6 Alasan Pasangan Mendadak Manja, Bukan Sifatnya yang Asli

2. Cemburu dan ingin pembuktian cinta darimu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ivan Mudruk)

Akhir-akhir ini kamu lagi dekat dengan siapa, nih? Hal tersebut bisa saja dipantau oleh pasanganmu. Ia lantas merasa cemburu karena intensnya komunikasimu dengan orang itu. Hanya saja, rasa cemburu memang sering kali gak diungkapkan secara langsung.

Kamu perlu lebih peka terhadap perasaan pasanganmu. Sikapnya yang mendadak berubah manja boleh jadi didorong oleh keinginan supaya kamu membuktikan cintamu.

Kurangi dulu pertemuan atau komunikasimu dengan orang tersebut. Ganti bangun kebersamaan yang hangat dengan pasangan.

Baca Juga: 5 Tips Kurangi Sifat Manja dalam Hidup, Jadi Pribadi Mandiri!

3. Kurang enak badan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Gak cuma anak-anak yang jadi rewel kalau tubuh lagi gak enak badan. Orang dewasa seperti pasanganmu juga bisa begitu. Ia ingin lebih dimanjakan olehmu. Seperti buat kalian yang sudah menikah, biasanya kamu dan dia gak masalah tidur malam di jam berbeda.

Namun kali ini pasanganmu minta agar ditemani pergi tidur. Ia juga langsung terjaga bila kamu gak ada di sisinya. Lantaran ini tidak terjadi setiap hari, jangan tolak keinginan pasangan. Nikmati saja dan anggaplah waktunya kamu lebih romantis ke dia.

4. Ada masalah tapi belum mau membicarakannya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Masalahnya bukan soal kesehatan seperti di poin sebelumnya. Mungkin tentang pekerjaan atau urusan dengan keluarganya. Untuk langsung membicarakannya denganmu, dia masih enggan. Perasaannya belum cukup tenang.

Namun sama seperti persoalan kesehatan, masalah apa pun juga membuat orang merasa serba gak nyaman. Jadilah manjanya menyerupai orang sakit meski secara fisik dia baik-baik saja.

Raut wajahnya yang murung dan kegelisahannya cukup menjadi alasan buat kamu langsung bertanya apakah ia tengah ada masalah. Siapa tahu pasangan terdorong buat bicara. Lebih cepat dia ngomong, lebih mungkin juga untuk kamu membantunya.

5. Capek karena selama ini ia terlalu mandiri

ilustrasi pasangan (pexels.com/KoolShooters)

Walaupun kamu mengenalnya sebagai pribadi yang mandiri, boleh jadi pasanganmu sebetulnya gak terlalu enjoy dengan sifat tersebut. Kemandiriannya selama ini terbentuk oleh tuntutan dalam hidupnya yang gak mudah. Seperti ia sudah menjadi yatim piatu di usia belia.

Bahkan jika sifat mandirinya yang membuat kamu jatuh cinta, pahamilah bahwa pasanganmu pasti juga ingin sesekali dimanjakan. Oleh karena itu, jangan kesal atau menampakkkan raut heran yang berlebihan atas sikapnya. Takutnya. dia makin tertekan lantaran kamu pun menuntutnya selalu mandiri.

6. Apakah istrimu sedang hamil?

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Nah, buat kamu yang seorang suami, belajarlah mengerti kondisi istrimu kala mengandung buah cinta kalian. Gak cuma kehamilan pertama yang sering terasa berat bagi perempuan. Hamil anak kesekian pun bisa begitu, bahkan lebih parah.

Ada campuran rasa tidak nyaman secara fisik dan suasana hati yang lebih sensitif daripada biasanya. Jadilah suami dan calon ayah yang tanggap dengan kondisi pasangannya. Kurangi tugas-tugasnya di rumah serta bersikaplah penuh kasih sayang. Jangan malah kamu rewel dan minta dilayani ini itu.

Sekalipun perubahan sikap pasangan dari mandiri ke manja mengejutkanmu, bersyukurlah karena dia manjanya ke kamu. Bayangkan apabila ia mandiri sekali di hadapanmu, tetapi di belakangmu justru bermanja-manja pada orang lain. Apa gak nyesek, tuh?

Baca Juga: 5 Kesulitan Berkencan dengan Pasangan Manja, Tak Mudah!