5 Alasan Pisah Ranjang It's Okay, Bisa Selamatkan Pernikahan

Memiliki pasangan yang suka mendengkur saat tidur mungkin merupakan mimpi buruk buatmu. Karenanya, kamu kesulitan tidur dengan nyenyak. Padahal tidur berkualitas adalah satu-satunya jalan untuk mengembalikan energi setelah lelah beraktivitas seharian.

Mungkin kamu bisa mencoba untuk tidur terpisah dengan pasangan. Sediakan satu ruangan dengan tempat tidur dan lingkungan yang nyaman. Tetapi sebelum melakukan ini, pastikan kamu membicarakannya dengan pasangan. Jangan sampai pasangan mengira bahwa kamu marah kepadanya.

Berkaitan dengan poin sebelumnya, kebiasaan tidur yang buruk pada pasangan bisa memicu permasalahan dalam rumah tangga tanpa disadari. Sayangnya, kebiasaan ini mungkin sulit untuk diperbaiki dalam waktu dekat.

Karenanya, tidur secara terpisah bisa menjadi alternatif solusi, alih-alih memendam kekesalan yang bisa meledak kapan saja. Ini memungkinkan kamu untuk tidur nyenyak dan bangun dalam keadaan segar, sehingga kamu bisa menjalani hari dengan lebih benerergi.

Istirahat yang cukup dan berkualitas terbukti efektif untuk mengurangi emosi negatif, lho. Dengan demikian, kamu bisa berinteraksi lebih rileks bersama pasangan dan perasaan cinta pun bisa tumbuh seiring waktu.

Menikah bukan berarti kamu harus menempel pada pasangan sepanjang waktu. Bayangkan sebuah kalimat tanpa spasi, kamu pasti tidak dapat memahami makna kalimatnya. Begitu pula pernikahan. Bagaimanapun, kamu tetap butuh jarak agar bisa memahami hubungan dengan jauh lebih baik.

Menghabiskan waktu secara terpisah memberi ruang bagi kamu dan pasangan untuk saling berkontemplasi. Kamu juga akan menyadari bahwa kehadirannya sangatlah berarti, sehingga kamu bisa lebih menghargai dan memerlakukannya dengan baik.

Menyatukan dua kepala bukanlah hal mudah. Kamu pasti sering mendapati pasangan memiliki pendapat yang sama sekali berbeda. Di beberapa waktu, khususnya saat kondisi mood kamu berantakan, perdebatan ini mungkin sekali membuatmu jengkel.

Jika sudah tak terbendung lagi, maka pertikaian yang lebih besar pun bisa muncul. Untuk menghindari hal ini, barangkali kamu membutuhkan ruang dan waktu sendirian agar bisa mengatur emosi negatif yang melanda sehingga kamu bisa merasa lebih tenang.

Meski terdengar sepele, me time merupakan kegiatan yang wajib dilakukan secara berkala bahkan setelah menikah. Me time bisa mengisi ulang energi dan membangun hubungan yang harmonis dengan diri sendiri.

Ini juga menjadi medium untuk mengenal dan memahami diri kamu lebih dekat, sehingga kamu bisa memenuhi kebutuhan terdalam dari dirimu agar mampu mencintai diri kamu sepenuhnya. Ingat, sebelum mencintai orang lain, cintailah diri kamu terlebih dahulu.

Demikian alasan mengapa pisah ranjang bisa membawa manfaat bagi kamu dan pasangan. Ini bahkan bisa merekatkan kembali hubungan pernikahan! Jadi, jangan buru-buru berpikir negatif, ya!