Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Relationship Anxiety: Alasan Kenapa Hubunganmu Gak Ada yang Bertahan

rawpixel.com/48260

Relationship anxiety adalah hal yang mungkin kamu alami tapi gak kamu sadari dan merupakan tipe kecemasan yang akan memengaruhi kesehatan hubunganmu dengan seseorang.

Kalau kamu mengalami hal ini, penting bagimu untuk menyadarinya. Tanpa adanya kesadaran yang penuh, kamu bakal selalu gagal untuk membina hubungan dengan seseorang dan kaalu pun bisa menjalin hubungan, tak akan bisa langgeng dalam waktu yang lama.

Kenapa ya ada orang-orang yang memang gak bisa menjalani hubungan serius dan langgeng?

Apaan sih relationship anxiety?

rawpixel.com/378850

Kalau ada orangtua yang tak cukup memberikan cinta dan perhatian yang dibutuhkan seorang anak saat masih kecil, mereka akan tumbuh jadi sosok yang penuh kebimbangan dan tidak percaya diri.

Terlebih, jika kedua orangtua juga memiliki permasalahan kesehatan mental mereka sendiri dan tak mampu memenuhi kebutuhan anak, anak-anak ini akan memiliki keyakinan bahwa mereka tak pantas menerima cinta, dukungan dan kasih sayang.

Juga, perasaan tak pantas menerima kebaikan ini akan membuat mereka kesulitan untuk memercayai orang. Mereka akan tumbuh dengan harapan orang lain nantinya juga akan berakhir sama, melukai semua perasaan dan kepercayaan yang mereka berikan.

Kalau anak-anak ini tumbuh dan menjaga jarak dengan orang yang mereka sayangi saat mereka seharusnya saling memiliki, mereka mungkin juga akan memiliki kecemasan dalam hubungan.

Ada 4 penyebab seseorang merasa anxious dalam sebuah hubungan, apa saja?

1. Rasa tidak aman dalam hubungan

rawpixel.com/378873

Orang yang mendapat kenyamanan dan keamanan cukup dari ibunya dari kecil akan memiliki rasa aman juga terhadap orang lain. Kebutuhan mereka akan nampak dengan jelas saat kita mengenali mereka. Mereka mendapat apresiasi yang cukup dari orangtua mereka saat tumbuh dewasa. Apresiasi inilah yang menciptakan rasa aman dan nyaman mengenai siapa diri mereka sebenarnya.

Dalam hubungan romantisme, mereka akan merasa aman dan dipercayai orang yang selalu ada untuk mereka saat dibutuhkan. Mereka akan mengapresiasi kemandirian pasangan, tapi di saat yang bersamaan mereka juga 'ingin dijemput setelah pulang kerja' atau 'sedih ketika kucing kesayanganmu mati.'

2. Rasa terabaikan saat menjalin hubungan

rawpixel.com/391780

Biasanya, mereka adalah orang yang sedari kecil melihat bahwa kebutuhannya tidak dianggap penting bagi orangtua mereka. Saat mereka marah atau terluka, orangtua mereka hanya berlalu dan tak pernah menenangkan mereka.

Hal ini tentu membuat mereka merasa tak aman saat dewasa. Mereka tak pernah ditunjukkan cara untuk mengatasi luapan emosi, yang pasti akan menjerumuskan mereka dalam lingkaran pertengkaran dengan pasangan. Ketika mereka diajari bahwa emosi dalam diri tak begitu penting, mereka akan takut terhadap emosi itu sendiri dan cenderung akan menghindari konflik emosi.

Biasanya orang-orang ini akan dipenuhi dengan gelombang amarah dan tak tahu bagaimana mengekspresikannya atau membicarakannya dengan pasangannya. Hal ini akan berujung pada sebuah perasaan gelisah dan cemas.

3. Rasa takut untuk mendapat penolakan dari pasangan

rawpixel.com/378631

Orang yang menghindari penolakan ini biasanya secara emosional mereka tak mampu untuk berbagi dengan orang lain. Mereka biasanya akan menghindari kepentingan pasangan mereka dan membuat mereka tak dicintai dengan mengabaikan mereka.

Tak hanya itu, mereka biasanya mengabaikan konflik seolah-olah konflik bukanlah hal yang penting dalam sebuah hubungan.

4. Rasa takut untuk kehilangan pasangan karena takut sendiri

Rawpixel.com

Orang-orang yang takut kehilangan ini biasanya terjebak dalam perasaan dilema, mereka ingin dicintai tapi takut untuk mendekatkan diri dengan orang yang mereka sukai.

Tentu saja mereka ingin lebih dekat dengan orang yang disukai, tapi mereka takut jika terlalu dekat maka akan merusak keintiman yang telah tercipta. Mereka bahwa hubungan mereka akan rusak dan berakhir dengan kekecewaan serta luka. Mereka akan menghindari kekecewaan ini dengan kabur dari orang yang mereka cintai.

Menghindari perasaan, gagasan, dan hubungan adalah hal-hal yang biasanya mereka lakukan.

Kalau kamu tipe yang seperti ini, kamu gak sendiri. Kita kadang takut terlalu dekat dengan seseorang. Pemikiran bahwa kita kan dikecewakan mereka mungkin menakutkan. Tapi, kamu harus tahu bahwa ada banyak cara untuk mendapat ketentraman hati.

Memang tak mudah untuk menghadapi kondisi ini setiap kali kamu dekat dengan seseorang. Tapi menyadari bahwa kamu memiliki kondisi ini akan membantumu untuk menerima keadaan dan menjalani hari dengan lebih baik.

Kamu bisa memulainya dengan menjalin hubungan yang lebih sehat dengan dirimu sendiri sehingga kamu bisa lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain. Setiap orang memiliki masalahnya masing-masing, dan tak ada salahnya jika kita mulai menerima bahwa kita sendiri juga kadang bisa memiliki kekurangan yang tak kita sadari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us