Pacaran Sama Cowok yang Jauh Lebih Tua, Apakah Dibenarkan?

Selama ini mungkin saja kamu tak terlalu memperhatikan bagaimana rasanya pacaran dengan pria yang enam hingga 10 tahun lebih tua daripada kamu. Tapi ketika kesempatan itu datang, nampaknya kamu harus memberanikan diri untuk mencobanya. Pria yang lebih tua akan mengajarimu tentang kehidupan dan memberi pandangan terhadap masa depan yang mungkin tak pernah kamu pikirkan.
Tentu saja ada beberapa pro dan kontra mengenai pacaran dengan pria yang lebih tua. Kamu akan mengetahui bahwa pria yang lebih tua akan berpikiran lebih terbuka dan mampu menerima kamu apa adanya. Serta kesadaran akan umurnya yang tak lagi muda akan membuatnya untuk berhenti bermain-main dan berpetualang. Namun pastikan bahwa pria yang mendekatimu bukan istri orang ya!
1. Pria berumur lebih mapan dan mereka sering gila kontrol dalam banyak hal.

PRO: Stabilitas
Cowok yang lebih tua akan memiliki kestabilan ekonomi yang mumpuni. Ia mungkin sudah terlampau mapan dan memiliki segalanya sehingga kamu tak perlu lagi merasa khawatir soal masa depanmu dengannya. Kamu tak akan lagi diminta untuk membagi tagihan makan di restoran karena semuanya jelas ia yang akan bayar.
KONTRA: Gila kontrol
Pria yang membayar semua tagihan tentu saja merasa bahwa mereka memiliki segalanya. Ia mampu mengontrol setiap aspek dalam hidupnya. Dan yang jelas dia tak akan mengharapkanmu dengan merengek seperti anak kecil karena tak mau menuruti apa yang ia katakan.
2. Pria berumur sudah banyak merasakan banyak pengalaman. Gak heran kebijaksanaan adalah hal yang sudah menjadi ciri khasnya.

PRO: Bijaksana
Tak ada yang bisa menggantikan pengalaman, dan sudah pasti pria berumur akan memiliki pengalaman yang jauh lebih berarti daripada kamu sendiri. Ia mungkin telah melakukan semua kesalahan yang bahkan belum kamu lakukan dan tentunya itu bisa menjadi petunjukmu untuk memiliki kehidupan yang lebih baik bukan?
KONTRA: Meremehkan
Beberapa pria mungkin tak terlalu memiliki kebijaksanaan meski telah berumur, hanya saja mereka tahu berbagai peristiwa. Merasa pernah melakoni segalanya membuat pria berumur sering meremehkan lawan bicaranya.
3. Kedewasaan? Sesuatu yang tak seharusnya kamu tanyakan.

PRO: Dewasa
Ketika seorang pria memasuki usia 35, ia mungkin pernah memiliki beberapa hubungan serius, yang artinya ia bisa mengontrol emosi dan tak terlalu idealis mengenai sebuah hubungan. Ia tahu bahwa komitmen hanya bisa dibangun oleh dua orang. Pria seperti ini juga tak suka bermain-main, dan ia tak akan menunggu waktu untuk meneleponmu.
KONTRA: Sedikit membosankan
Seorang pria dewasa, secara alamiah, biasanya sedikit membosankan. Ia tahu bahwa ada kebahagiaan yang bisa dirasakan dengan duduk dan minum teh di beranda pada sore hari daripada pergi dugem. Jika kamu seseorang yang aktif dan suka ada di keramaian, pria seperti ini mungkin bukan tipemu.
4. Untuk kamu yang sudah siap melangkah ke jenjang pernikahan, pria dewasa adalah jawabannya.

PRO: Siap untuk menikah
Pria yang berumur tahu bahwa teman kencannya di masa depan mungkin adalah malaikat kematian. Ia telah pacaran dengan banyak wanita dan kini saatnya ia untuk berkomitmen dalam hubungan yang lebih bermakna. Jika kamu yakin ia adalah the right one, ia akan segera meminangmu begitu kamu memberikan tanda tertentu.
KONTRA: Gak bisa buat main-main
Kadang kamu memang harus merasakan hubungan dengan pria yang jauh lebih tua, namun kamu tahu bahwa suatu saat "tanggal kadaluwarsa" itu akan tiba. Semuanya akan terasa lebih serius dan kamu mungkin akan memiliki gejolak emosi tersendiri. Jika kamu belum siap untuk menikah, lebih baik jangan menjalin hubungan dengan pria yang jauh lebih tua.
Semua keputusan tetap kamu yang menjalankan. Jangan sampai keinginanmu untuk benar-benar menjalin hubungan terhalang dengan pendapat orang-orang yang belum tentu benar adanya.