Auralisme, 8 Cara Mengeksplor Suara untuk Membangkitkan Gairah Seks

Kamu termasuk auralis, gak? 

Tahu gak, kalau suara tertentu bisa meningkatkan gairah seksual seseorang? Inilah yang dinamakan dengan auralisme. Melansir Well and Good, Tatyannah King, seorang pendidik seks dan pelatih seks dengan Blex Technologies mendefinisikan auralisme sebagai gairah atau kegembiraan seksual yang disebabkan oleh suara, dan ini adalah fetish seksual yang sah. 

Bagaimana untuk mengetahu kamu kamu adalah seorang auralis? Berikut ulasan dan cara mengeksplor auralisme. Simak hingga selesai, ya! 

1. Mulai untuk mendengarkan 

Auralisme, 8 Cara Mengeksplor Suara untuk Membangkitkan Gairah Seksilustrasi mendengarkan suara (pexels.com/Viktoria Slowikowska)

Setiap orang menikmati suara pada tingkatan yang berbeda-beda. Untuk memastikan apakah ini adalah fetsih-mu, kamu harus mengeksplornya sendiri.

Mulailah dengan mendengarkan audio erotis yang bisa kamu dapatkan di situs internet secara gratis. Perhatikan bagaimana efek yang ditimbulkan dari suara-suara tesebut, apakah kamu terangsang dengan cepat dan membuat birahimu naik? 

Kamu disarankan untuk menggunakan headphone agar suara lebih jernih. Kamu juga boleh mendengarnya bersama pasanganmu, lho! 

2. Temukan jenis suara yang cocok 

Auralisme, 8 Cara Mengeksplor Suara untuk Membangkitkan Gairah Seksilustrasi mendengarkan suara (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah merasa suara bisa menambah gairah seksualmu, kini saatnya untuk menemukan jenis suara yang tepat. Seperti halnya fetish, setiap orang memberi respons yang berbeda-beda. Makanya, kamu harus tahu suara apa yang cocok dengan fantasimu. 

Ada banyak audio erotis yang dibagikan secara gratis ataupun berbayar. Ada pula aplikasi yang menyajikan audio berisi cerita nakal kepada para pendengarnya. Ini bisa menjadi ide menarik untuk kamu coba. 

Jika kamu dan pasangan menjalani hubungan jarak jauh, kamu bisa meminta si dia untuk membacakan narasi cerita sensual dan merekamnya. Mendengarkan audio erotis secara bersamaan juga bisa menambah koneksi di antara kamu dan dia, lho. 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Oral Seks

3. Gak harus audio erotis, kok!

Auralisme, 8 Cara Mengeksplor Suara untuk Membangkitkan Gairah Seksilustrasi ASMR (pexels.com/Karolina Grabowska)

Suara di dalam auralisme gak harus selalu bersifat seksual. Sebab, sebuah lagu atau suara lainnya bisa saja menimbulkan perasaan berbeda pada masing-masing individu. Kembali lagi, tugasmu adalah menjelajahinya. 

Misalnya Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR) yang artinya respons meridian dan otonom saraf sensorik. Istilah ini merujuk pada sensasi kesemutan pada kulit bagian kepala lalu bergerak ke bagian leher dan tulang bagian belakang atas, sebagai respons terhadap suara tertentu. Ada banyak video ASMR di YouTube, mulai dari suara remukan kertas hingga kunyahan makanan. 

Apakah itu suara mengunyah makanan ataupun deburan ombak, jika ini membuatmu merasa senang dan membangkitkan gairah bercinta, maka ini suatu tanda yang bagus. Gunakan suara ini untuk merangsang otak dan saraf sensorik yang meniru perasaan sentuhan. 

4. Mencoba dalam situasi yang berbeda-beda

Auralisme, 8 Cara Mengeksplor Suara untuk Membangkitkan Gairah Seksilustrasi mendengarkan suara (pexels.com/Eren Li)
dm-player

Berbeda dengan video porno, audio erotis gak mengharuskanmu untuk menatap layar hingga selesai. Jadi, kamu bisa mendengarkannya kapan saja kamu mau, bahkan saat kamu gak ingin melakukan hubungan seksual sekalipun. 

