5 Sebab Pria Meninggalkan Pasangan yang Telah Menemaninya dari Nol

Kesetiaan pria memang diuji ketika telah berhasil mencapai karier yang cemerlang karena di tengah puncak kesuksesannya itu akan banyak wanita yang mendekati. Dalam keadaan tersebut, ada beberapa pria lebih memilih pasangan yang sudah menemaninya berjuang dari awal. Namun, terkadang ada pria yang justru meninggalkan pasangannya demi orang baru.
Ternyata menemani pasangan dari bawah bukanlah jaminan sebuah hubungan itu langgeng. Kenapa hal itu bisa terjadi? Tentu saja ada beberapa sebab yang melatarbelakanginya, simak ulasan di bawah ini.
1.Ingin pasangan yang lebih setara

Salah satu alasan yang bikin nyesek adalah dia akan mengeliminasi pasangannya demi mencari perempuan yang lebih setara. Dengan semua pencapaian, jabatan atau pangkat tinggi dan penghasilan besar, kamu akan dianggap tidak bisa untuk menyeimbanginya.
Apalagi kalau kamu adalah perempuan yang sederhana, dengan kekuasaan yang diperoleh akan membuatnya mencari pasangan yang secara status ekonomi dan sosial seimbang.
2.Kriteria tiba-tiba berubah

Sebelumnya saat belum menjadi apa-apa dia telah menerima kamu apa adanya tapi ketika sudah berada di puncak tiba-tiba mematok standar kriteria dari semua aspek. Parahnya, kamu tidak lagi dijadikan sebagai kriteria idealnya, hanya karena merasa sudah memiliki segalanya dia ingin mencari yang lebih dari kamu.
Sehingga ketika bertemu dengan orang baru yang lebih menarik dan sesuai dengan tipe idealnya, dari penampilan, karakter, atau pendidikan, dan pekerjaan dia akan sangat mudah untuk meninggalkan kamu.
3. Fokus mendapat jabatan yang lebih tinggi

Dulu dia sering melibatkan kamu dalam setiap urusan kini prioritas utamanya bukan kamu lagi, tapi bos, atasan, atau rekan-rekan kerja. Saat itulah waktunya digunakan untuk urusan kantor saja. Apalagi saat kariernya mulai naik, kegiatan kantor bisa segudang, tak jarang dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan denganmu. Sebab, dia ingin mempergunakan waktu, energi, tenaganya untuk mencapai karier yang lebih bagus lagi.
4.Merasa udah gak butuh kamu lagi

Selama ini kamu sudah ikut berjuang untuk menemani dan mendukung ketika dia belum menjadi sukses. Bahkan sampai menomorduakan urusanmu sendiri tapi saat dia mencapai keberhasilannya lupa akan upaya dan pengorbananmu dulu.
Dia merasa kesuksesan ataupun popularitasnya atas usaha sendiri tanpa campur tanganmu. Dia tidak menghargai dan mengapresiasi waktu yang sudah kamu luangkan selama ini, tidak menganggap bahwa kamu satu-satunya orang yang berada di sampingnya.
5. Keterbatasan waktu

Ketika dulu dengan mudahnya bertemu dan menghabiskan waktu hampir setiap hari, kini sudah memiliki kesibukan masing-masing. Apalagi dengan kesuksesan itu, dia lebih asik dengan dunianya yang baru seperti rapat atau bertemu dengan kolega. Waktu yang dia miliki sekarang tidak leluasa seperti dulu dan pastinya akan lebih memilih untuk menikmati dunia barunya itu.
Di balik kesuksesan seorang pria tentu ada kerja keras orang lain, tapi terkadang tak semua pria mengapresiasi dan menghargai upaya dan usaha pasanganya yang sudah setia menemani dari nol justru lebih memilih wanita baru.