- Memberikan penjelasan tentang keahlian atau bidang yang kamu kuasai.
- Selalu menginterupsi dan berbicara seolah-olah dirinya lebih paham daripada kamu.
- Berbicara dengan nada yang merendahkan meskipun kata-katanya sopan dan halus.
- Memberikan nasihat atau ajaran yang tidak sesuai dengan konteks dan kondisimu.
- Melakukan intimidasi ketika berbicara denganmu, baik secara verbal maupun nonverbal.
- Melakukan dominasi dengan cara menaikkan volume bicaranya.
Mansplaining: Ciri-ciri dan Cara Menghadapi!

Bagi para perempuan apakah kalian pernah mendengar istilah mansplaining? Secara umum, mansplaining adalah perilaku merendahkan yang dilakukan pria kepada perempuan. Hal ini bisa terjadi di lingkungan sosial hingga tempat kerja.
Untuk itu, para perempuan harus tahu bagaimana cara melawan dan mengenali ciri-cirinya. Berikut ini penjelasannya!
1. Mengenal apa itu mansplaining

Kata “mansplaining” berasal dari bahasa Inggris, yaitu man yang berarti laki-laki dan explaining yang artinya menjelaskan. Jadi bisa disimpulkan, mansplaining adalah seorang pria yang menjelaskan tentang sesuatu yang biasanya kepada perempuan dengan cara yang dianggap merendahkan dan menggurui.
Perilaku ini menganggap perempuan tidak memiliki pengetahuan tentang topik yang dibahas. Mansplaining bisa terjadi secara sengaja maupun tidak. Tapi sayangnya, perilaku ini sering tidak disadari bahwa bisa memengaruhi kesehatan mental korbannya.
2. Ciri-ciri perilaku mansplaining

Ciri utama mansplaining adalah menganggap seorang perempuan tidak memahami topik yang dibahas. Tapi gak cuma itu saja, berikut ciri-ciri lain dari perilaku mansplaining.
3. Cara menghadapi mansplaining

Tentu bagi korban harus tahu bagaimana cara menghadapi perilaku ini. Pasalnya mansplaining bisa berdampak bagi kesehatan mental. Kondisi ini bisa menyebabkan korban depresi, cemas, dan tidak percaya diri. Untuk itu berikut ini beberapa cara melawan perilaku mansplaining.
- Jangan pasif karena membuat mereka tidak menyadari perilaku atau tindakannya.
- Cobalah untuk membalas dengan cara logis dan sebaik mungkin serta mengatakan bahwa ia tengah melakukan mansplaining.
- Jangan ragu memberi tahu keterampilanmu. Terutama jika ia mengomentari kemampuanmu, jangan sungkan untuk mengatakan bahwa kamu telah berpengalaman.
- Jangan terpancing emosi, hadapi dengan tenang. Jika kamu membalasnya dengan emosi negatif, itu akan membuatmu tampak buruk di mata orang lain.
- Buktikan bahwa dirimu mampu menghasilkan karya atau bekerja keras dengan baik. Hal ini guna menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan yang mumpuni.
4. Apa yang harus dilakukan pria?
Tidak semua pria melakukan mansplaining secara sengaja atau dengan niat negatif. Itulah kenapa bagi pria perlu tahu apa yang harus dilakukan agar terhindari dari perilaku merendahkan ini. Berikut beberapa di antaranya.
- Jangan menyela, tunggu sampai kamu diminta untuk memberikan saran atau pendapat.
- Jika belum ditanya, periksa lagi apakah pendapat kamu benar-benar diperlukan. Jangan berasumsi bahwa kamu adalah orang yang paling tahu tentang segala hal.
- Berusahalah menjadi fasilitator dalam sebuah percakapan.
- Jika kamu melihat rekan kerja laki-laki atau orang lain melakukan mansplaining atau menginterupsi teman perempuan, jangan ragu untuk menegur.
- Pahamilah bahwa tidak semua hal membutuhkan masukan kamu. Hargai dan biarkan orang lain mengambil keputusannya sendiri.
Jadi, sekarang sudah paham kan seperti apa perilaku mansplaining? Pria pun juga harus tahu bagaimana menghindari perilaku ini. Semoga artikel ini membantu.