8 Alasan Kamu Gak Perlu Bersaing dengan Mantannya, Fokus pada Hubungan

#IDNTimesLife Jangan membawa masa lalunya ke masa kini

Kamu dan dia sudah jadian dan hubungan kalian baik-baik saja. Namun, dirimu justru fokus pada mantannya serta selalu merasa cemburu. Seluruh sikapmu menunjukkan adanya persaingan di antara kalian sekalipun mungkin ia acuh tak acuh.

Sampai kapan kamu bakal bersaing dengan mantan dari pacarmu yang sebetulnya tidak mengganggu hubungan kalian? Bila ini terus dilakukan, dirimu justru dapat mempertaruhkan jalinan cintamu sendiri. Hentikan rasa persaingan itu dengan memahami delapan alasan berikut.

1. Jika buat pasanganmu gak penting, kenapa kamu memikirkannya?

8 Alasan Kamu Gak Perlu Bersaing dengan Mantannya, Fokus pada Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Elina Volkova)

Pasanganmu tidak menunjukkan tanda-tanda cinta lama bersemi kembali. Tak sekali pun ia membicarakan mantannya denganmu. Kebersamaan kalian berkualitas dan dia perhatian padamu. Dari sini sudah terlihat bahwa pacarmu gak berada di bawah bayang-bayang mantannya.

Kehadiranmu telah berhasil menghapus bayangan mantan. Sekarang yang terpenting baginya adalah kamu serta hubungan kalian. Oleh sebab itu, kenapa dirimu justru sibuk memikirkannya? Seandainya pacarmu tahu kamu selalu memikirkan mantannya, malah ingatannya seketika terlempar ke masa lalu. 

2. Kamu akan meniru gayanya yang bikin pacar muak

8 Alasan Kamu Gak Perlu Bersaing dengan Mantannya, Fokus pada Hubunganilustrasi dua perempuan (pexels.com/cottonbro studio)

Tingginya rasa persaingan dalam dirimu terhadap mantannya dapat mendorongmu berperilaku di luar logika. Secara logika, mestinya kamu kurang menyukainya dan gak mau menjadi seperti dirinya. Kamu termotivasi untuk menjadi diri sendiri yang lebih baik darinya.

Akan tetapi, dalam praktiknya bakal berbeda. Kamu malah tanpa sadar meniru seluruh gayanya baik dalam berpakaian, menata rambut, cara berbicara, sampai hal-hal lainnya. Ada satu sisi dari dalam dirimu yang berpikir bahwa pacarmu dulu terpikat padanya. 

Artinya, pesonanya memikat pacarmu. Kalau kamu ingin pacarmu benar-benar mencintaimu, maka dirimu juga harus menjadi duplikatnya. Padahal, bagi kekasihmu ini amat memuakkan. Kenapa kamu gak menjadi diri sendiri saja? Dengan kamu meniru segala tentang mantannya, pacarmu malah seperti dipaksa balikan dengannya yang mewujud dalam dirimu.

3. Mengurangi fokusmu pada hubungan kalian

8 Alasan Kamu Gak Perlu Bersaing dengan Mantannya, Fokus pada Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Luccas Frizzi)

Bukan mantannya yang perlu diperhatikan olehmu, melainkan hubungan kalian. Bila fokusmu malah tertuju pada mantannya, hubungan kalian bisa lama-lama renggang dan bubar. Mantannya bukan ancaman yang berarti buat kelanggengan relasimu dengan pacar.

Sikapmu sendiri yang akan lebih menentukan arah hubungan kalian. Demi memenangkan persaingan dengan mantannya, dirimu malah lebih memperhatikan setiap hal yang dilakukannya. Sedang pacarmu sampai merasa dicueki. Di setiap kencan kalian, pikiranmu tak tertuju pada kebersamaan saat ini melainkan pada mantannya.

4. Banyak drama bikin gak bahagia

8 Alasan Kamu Gak Perlu Bersaing dengan Mantannya, Fokus pada Hubunganilustrasi dua perempuan (pexels.com/Ann Bugaichuk)

Adanya rasa persaingan yang kuat dengan mantannya membuatmu tidak lepas dari berbagai drama yang dibuat sendiri. Mereka tak sengaja bertemu, kamu meyakininya sebagai usaha mantan untuk merebut kekasihmu. Lalu dirimu tidak segan-segan melabraknya.

Kalau sudah menyangkut mantan dari pacarmu, sikapmu reaktif sekali serta membesar-besarkan setiap peristiwa. Satu sisi, kamu kehilangan kedamaian hidup. Di sisi lain, pacar juga menjadi tidak betah ada di dekatmu. Semua drama itu melelahkan bagi kalian berdua. Lupakan mantannya dan kalian bakal lebih happy.

