5 Risiko Hubungan Tanpa Status yang Merugikanmu, Jadi Korban Ghosting!
Sekilas, hubungan tanpa status memang kelihatannya nyaman untuk dijalani. Yang mana tidak ada tuntutan apa-apa untuk satu sama lain dan hanya menjalani hubungan begitu saja ketika merasa dekat dan saling nyaman, dengan kata lain merupakan jenis hubungan atas dasar kesepakatan tanpa keterikatan.
Tapi gak semua hal yang nyaman itu bagus dijalani, salah satunya ialah hubungan tanpa status yang sebenarnya memiliki banyak risiko di dalamnya. Mulai jadi menjadi korban ghosting, tekanan batin karena tak ada status, hingga penyebab munculnya rasa insecure ketika tiba-tiba digantikan dengan yang lain. Untuk lebih jelas bisa simak beberapa risikonya dalam pembahasan berikut ini.
1. Kamu dibuat bingung sepanjang hubungan berjalan
Risiko pertama yang pasti ada dalam hubungan tanpa status ialah kamu bakal dibuat bingung sepanjang hubungan berjalan. Karena biasanya tipe hubungan seperti ini dijalani begitu saja, jadi gak jelas kapan dimulainya dan bagaimana statusnya.
Meskipun sebagian orang ada yang menjalin hubungan ini dengan kesepakatan yang jelas di awal, tapi kalau salah satu pihak ada yang berharap lebih tentu jadinya membingungkan. Dan berada dalam hubungan yang membingungkan tentu tidak mengenakkan di hati, ada yang mau diperjelas tapi tidak tahu apa.
2. Gak bisa mengklaim sebagai pasangan
Risiko lainnya saat menjalani hubungan tanpa status ialah kamu sama sekali gak bisa mengklaim dia sebagai pasanganmu. Begitu juga dengan dirinya yang tak akan mengakuimu sebagai pasangan di depan orang lain.
Hal ini masuk akal karena memang hubungan yang dijalani tidak memiliki status dan keterikatan apa-apa di dalamnya. Tapi di sisi lain hal ini bisa menyakiti hatimu sendiri, terlebih lagi kalah kamu orang yang berhati sensitif. Rasanya agak menyakitkan ketika kalian melakukan hal-hal seperti selayaknya pacaran tapi tak diakui pacar.
3. Cuma bisa diam kalau tiba-tiba dia dekat dengan yang lain
Menjalin hubungan tanpa status memang kelihatannya nyaman, karena gak ada keterikatan satu sama lain sehingga kalian tetap bebas. Tapi dibalik itu tentu ada risikonya, yang mana kamu hanya bisa diam kalau suatu saat dia beralih ke yang lain.
Sebagaimana dia yang bebas dari ikatan hubungan denganmu, hal itu membuatnya juga bebas dekat dengan yang lain. Dirimu dengan mudah bisa tergantikan, dan tidak bisa marah, menuntut, ataupun menuduhnya selingkuh karena memang hubungan kalian tidak ada ikatan statusnya.
4. Hubungan berakhir mengambang dan ghosting karena tak ada kata putus
Sebagaimana hubungan dimulai tanpa ada kata ajakan pacaran, hubungan tanpa status juga akan berakhir tanpa kata putus. Ini merupakan risikonya yang keempat dimana hubungan bakal berakhir mengambang dan membuatmu jadi korban ghosting karena ditinggal begitu saja tanpa penjelasan.
Hal ini tentu merugikanmu dari segi mental, yang mana bisa memicu timbulnya rasa insecure dan tak berharga karena seperti dicampakkan begitu saja. Sebab yang namanya hubungan tanpa status memang bisa datang dan pergi sesuka hati.
5. Buang-buang waktu untuk hubungan yang gak jelas tujuannya apa
Risiko terakhir dari hubungan tanpa status ialah kamu membuang-buang waktu untuk menjalani hubungan yang gak jelas tujuannya apa. Hanya berdasarkan rasa nyaman dan saling berhubungan layaknya pacaran, sedangkan waktu terus berjalan dan hubungan itu tetap tak ada perkembangan apa-apa.
Jika tidak segera diperjelas apakah mau melangkah ke jenjang yang lebih serius atau tidak, sebaiknya tinggalkan hubungan itu. Karena kamu gak bisa menuntut kejelasan masa depan hubungan pada orang yang kukuh tidak mau terikat, lebih baik beralih ke hubungan yang lebih jelas saja tujuannya untuk menikah. Supaya tidak semakin banyak effort dan perasaan yang kamu sia-siakan.
Itulah tadi lima risiko hubungan tanpa status yang harus kamu tahu sebelum menjalaninya. Yang mana pasti merugikan dirimu sendiri dan berpotensi besar menjadikanmu korban ghosting.
