Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Nasihat Pernikahan Paling Penting, Jadi Pasangan Bahagia!

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Dmitriy Ganin)

Meskipun beberapa pasangan tak perlu menemui konselor profesional, tapi tak sedikit di luar sana yang membutuhkan bantuan profesional saat mengalami kesulitan. Mereka membutuhkan nasihat pernikahan agar bisa mempertahankan hubungannya.

Pasalnya, berumah tangga tidak semudah yang kita kira. Terkadang ada masalah yang mungkin cukup rumit hingga membutuhkan bantuan profesional. Nah, berikut ini nasihat pernikahan terbaik untuk pasangan yang bahagia.

1. Berkomunikasi satu sama lain

ilustrasi pasangan ngobrol (pexels.com/Joice Borges)

Mengutip laman Brides, menurut konselor pernikahan profesional Terry Eagan, MD, komunikasi sangat penting. Kamu bisa bicara tentang segala hal mulai dari hal kecil, seperti cara kamu menghabiskan hari, hingga hal besar, seperti cara membelanjakan uang.

Hal tersebut sangat penting untuk pernikahan yang sehat dan bisa membantu kamu mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Saling berkomunikasi juga bisa membantu menyelesaikan masalah dan membuatmu tetap terhubung dengan pasangan.

“Bicara, bicara, bicara,” kata Terry.

2. Lakukan kencan layaknya sebelum menikah

ilustrasi pasangan tertawa bersama (pexels.com/LEPTA STUDIO)

Jangan terjebak dalam rutinitas harian yang mungkin cukup menyibukkan, bahkan terkadang bisa membawa stres tersendiri. Menurut Terry, mengadakan kencan layaknya masih pacara atau melakukan liburan romantis sangat penting.

Jadi, kamu jangan hanya pergi ke tempat kerja dan tidak pernah fokus pada satu sama lain atau hubungan. Jika hanya ‘menjalaninya’ saja, kamu akan merasa kurang puas dan hal ini akan menular pada pasangan. Bagaimana pun, pernikahan adalah keseimbangan antara dua orang.

3. Rencanakan tabungan dan investasi bersama

ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/Anna Panchenko)

Hindari menambah utang. Masalah uang memberikan tekanan yang tidak perlu pada pernikahan. Faktanya, menurut Terry ini adalah salah satu penyebab utama pertengkaran di antara pasangan suami istri.

Jangan pernah membelanjakan lebih dari yang kamu miliki dan cobalah memperhatikan masa depan bersama dengan memiliki tabungan. Ini juga bisa memberi rasa aman terhadap satu sama lain maupun pernikahan itu sendiri.

4. Pikirkan tentang kualitas bukan kuantitas

ilustrasi wanita diberi kecupan (pixabay.com/StockSnap)

Tak sedikit pasangan yang berpikir bahwa berhubungan suami istri sebanyak mungkin akan membuat hubungan lebih bahagia. Padahal menurut Rachel Facio, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga, hubungan pernikahan tidak seperti persamaan matematika.

“Sudah sejak lama banyak pasangan berpikir jika berhubungan seks sebanyak mungkin atau diatur berapa kali dalam seminggu, pernikahan akan lebih kokoh. Ini salah,” jelas Rachel dikutip dari laman Brides.

Menurut Rachel, keintiman dalam hubungan tidak selalu dilakukan dengan berhubungan seks. Melainkan, bisa saling mendukung, berbagi banyak hal satu sama lain, bepergian, hal ini lebih berkualitas.

“Keintiman yang sehat dalam hubungan, yaitu berpelukan, saling menggoda, berbagi, saling mendukung, menjelajah, dan seks, maka itu lebih baik,” lanjutnya.

5. Menetapkan batasan adalah suatu keharusan

ilustrasi pasangan romantis (unsplash.com/COSMOH LOVE)

Perawatan diri menjadi landasan yang penting dalam hubungan. Hal ini bisa kamu wujudkan dengan menetapkan batasan-batasan antara kebutuhan untuk pribadi, pasangan maupun hubungan. Dengan begitu kamu akan memiliki hubungan yang seimbang.

“Batasan yang kuat dalam menjaga diri sendiri, menghabiskan waktu bersama sebagai pasangan, dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, sangat penting dalam pernikahan,” terang Rachel.

6. Berdebat itu sehat, jika dilakukan dengan adil

ilustrasi pasangan romantis (unsplash.com/Yolanda Suen)

Kita mungkin pernah mendengar bahwa pertengkaran bisa menjadi hal yang baik dalam suatu hubungan. Tetapi bagaimana cara kamu memastikan agar pertengkaran atau perdebatan itu tetap produktif dan sehat? Menurut Rachel, perdebatan yang sehat jika dilakukan dengan adil.

“Perselisihan yang sehat adalah bagian dari pernikahan yang tumbuh dan berkembang selama kamu melakukannya secara adil,” jelas Rachel.

“Berdebat secara konstruktif, mengakui dan merefleksikan apa yang pasangan katakan sebelum kamu menyampaikan pandangan/pendapat, akan memperlambat langkahmu dalam menyela,” saran dari Rachel.

7. Ingat, keluarga pasangan adalah keluargamu juga

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Dmitriy Ganin)

Saat menikahi seseorang, kamu juga berkomitmen pada seluruh keluarganya. Jadi, setiap individu harus benar-benar menyadari hal ini. Pasalnya, terkadang konflik atau dinamika bisa muncul tema seputar keluarga.

“Hindari pembicaraan sampah dan tak perlu seminimal mungkin, menjaga jarak yang sehat jika diperlukan dan batasan yang kuat. Tapi ingat mereka tetaplah keluarga dan mereka tidak akan ke mana-mana,” terang Rachel.

Itulah tadi beberapa nasihat pernikahan untuk memiliki hubungan langgeng dan menjadi pasangan bahagia. Menemui penasihat pernikahan terkadang memang dibutuhkan dan ini bukanlah sebuah kesalahan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Robertus Ari
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us