5. Mantannya juga belum tentu ingin balikan

8 Alasan Kamu Gak Perlu Bersaing dengan Mantannya, Fokus pada Hubunganilustrasi dua perempuan (pexels.com/Israel Torres)

Dua orang yang memutuskan mengakhiri hubungan tentu punya alasan yang amat kuat. Mereka telah sampai di titik yang gak bisa lagi ditoleransi. Baik pacarmu maupun mantannya sudah sama-sama menyerah menghadapi persoalan.

Jika sekarang kekasihmu ditanya apakah ia ingin kembali pada mantannya, jawabannya tentu tidak. Alasannya kalau ia ingin balikan dengan mantan, buat apa jadian sama kamu? Begitu juga mantannya belum tentu ada keinginan sedikit pun untuk mengulang kebersamaan dengan pacarmu. Sekalipun ia masih menjomlo, boleh jadi itu justru karena dia trauma dengan hubungan mereka dulu.

6. Repot sekali bila mantannya lebih dari satu

8 Alasan Kamu Gak Perlu Bersaing dengan Mantannya, Fokus pada Hubunganilustrasi percakapan (pexels.com/Oană Andrei)

Kamu bersaing dengan satu mantannya saja sudah menghabiskan energi serta membuatmu tak bahagia, apalagi bila lebih dari itu. Mantannya ada beberapa dan dirimu tahu semuanya. Sebagian dari mereka bahkan masih satu lingkungan dengan kekasihmu. Apakah kamu hendak bersaing dengan semuanya?

Jangan bersikap seolah-olah dirimu kurang pekerjaan. Hindari kamu malah terobsesi dengan seluruh mantannya. Setiap waktumu dipakai buat mencari cara mengalahkan mereka. Padahal, tak satu pun dari mereka peduli padamu dan hubungan kalian. Bila waktu serta energimu digunakan untuk membangun kualitas diri serta masa depanmu bersama pacar, ini lebih menjanjikan hasil yang baik.

7. Kalian jadian berarti kamu menarik di mata pacar

8 Alasan Kamu Gak Perlu Bersaing dengan Mantannya, Fokus pada Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Helena Lopes)

Hargai pilihan pacar yang jatuh padamu, bukan perempuan atau pria lain. Hatinya tentu gak sembarangan bertaut pada hatimu. Dia memperhatikan setiap hal dari dirimu dan melihat lebih banyak daya tarik. Benar bahwa dulu ia juga tertarik pada mantannya.

Namun, perpisahan mereka menunjukkan bahwa ketertarikan itu telah berubah drastis. Pacarmu juga belajar dari kegagalan hubungannya. Ia menjadi jauh lebih selektif dalam memilih pasangan. Jika sekarang kalian jadian, itu maknanya kamu dipandang lebih baik dari mantan pacarnya. Seharusnya dirimu bangga dan gak merasa terintimidasi oleh mantannya yang mana pun.

8. Atasi rasa cemburumu yang gak beralasan

8 Alasan Kamu Gak Perlu Bersaing dengan Mantannya, Fokus pada Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alih-alih bersaing dengan mantannya dengan melakukan segala cara, sebetulnya masalahmu ialah rasa cemburu dalam hati. Ini yang harus diatasi sampai ke akarnya, bukan malah kamu menyasar orang lain. Tanyakan pada diri sendiri kenapa kamu sampai merasa begitu tidak aman dengan keberadaan mantannya?

Apakah memang ada hal-hal mencurigakan yang dilakukannya dan mengancam hubunganmu dengan pacar? Apa buktinya? Jika semua itu cuma kecemasanmu, atasi dengan berpegang lebih kuat pada fakta.

Yaitu, hubunganmu dengan pacar baik-baik. Mantannya juga punya kehidupan sendiri. Hanya kebetulan mereka tidak bisa keluar dari lingkungan yang sama seperti karena satu kantor atau ada urusan pekerjaan yang belum beres.

Keinginanmu untuk bersaing dengan mantan dari pacar malah menandakan kamu tidak percaya diri dalam hubungan. Keadaanmu akan bertambah buruk apabila terus membawa-bawa masa lalu pasangan ke kehidupan kalian saat ini. Buat diri sendiri maupun pacarmu lebih nyaman dengan menghentikan segala obrolan tentang mantan apalagi perasaan bahwa kalian harus bersaing. Tidak ada yang perlu diperebutkan di antara kamu dengan mantannya.

Baca Juga: 5 Aturan Berteman dengan Mantan agar Tak Merusak Hubungan yang Baru

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya