Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bentuk Krisis dalam Berpasangan, Lalui dengan Tegar, ya!

ilustrasi pasangan saling diam (pexels.com/cottonbro)

Bisa dibilang, gak ada kisah cinta seperti dalam dongeng. Maksudnya, ketika dua insan sudah bersama, itu bukanlah akhir segalanya dan pertanda bahwa mereka hidup bahagia selamanya. Justru, itu adalah asal mula masalah baru akan dimulai.

Bukan untuk menakut-nakuti, namun dalam setiap fase kehidupan kita tentu akan ada masalah yang datang. Termasuk juga saat kamu sudah memiliki pasangan. Apa aja bentuk krisis yang mungkin menghadang hubunganmu dan dia? Simak poinnya berikut. 

1. Krisis kepercayaan, ketika kesetiaan mulai dipertanyakan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Setelah sekian lama bersama, kamu dan dia pasti akan mengalami krisis kepercayaan. Sesetia apapun pasanganmu, rasa gak percaya akan hadir beberapa kali dalam benakmu. Walaupun kamu keliru dan hanya curiga tanpa berdasar, namun ini sudah cukup menjadi konflik di antara kalian.

Si dia yang gak terima karena kamu curigai, mungkin saja akan tersulut emosi. Nah, tetap bergandengan tangan dan jangan sampai hilang kepercayaan, ya. 

2. Datangnya rasa bosan, karena hubungan yang monoton

ilustrasi berdebat dengan rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setelah sekian lama, pasti kamu dan pasangan akan dilanda rasa bosan. Gak bisa disangkal, kebosanan ini memang sering banget melanda sebuah hubungan dan bahkan bisa jadi alasan perpisahan, lho.

Tapi, sebagai pasangan yang saling mencintai, kalian harus segera bertindak saat kebosanan melanda, ya. Carilah berbagai cara demi bisa mempererat hubungan kembali. 

3. Krisis komunikasi, akibat sudah sekian lama bersama

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Gak cuma rasa bosan, kamu dan pasangan juga bisa secara perlahan-lahan mulai kehilangan keinginan untuk berkomunikasi. Saat hal ini terjadi, fondasi tentu mulai goyah. Bahayanya jika kalian gak segera memulai komunikasi lagi.

Sebab, komunikasi, secara gak sadar memang jadi tali pengikat yang membuat kalian merasa saling memiiki. Bayangkan kalau tali itu semakin tipis. Mau gak? 

4. Merasa berjuang sendirian akibat pasangan yang terlalu cuek

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Perasaan bahwa kita hanya berjuang sendirian juga akan menerpa bagi yang memiliki pasangan cuek. Si dia yang terlihat gak mau berusaha demi terwujudnya hubungan yang harmonis akan bikin kita menyerah pada akhirnya.

Hubungan yang sudah terjalin lama memang gak bisa dibiarkan mengalir begitu saja. Harus tetap ada usaha untuk saling membahagiakan satu sama lain. 

5. Krisis kebersamaan karena kesibukan masing-masing

ilustrasi main gadget (Pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Pekerjaan juga bisa menyebabkan krisis dalam hubungan. Terutama buat kalian yang keduanya sama-sama memiliki pekerjaan masing-masing. Lambat laun, akan terjadi yang namanya krisis kebersamaan.

Susah banget mencari waktu untuk bisa duduk bersama bahkan sekedar untuk ngobrol. Waspada ya, hubungan yang berada dalam tahap ini sangat rentan, lho.

Berbagai krisis dalam hubungan bisa saja terjadi. Tinggal bagaimana kamu dan pasangan menyikapinya dan memecahkannya. Jangan diabaikan dan dianggap sepele. Sebab dalam hubungan, apapun bisa jadi sumber masalah yang menyebabkan perpisahan. Duh, gak mau, kan? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us