5 Tips Hadapi Calon Mertua yang Memiliki Sikap Dingin

Begitu pacar mengajakmu bertemu dengan orangtuanya, hati rasanya sudah tak menentu. Seperti apakah orangtuanya? Apakah mereka akan senang melihatmu atau justru sebal?
Sekalipun dari rumah kamu sudah menyiapkan diri untuk segala kemungkinan, mendapati calon mertua bersikap dingin tentu bikin salah tingkah. Terlebih sikap ini bertahan sampai beberapa pertemuan berikutnya.
Jangan langsung menyimpulkan dirimu tidak diterima oleh keluarga pacar. Boleh jadi kamu cuma perlu melakukan lima tips hadapi calon mertua agar sambutannya lebih hangat. Langsung terapkan dan minta dukungan doi, ya!
1. Tetap bersikap sopan

Kesopananmu sangat memengaruhi penilaian dari calon mertua. Sikap dingin mereka bisa saja hanya untuk menciptakan batasan antara orang yang lebih tua dengan kamu sebagai yang lebih muda. Kalau di awal mereka telah terlalu ramah, ada kekhawatiran sikapmu jadi gak baik.
Mari buktikan bahwa kamu mampu menjaga kesopanan selama di rumahnya. Dari mulai cara berpakaian, bicara, sampai duduk dan menikmati kudapan perlu diperhatikan. Gak perlu terlalu kaku juga, sih. Namun, setidaknya kamu sadar tengah berhadapan dengan orang yang usianya 2 kali usiamu bahkan lebih.
2. Jangan tergesa-gesa mengajaknya bercanda

Situasi bertemu calon mertua tidaklah sama dengan ketika kamu bareng teman-teman baru. Dengan kawan sebaya, candaan efektif buat mendekatkan hubungan kalian. Akan tetapi, frekuensimu dengan calon mertua saja besar kemungkinan gak sama.
Sesuatu yang menurutmu lucu mungkin malah terasa kasar dan tidak sopan bagi calon mertua. Bila kamu sampai salah bercanda, nilaimu di mata mereka langsung anjlok. Kenalkan sisi humorismu secara perlahan-lahan atau tunggu mereka menjadi yang pertama menunjukkan sifat humorisnya.
3. Ajak membicarakan pengalaman hidupnya atau pekerjaannya dulu

Ada perbedaan menonjol antara anak muda dengan generasi tua. Anak muda sepertimu paling suka membahas berbagai kemungkinan di masa depan. Kamu melihat adanya banyak harapan di sana.
Beda dengan generasi orangtua dan calon mertuamu. Di usia lebih dari 60 tahun, biasanya mereka suka bernostalgia. Obrolan tentang masa lalu menjadi sangat menarik bagi mereka.
Tentu jangan pilih topik yang sensitif atau terlalu pribadi. Topik masa bekerja sebelum pensiun serta perjuangan kala merantau sampai dapat sesukses sekarang umumnya bikin generasi tua bersemangat dalam mengobrol.
4. Sering bawa oleh-oleh

Bukannya menyogok, tetapi buah tangan menjadi tanda bahwa kamu perhatian pada calon mertua. Meski kamu belum menikah dengan anaknya, mereka merasa telah dianggap seperti orangtua sendiri tanpa dirimu banyak bicara.
Oleh-oleh apa saja boleh. Namun, akan lebih baik kalau kamu dapat membawakan sesuatu persis seperti kesukaan atau kebutuhannya. Dirimu tak hanya tampak perhatian, melainkan juga pengertian. Minta masukan dari pacarmu tentang buah tangan yang tepat.
5. Tunjukkan prestasi tanpa menyombongkan diri

Sikap dingin calon mertua juga dapat diakibatkan oleh pemikiran yang agak merendahkanmu. Seperti kamu dianggap gak setara dengan anaknya. Tenang, jalan untuk hubungan kalian bukan lantas buntu, kok.
Waktunya menantang dirimu supaya punya banyak prestasi, misalnya terkait pekerjaan. Agar tak terkesan menyombongkan diri, kamu dapat memberitahunya secara tidak langsung. Misalnya, sekadar meminta doa mereka kala kamu mengikuti kompetisi.
Setelah berhasil, bawakan oleh-oleh sebagai syukuran kecil-kecilan. Lakukan hal yang sama saban kamu dipromosikan atau mendapat penghargaan apa pun. Pengetahuan calon mertua akan pencapaianmu meningkatkan respek mereka padamu.
Sikap dingin mertua di awal perkenalan gak usah terlalu dimasukkan ke hati. Setiap orang yang merasa asing denganmu juga sering bersikap serupa. Dekati pelan-pelan sampai rasa nyaman, percaya, sayang, dan respek terbangun di antara kalian.