5 Panggilan Sayang dalam Bahasa Daerah, Kamu Pakai yang Mana?

Memberi panggilan khusus untuk orang tersayang memang sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan. Beberapa orang bahkan memakai sapaan yang unik dan beda dari yang lain sebagai bentuk kemesraan yang membuat kedekatan jadi makin istimewa. Gak cuma bahasa asing, bahasa daerah juga punya istilah sendiri untuk panggilan sayang, lho.
Yuk, simak apa saja panggilan sayang dalam berbagai bahasa daerah yang unik dan bikin kemesraan makin terasa intim. Panggilan sayang bakal bikin makin disayang!
1. Bahasa Batak

Dikenal dengan image berwatak keras, ternyata orang Batak juga bisa mesra pada pasangan lewat nama sapaan untuk pasangan, lho. Ada "hasian" yang dalam bahasa Batak berarti kesayangan. Sapaan ini biasanya dipakai sebagai panggilan untuk kekasih laki-laki maupun perempuan.
Selain "hasian", ada juga yang memanggil kekasihnya dengan sapaan "hallet" atau orang yang dikasihi. Kalau mau yang lebih sweet lagi, bisa juga memakai panggilan "holong" yang artinya kasih, cinta, atau sayang. Duh, hati auto meleyot jadinya.
2. Bahasa Jawa

Lain cerita dengan orang yang terbiasa menggunakan percakapan dalam bahasa Jawa. Kesan lembut dan penuh tata krama yang melekat pada orang Jawa membuat semua ucapan terasa menyentuh, tak terkecuali dalam urusan nama panggilan untuk orang yang disayangi.
Dalam tata krama yang lebih halus, panggilan sayang bisa memakai "raka" untuk kekasih laki-laki dan "nimas" untuk kekasih perempuan. Jika kekasih laki-laki usianya lebih tua, biasanya akan memakai sapaan "mas" atau "kangmas". Sedangkan untuk kekasih perempuan pasangannya akan dipanggil "dek" atau "dek ayu".
3. Bahasa Sunda

Cukup banyak orang yang paham dengan kata sapaan dalam bahasa Sunda, tak terkecuali nama panggilan bagi orang terkasih. Meski sapaan "aa" memang sudah lazim dipakai untuk laki-laki Sunda, tapi biasanya lebih diutamakan untuk seseorang yang memiliki ikatan khusus sebab ada kesan mesra dan penuh rasa cinta serta keintiman.
Kalau untuk kekasih perempuan, bisa memakai "eneng" atau "neng". Dahulu, urang Sunda memakai sapaan ini untuk memanggil anak perempuan dari keluarga terhormat. Namun, kini sudah lebih umum dan bisa juga dipakai untuk memanggil kekasih perempuan agar terasa lebih istimewa.
4. Bahasa Bali

Panggilan sayang selanjutnya datang dari Pulau Dewata. Dalam bahasa Bali, orang dapat menunjukkan rasa sayangnya lewat panggilan sayang untuk pasangan dengan sapaan "eman" yang berarti gairah. Uniknya, panggilan ini bisa dipakai untuk kekasih laki-laki maupun perempuan.
Selain itu, ada juga yang menggunakan nama panggilan "bli" untuk memanggil kekasih laki-laki dan "adi" untuk kekasih perempuan. Namun, dalam kasta yang lebih tinggi, ada yang memakai sebutan "gus" untuk kekasih laki-laki dan "gek" kekasih perempuan.
5. Bahasa Manado

Bergeser ke pulau Sulawesi, orang Manado ternyata juga punya sapaan unik untuk orang tersayang, nih. Dalam bahasa Manado kata sapaan khusus buat kekasih perempuan, biasanya akan dipanggil dengan "maitua". Sedangkan panggilan sayang untuk kekasih laki-laki adalah "paitua".
Gimana? Panggilan sayang dari kelima bahasa daerah tadi unik dan istimewa semua, bukan? Apa pun nama panggilan yang dipakai, asal dari kesayangan pasti bakal bikin jatuh hati dan makin sayang. Kalau kamu, panggil pasanganmu pakai sapaan dalam bahasa daerah yang mana, nih?