Lakukan 5 Hal Ini Saat Kamu Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri

15 Mei 2022, 17:51 WIB

ilustrasi laki-laki dan perempuan (pexels.com/Trinity Kubassek)

Percayakah kamu bahwa perempuan dan laki-laki tidak bisa murni bersahabat tanpa ada perasaan cinta? Walaupun tidak semuanya begitu, tetapi memang ada banyak faktor yang membuat kita mudah jatuh cinta dengan sahabat. Seperti sifat yang cocok, merasa nyaman, dan karena telah melalui banyak waktu bersama.

Ada yang berani mengungkapkan perasaannya, tetapi banyak yang memilih memendamnya. Memang, kamu pasti takut persahabatan yang telah terjalin menjadi renggang.

So, bagaimana caranya bersikap saat kamu jatuh cinta pada sahabat sendiri? Yuk ikuti 5 tips di bawah ini.

1. Tanyakan pada dirimu apa yang membuatmu jatuh cinta dengannya

ilustrasi sahabat (pexels.com/cottonbro)

Saat merasa jatuh cinta dengan sahabat sendiri, kamu memang bingung bagaimana menyikapinya. Pastinya kamu merasa serba salah dan takut perasaan tersebut membuat persahabatan tak lagi seperti dulu. Itulah mengapa merenungkan perasaan terlebih dahulu sangatlah penting.

Tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu merasa jatuh cinta dengannya. Terkadang, kamu tidak bisa membedakan rasa cinta dan sekadar rasa nyaman dengan sahabat. Jangan tergesa-gesa menyatakan bahwa itu adalah perasaan cinta.

2. Ketahui apakah dia juga memiliki rasa yang sama

ilustrasi pasangan (pexels.com/Josh Willink)

Ketika yakin dengan perasaan yang kamu miliki, cobalah amati apakah dia juga memiliki perasaan yang sama. Kamu harus membedakan perlakuan baiknya hanya sekadar sebagai sahabat atau lebih. Amatilah bagaimana caranya memperlakukanmu.

Jangan terlalu kentara menunjukkan perasaanmu jika dia belum memiliki perasaan yang pasti. Jangan sampai sahabatmu malah menjauh karena kamu terlalu gegabah.

Tetapi, jangan sedih jika perasaan kalian bertepuk sebelah tangan. Itulah konsekuensi yang sering didapat saat jatuh cinta dengan sahabat.

3. Beranikan diri untuk menunjukkan perasaanmu

ilustrasi mengungkapkan perasaan (pexels.com/vjapratama)

Jika kamu tipe yang tidak sabar dan ingin langsung menunjukkan perasaanmu, sebenarnya hal itu juga tidak ada salahnya. Cobalah menunjukkannya sedikit demi sedikit. Kalian dapat memberikan perhatian lebih kepadanya.

Buatlah mereka merasa di spesialkan dan perlahan peka dengan perasaan yang kalian miliki. Tetaplah hati-hati untuk menunjukkan perasaanmu. Hal ini juga lebih baik daripada memendam perasaan dalam diam.

4. Siap dengan konsekuensi yang terjadi pada persahabatan kalian

ilustrasi sahabat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat jatuh cinta dengan sahabat, kamu juga perlu siap dengan konsekuensinya. Risiko terburuk adalah persahabatanmu yang menjadi renggang dan tak seperti dulu lagi. Namun, jangan khawatir karena ada juga yang berakhir bahagia.

Sebagian orang mungkin tak masalah menjalin hubungan lebih dengan sahabat sendiri. Namun, ada juga yang benar-benar menjunjung tinggi hubungan persahabatan. Mereka mungkin menganggap kamu melanggar persahabatan yang telah lama terjalin. Tapi, tak ada yang tahu bagaimana sikapnya sampai kamu mengungkapkan perasaanmu.

5. Jangan memaksa dia membalas perasaanmu

ilustrasi sahabat (pexels.com/Kieran White)

Saat ia tak bisa membalas perasaanmu, janganlah memaksa ataupun menyalahkannya. Setiap orang memiliki pilihannya masing-masing. Kamu juga tidak perlu merasa bersalah karena menyimpan perasaan terhadap sahabatmu sendiri.

Sebisa mungkin, jagalah sikapmu seperti biasa layaknya tak terjadi apa-apa. Dengan begitu, persahabatanmu masih bisa berlangsung dan dia tidak merasa canggung. Namun, tentunya lebih baik jika kamu memiliki perasaan yang sama.

Tak ada salahnya jatuh cinta dengan sahabat sendiri. Semua keputusan ada di tanganmu. Kalau kamu, lebih memilih mengungkapkannya atau memendamnya sendiri, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.