Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hindari 5 Hal Ini saat Baru Jadian dengan Pasangan, Biar Gak Ilfeel!

ilustrasi pasangan (unsplash.com/johnschno)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/johnschno)

Momen baru jadian pasti jadi saat-saat yang paling mebahagiakan dalam hidup. Rasanya sebagian besar waktu bersama pasangan tak terasa berlalu begitu cepat. Terkadang, kamu kerap tidak menyadari beberapa hal yang ternyata bisa membuat pasangan barumu tersebut menjadi tidak nyaman.

Bisa jadi sikap, pola pikir atau pertanyaanmu tentang sesuatu hal bisa sangat mengganggu. Bukan tak mungkin pasanganmu menjadi ilfeel. Kamu tentu gak mau kan jika hubungan yang baru terjalin menjadi berantakan kedepannya? Yuk, simak lima hal yang sebaiknya kamu hindari sebagai berikut.

1.Mulai mengatur kebiasaan sehari-hari

ilustrasi pasangan (unsplash.com/quangchien6041)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/quangchien6041)

Saat kamu dan pasangan sudah resmi jadian, sudah tentu akan meningkatkan rasa kepemilikian. Sehingga, segala hal tentang pasangan rasanya harus bisa sesuai dengan keinginan.

Namun, jangan sampai kebablasan karena tak semua keinginanmu juga disukai pasangan. Seperti halnya mengatur kebiasaannya berpakaian, berperilaku, atau kesukaannya. Hal ini bisa membuat pasangan tidak nyaman dan merasa salah menjalin telah menjalin hubungan denganmu.

2.Membatasi hubunganmu dengan teman

ilustrasi nongkrong bareng teman (pexels.com/wildlittlethingsphoto)
ilustrasi nongkrong bareng teman (pexels.com/wildlittlethingsphoto)

Memiliki pasangan bukan berarti menjadikan hidup seseorang berubah secara drastis. Kamu dan pasangan tetap harus berkomunikasi, bersosialisasi, serta menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Jangan malah sebaliknya, kamu membatasi semua hubungan sosial di luar hubunganmu dan pasangan. Setiap orang tetap berhak memiliki kehidupan pribadinya masing-masing meski telah memilki pasangan.

3.Tidak memberi kebebasan pasangan dalam melakukan banyak hal

ilustrasi pasangan (unsplash.com/pabloheimplatz)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/pabloheimplatz)

Sebelum menjalin hubungan, seseorang pasti memiliki kehidupannya masing-masing, seperti rutinitas harian, acara yang terjadwalkan, dan sebagainya. Kamu tidak bisa mengubahnya serta merta karena keinginanmu.

Pasangan juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri, bersosialisasi, dan menikmati waktunya sendiri. Kamu mungkin tidak menyadari sikap yang terlalu mengekang akan menjadikanmu seseorang yang super posesif.

4.Suka bertindak berlebihan

ilustrasi memegang bunga (unsplash.com/shamimnakhaei)
ilustrasi memegang bunga (unsplash.com/shamimnakhaei)

Perhatian yang terus menerus ternyata tak selamanya disukai oleh banyak orang. Ada kalanya, perhatian harus diberikan di momen-momen yang pas. Kamu tidak perlu bersikap berlebihan dengan selalu bertanya kabar beberapa kali dalam sehari.

Menghujaninya dengan pertanyaan-pertanyaan yang klasik seperti sudah makan atau belum, lagi ngapain, hingga selalu menghujaninya dengan hadiah terus menerus. Hal ini akan membebaninya dan membuatnya menjadi ilfeel, lho.

5.Langsung mengajak ke jenjang yang lebih serius

ilustrasi melamar pasangan (unsplash.com/exegii)
ilustrasi melamar pasangan (unsplash.com/exegii)

Satu hal yang juga membuat pasangan ilfeel adalah pertanyaan atau desakanmu ke jenjang yang lebih serius. Bukannya tak ingin, tapi kamu dan pasangan baru saja jadian. Jadi, lebih baik tidak terburu-buru karena kalian harus saling mengenal terlebih dahulu.

Pernikahan adalah hal serius yang tak bisa kamu lakukan secara dadakan dan terkesan ingin buru-buru. Sebaiknya ambil waktu lebih panjang untuk memahami pasanganmu dan mengetahui karakternya dengan baik.

Banyak hal yang bisa menjadi kunci dari berlangsungnya hubungan asmara. Termasuk di antaranya dengan menghindari kelima hal di atas. Jadi, jangan sampai dilakukan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us