IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Berbohong merupakan satu kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh semua orang. Alasannya tentu saja karena kebohongan tersebut bisa mendatangkan banyak kerugian, bahkan efek dominonya tersendiri dalam hidup. Termasuk dalam hal ini adalah bila kamu berkencan dengan pasangan yang memiliki kebiasaan gemar berbohong.

Tentunya sangat tidak nyaman jika harus bersama dengan pasangan yang sulit berbicara jujur dalam menjalani hubungan. Bahkan, jika kamu memutuskan untuk tetap berkencan dengan pasangan pembohong, maka beberapa konsekuensi ini harus siap ditanggung.

1. Menghilangkan ikatan emosional dalam hubungan

ilustrasi bertengkar (pexels.com/@vera-arsic)

Hubungan yang terjalin selama ini dengan pasangan haruslah memiliki ikatan emosional yang baik. Ikatan emosional itulah yang bisa membantu mengeratkan hubungan yang selama ini dijalani. Tentu salah satu cara dalam menguatkannya adalah melalui kejujuran.

Jika pasangan gak sanggup jujur padamu dan terus saja melemparkan kebohongan, maka bisa menghilangkan ikatan emosional tersebut. Dampaknya kamu dan pasangan akan sulit untuk melangkah ke arah yang lebih serius, sebab merasa sulit menjalin ikatan emosional yang erat.

2. Sulit mempercayainya

ilustrasi pria sedih (unsplash.com/@franciscoegonzalez)

Tidak ada orang yang mau dibohongi, apalagi oleh pasangannya sendiri. Rasanya tentu akan sangat tidak nyaman apabila menjadi korban kebohongan dari seseorang yang kamu sayangi dan kamu percaya.

Jika pasangan dengan mudahnya berbohong berkali-kali padamu, maka kamu akan secara otomatis sulit untuk mempercayainya kembali. Kepercayaan bagaikan kaca yang sulit kembali normal apabila telah dipecahkan. Hal ini hanya akan membuatmu terus merawa was-was dan curiga pada pasangan.

3. Mudah menutup kebohongan dengan kebohongan lainnya

ilustrasi sedih (unsplash.com/@ericjamesward)

Kebohongan bukan hanya sekadar tindakan buruk, namun sudah menjadi sifat. Jika seseorang sudah tertanam sifat gemar berbohong, maka akan sulit bagi mereka untuk menghilangkannya begitu saja.

Justru kebohongan yang selama ini mereka lakukan akan ditutupi dengan kebohongan lainnya. Tentu saja rasanya akan sangat melelahkan apabila kamu berkencan dengan tipe pasangan yang seperti ini, sebab seolah tak ada habisnya berbohong.

4. Manipulatif

ilustrasi bertengkar (unsplash.com/@javaistan)

Kamu harus tahu bahwa pasangan yang gemar berbohong biasanya juga memiliki kecenderungan manipulatif. Berkencan dengan pasangan yang gemar berbohong saja sudah menjadi red flag, apalagi jika ternyata ia manipulative.

Sikap manipulatif tersebut biasanya dapat terlihat dari bagaimana cara pasangan berupaya menutupi kesalahannya. Mereka akan berbohong dan membela diri, sehingga seolah-olah tak bersalah. Hal-hal seperti inilah yang menunjukan karakter manipulatif yang sebenarnya.

5. Rusaknya komitmen hubungan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/@mart-production)

Hubungan yang baik tentu dilandasi oleh komitmen yang kuat terhadap satu sama lain. Justru jika komitmen tersebut gak dijalani dengan baik, maka hubungan akan rentan konflik dan kemudian berakhir secara buruk.

Sama halnya apabila pasanganmu gemar melakukan kebohongan dalam hubungan. Bukan hanya kamu saja yang akan kecewa, namun komitmen hubungan juga akan turut rusak karena tindakan pasanganmu tersebut.

Ternyata memang berkencan dengan pasangan yang gemar berbohong memiliki konsekuensinya tersendiri. Hal inilah yang jelas harus kamu antisipasi dan pertimbangkan kembali jika tetap ingin mempertahankannya. Jangan sampai makan hati, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us