Buat Kamu yang Sedang Taaruf, 7 Pertanyaan Ini Wajib Banget Kamu Tanyakan
Menjalani hubungan secara taaruf ini memang tidak mudah. Tapi buat kamu yang sedang menjalaninya, kamu pasti dirundung banyak tantangan yang pastinya gak akan dialami oleh pasangan pada umumnya.
Karena pernikahan adalah urusan selamanya, maka pastikan kamu sudah mantap dan yakin dengan keputusan taarufmu. Untuk menambah keyakinanmu, pastikan kamu menanyakan 7 pertanyaan ini pada pasanganmu sebelum menikah, ya!
1. Tanyakan segala hal tentang kepribadiannya
Semua informasi dasar dan pribadi tentangnya butuh kamu tahu. Sesederhana apa yang dia suka dan tidak suka, apa hobinya, bagaimana dia kesehariannya, caranya menyikapi sesuatu, semua hal itu akan jadi bekal untukmu lebih mengenalnya.
2. Tanyakan sejauh mana kesiapannya pada pernikahan
Di sini kamu harus bisa melihat apakah dia benar-benar siap atau karena spontanitas belaka. Jangan menikah padanya jika memang dia hanya spontanitas. Orang yang spontan biasanya gampang bosan.
3. Tanyakan apa yang ingin dia lakukan setelah menikah
Kamu harus tahu visinya setelah menikah bagaimana, apa yang akan dia lakukan sebagai pasanganmu dan bagaimana dia akan memperlakukanmu. Jangan sampai kamu menyesal saat sudah terlanjur menikah dengannya.
4. Tanyakan bagaimana pandangannya tentang sebuah keluarga
Jawabannya bisa jadi kunci dari keputusanmu. Tujuan dan keinginannya membangun keluarga itu apa, kamu sebisa mungkin harus tahu dan setuju dengan tujuan tersebut.
5. Tanyakan bagaimana pendapat orangtuanya
Apa yang orangtuanya pikirkan tentang taaruf dan bagaimana kira-kira reaksi orangtuanya melihat anaknya terkesan seperti menikah buru-buru. Jika orangtuanya menerimamu, maka kamu bisa memikirkan untuk menjadi pasangannya, tapi kalau orangtuanya memiliki pikiran berbeda dan merasa itu riskan maka sebaiknya kamu berpikir ulang.
6. Tanyakan tujuannya melakukan taaruf
Sebelum menikah, kamu harus tahu tujuannya melakukan taaaruf itu apa. Kalau niatnya baik, pasti semesta akan mendukung sehingga semuanya juga akan berakhir baik.
7. Tanyakan apa yang membuatnya tertarik menjalani taaruf
Motivasinya juga merupakan poin penting untuk kamu tahu. Apa sebenarnya yang membuatnya mau menjalani taaruf, terlbih itu denganmu. Alasannya bisa jadi pegangan untukmu ingin melanjutkan hubungan dengannya atau tidak.
Jika kamu sudah merasa srek dan nyaman dengan jawaban yang dia lontarkan, maka keputusanmu untuk menikahinya sama sekali tidak salah. Semoga taarufmu lancar, ya! Semangat!
