Punya sahabat memang menyenangkan. Tak perlu merasa sendiri dan kesepian saat menjalani hari. Tak perlu bingung juga untuk curhat pada siapa ketika sedang sedih atau senang. Karena sahabat tentu bersedia menjadi pendengar yang baik.
Walau begitu, sahabat tetaplah manusia biasa yang bisa terkena rasa iri. Berikut ini ada 5 tanda bahwa sahabatmu merasa iri.
Wajarnya, sahabat akan ikut merasa bahagia ketika kamu sedang berbahagia. Tapi, bila dia mendadak merasa tak senang lewat ekspresi wajah atau pancaran matanya, besar kemungkinan dia merasa iri padamu.
Tidak semua pujian itu tulus. Ada pujian yang sebenarnya hanya untuk menutupi perasaan dongkol dan iri. Biasanya, pujian tidak tulus disertai kalimat yang mengungkit kelemahanmu. Seperti, "Wah, selamat, ya! Padahal kamu orangnya pelupa dan gak jago hitung-hitungan, tapi bisa keterima di perusahaan itu."
Kalau sahabatmu mulai berusaha mengunggulimu dalam berbagai hal, itu tandanya dia merasa iri padamu. Dia yang biasanya biasa saja saat ada lomba, akan ikut menyertakan diri ketika tahu kamu juga ikutan. Dengan mengunggulimu, dia akan merasa puas dan lebih hebat darimu.
Tanda lain sahabatmu merasa iri padamu adalah ketika kamu membagikan kabar gembira padanya dan dia segera membahas topik lain. Itu karena dia tidak tahan mendengar kamu merasa bahagia.
Rasa iri dan dengki bisa mengubah sikap seseorang yang awalnya hangat dan bersahabat menjadi dingin. Jadi, hati-hati bila sahabatmu mendadak bersikap dingin padamu. Bisa saja dia telah terserang rasa iri hati.
Kalau menemukan 5 tanda di atas pada sahabatmu, segera ajak dia bicara baik-baik. Apa benar dia merasa iri. Dan jika benar, apa penyebabnya. Dengan begitu kamu bisa menemukan solusi. Persahabatan kalian pun tetap akan berjalan baik.