"Ketika kamu berbagi pemikiran yang masih dalam proses, alih-alih menyajikan ide yang sudah matang, kamu sedang menawarkan undangan. Pada dasarnya, kamu berkata kepada pasangan, "Aku belum tahu semua ini, tapi aku ingin kamu membantuku memikirkannya." Itu adalah gestur yang sangat intim," psikolog Mark Travers Ph.D. mengungkapkan, dikutip Forbes.
3 Manfaat Mendiskusikan Rencana yang Belum Lengkap dengan Pasangan

Apakah kamu termasuk pasangan yang sering ngobrol tentang rencana masa depan? Terkadang, kalau kamu punya ide, kamu akan membicarakannya dengan pasangan begitu rencana tersebut sudah cukup matang. Kamu mungkin berpikir bahwa hal itu yang terbaik.
Namun faktanya, membicarakan rencana tersebut ketika belum final justru punya banyak manfaat bagi hubungan kalian, nih. Apa saja manfaat mendiskusikan rencana yang belum lengkap dengan pasangan? Yuk, simak ulasannya!
1. Keterlibatan pasangan memperkuat ikatan emosional

Ketika membicarakan rencana yang sudah final, kamu seperti menyampaikan pemberitahuan. Pasanganmu mungkin paham kamu sudah memikirkannya dengan baik, sehingga tidak banyak peluang baginya untuk berpendapat.
Namun jika rencana tersebut baru setengah jadi, kamu seperti berkata bahwa kalian bisa merencanakannya bersama. Hal ini tentunya memberikan efek kedekatan bagi pasangan.
2. Mencerminkan kepercayaan

Kamu mengungkapkan rencanamu yang baru setengah jalan kamu pikirkan kepada pasangan. Secara gak langsung kamu mengajak pasanganmu untuk berbagi. Bukan hanya soal rencananya, namun tentang caramu berpikir.
Membiarkan pasangan melihatmu bingung di tengah proses berpikir berarti kamu memberikan kepercayaan padanya untuk menunjukkan sisi ketidaksempurnaannu. Caramu berpikir juga menunjukkan siapa sebenarnya dirimu.
Bukan hanya sekedar ngobrol, merencanakan sesuatu bersama membuka bagian-bagian dari diri kalian yang mungkin belum diketahui pasangan. Respon mereka tentang rencanamu pun akan jadi berharga bagimu.
"Ketika pasanganmu merespons dengan mendengarkan, tanpa mengoreksi atau mengkritik, hal itu menegaskan bahwa bahkan pemikiranmu yang belum sempurna pun aman baginya. Dan rasa aman ini, seiring waktu, menjadi landasan bagi keintiman emosional yang mendalam," kata Travers.
3. Menemukan dirimu sendiri

Memiliki pasangan yang asyik untuk diajak ngobrol tentang rencana masa depan memang menguntungkan. Salah satu manfaatnya adalah kamu bisa lebih mengenal dirimu sendiri.
Misalnya kamu sedang ragu tentang rencanamu. Bisa jadi, pasangan yang telah lama bersamamu akan paham apa hal yang membuatmu ragu. Kamu akan tahu bagian mana yang belum lengkap dan kamu bisa lebih mengenal dirimu, nih.
"Mereka hanya akan tetap bersamamu dengan kehadiran, rasa ingin tahu, dan kesabaran mereka, sementara kamu menemukan kata-katamu sendiri," Travers melanjutkan.
Gak disangka, ya, sedikit bersabar dengan mengkomunikasikan rencanamu yang belum final kepada pasangan justru punya banyak manfaat bagi hubungan kalian. Namun tentunya, manfaat tersebut akan bisa dirasakan jika pasangan memiliki komunikasi yang sehat.
Dilansir Verywell Mind, komunikasi yang sehat mencakup proses bertukar pikiran dan perasaan yang efektif. Lebih lanjut, komunikasi yang sehat antar pasangan sangat penting untuk mempertahankan hubungan jangka panjang.
Nah, semoga ulasan di atas bermanfaat untukmu, ya. So, apakah kamu akan mulai menceritakan rencanamu yang belum sempurna itu kepada pasangan?