5 Alasan Masuk Akal Jangan Blokir Telepon Pasangan saat Marahan 

2. Menjadi pemicu kesalahpahaman di antara kalian

ilustrasi menelepon (pexels.com/Liza Summer)

Menutup diri sama artinya kamu tidak memberi kesempatan untuk berbicara dari hati ke hati dengan pasangan. Jangan heran kalau kebenaran tentang perasaan satu sama lain jadi terhambat karena kamu memilih untuk memblokir kontak pasangan. Inilah yang menjadi pemicu kesalahpahaman diantara kalian.

Sebab, tidak ada ruang yang bisa kalian lakukan untuk dapat berdiskusi tentang permasalahan yang ada. Jika sudah seperti itu, maka akan menimbulkan rasa kekecewaan bagi pasangan karena sikapmu tersebut. Maka dari itu, memilih untuk memblokir kontak pasangan bukanlah menjadi solusi yang tepat.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Pertengkaran dalam Sebuah Hubungan

3. Terjebak dalam permainan sendiri 

ilustrasi bersedih (pexels.com/Ibraim Leonardo)

Meskipun awalnya menganggap biar masalah cepat selesai, kenyataannya memblokir kontak pasangan justru membuatmu terjebak dalam masalah yang tidak kunjung usai. Sehingga, kamu dan pasangan juga sama-sama ada perasaan gelisah tentang masalah yang ada.

Rasa kekhawatiran pun akan mulai memuncak yang membuatmu semakin stres dengan permasalahan dalam hubungan. Bagaimanapun juga, tanpa adanya komunikasi yang baik membuatmu semakin terpuruk karena permainan yang kamu buat sendiri. Seberat apapun masalah kalian, maka diskusikanlah biar memperoleh titik terang soal masalah yang ada.

4. Memutus keharmonisan dalam hubungan 

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hubungan asmara yang sehat dapat dilakukan ketika satu sama lain bisa saling mengekspresikan perasaan tanpa perlu membuat pasangannya merasa sedih ataupun bersalah. Jika sudah memblokir kontak sebelum masalah diselesaikan dengan baik-baik, justru membuat kerenggangan dalam hubungan. Selain itu, secara sengaja memutus jalinan kasih diantara kalian.

Namun, kalau bisa saling membuka pembicaraan tentang permasalahan yang ada dengan pasangan, tentu bisa menjembatani untuk menemukan solusi terbaik. Hal ini berlaku jika satu sama lain bisa saling menurunkan ego masing-masing demi kebaikan dalam hubungan.

5. Menjadi kebiasaan buruk untuk terus menghindar dari permasalahan 

ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin awalnya pasanganmu membiarkan hal tersebut dan menganggap kamu sedang membutuhkan waktu untuk menyendiri. Meskipun pasangan sudah sabar menghadapi tingkah lakumu, pasti sewaktu-waktu dia akan kesal juga jika setiap kali ada masalah langkah yang kamu lakukan justru memblokir kontaknya. Bukannya dibicarakan dengan baik-baik, kamu malah terkesan menghindar darinya.

Kalau kamu memang merasa menginginkan untuk memblokir kontaknya ketika sedang ada masalah, sebaiknya hindari hal tersebut, ya. Sebab, akan menjadi kebiasaan buruk jika terus-menerus dilakukan dan sulit untuk diubah. Bagaimanapun juga, komunikasi yang baik adalah salah satu kunci agar hubungan tetap harmonis dan langgeng.

Semakin besar masalah yang kamu hadapi, maka akan mengajarkanmu untuk bisa lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu hal, termasuk dalam hubungan asmara. Meskipun masalah yang dihadapi akan menyakiti perasaanmu, kamu tetap harus menakhlukannya daripada harus menghindarinya setiap kali ada masalah di dalam kehidupanmu.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Pertengkaran dengan Pasangan Akibat Masalah yang Sama