Menjelajahi suasana, lokasi dan waktu yang berbeda untuk mendengarkan audio bisa membantumu mengenal sensasi fetish suara ini lebih dalam dan melatih rangsangan otak. Ingin lebih menantang lagi? Sesekali coba masturbasi sambil mendengar audio erotis. 

5. Ciptakan suasana bercinta yang lebih berisik

Auralisme, 8 Cara Mengeksplor Suara untuk Membangkitkan Gairah Seksilustrasi hubungan seksual (pexels.com/Yan Krukov)

Jangan takut untuk melakukan hubungan seksual dengan sedikit berisik. Melansir My Body and Green, sebuah survey SKYN pada 2019 menemukan fakta bahwa 57% orang merasa lebih percaya diri ketika pasangannya bersuara saat berhubungan seks.

Suara erangan dan desahan pasangan memang membuatmu semakin bergairah, kan? Selain desahan, kamu juga bisa mengekspresikan kenikmatan melalui pujian atau kata-kata nakal dengan bisikan seksi di telinga si dia. 

6. Mencoba variasi posisi seks

Auralisme, 8 Cara Mengeksplor Suara untuk Membangkitkan Gairah Seksilustrasi hubungan seksual (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernahkah kamu merasa semakin bergairah karena suara yang ditimbulkan dari gesekan anggota tubumu dengan si dia? Misalnya, suara dari tangan yang menepuk bokong. Jika ya, cobalah untuk mengeksplor posisi yang cenderung menimbulkan suara berisik. 

Pelajari teknik yang memungkinkan memberikan lebih banyak suara. Misalnya, menepukkan telapak tangan dengan posisi jari yang menyatu meningkatkan kedalaman suara yang dihasilkan, tanpa membuat si dia kesakitan. 

Atau, mungkin kamu menikmati suara queefing saat berhubungan seks. Jika ya, coba posisi seperti doggy style, dimana penetrasi dari seks menyebabkan keluarnya udara yang terperangkap dari vagina. 

7. Lebih basah, lebih baik 

Auralisme, 8 Cara Mengeksplor Suara untuk Membangkitkan Gairah Seksilustrasi organ intim (unsplash.com/Deon Black)

Banyak orang yang menikmati suara yang dihasilkan dari vagina yang basah saat penetrasi. Bagi mereka, suara khas ini meningkatkan libido, setuju gak? Jadi, prinsipnya lebih basah maka lebih baik. 

Kamu bisa menggunakan pelumas untuk membuat permainan lebih menyenangkan. Sebelumnya, jangan lupa untuk memeriksa komposisi bahan dan pilih produk yang gak meninggalkan rasa lengket, ya! 

8. Fokus pada indera pendengaran 

Auralisme, 8 Cara Mengeksplor Suara untuk Membangkitkan Gairah Seksilustrasi hubungan seksual (pexels.com/Yan Krukov)

Manusia mempunyai lima macam panca indera, yaitu indera penglihatan (mata), indera pendengar (telinga), indera penciuman (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba (kulit). Ketika kamu menghambat salah satunya, indera yang lain justru akan menjadi lebih hidup.

Agar dapat fokus pada suara, coba untuk melakukan hubungan seks dengan mata tertutup. Kamu dan pasangan bisa menggunakan penutup mata saat berhubungan seksual. Fokus pada suara dan nikmati sisi auralisme dalam dirimu. 

Sudah tahu apa itu auralisme, kan? Setelah menjelajahinya, kamu akan menemukan suara jenis apa yang bisa membangkitkan gairahmu. Gunakan suara tersebut untuk menambah kenikmatan hubungan seksualmu dengan si dia, ya!

Baca Juga: 5 Tips Menolak Fantasi Seks Pasangan, Gak Perlu Khawatir

Ratumas Ovvy Photo Verified Writer Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya