Tahukah Kamu? Ternyata Selingkuh Ada Penjelasan Ilmiahnya Lho

Manusia termasuk salah satu dari tiga persen jenis mamalia. Itu artinya, manusia akan memiliki satu pasangan saja seumur hidupnya. Namun pada realitanya, ada saja perselingkuhan yang terjadi. Mengapa bisa seperti itu? Ternyata, secara ilmiah ada penjelasannya, lho.
1. Alel reseptor dopamin.

Dopamin adalah hormon yang mengatur kesenangan dalam otak. Perasaan senang akan dihasilkan ketika kamu makan, berolahraga dan juga orgasme. Penelitian menemukan bahwa individu yang memiliki gen dengan dopamin alel panjang cenderung berselingkuh dengan pasangannya. Sebaliknya, individu dengan dopamin alel pendek lebih setia. Individu dengan dopamin alel panjang biasanya terlihat dari perilaku kecanduan seperti rokok dan alkohol, serta merupakan orang yang berani mengambil resiko. Sayangnya, lebih banyak ditemukan individu yang memiliki alel panjang daripada alel pendek.
2. Tingkat hormon vasopresin.

Seperti oksitosin yang merupakan hormon cinta, vasopresin merupakan hormon yang juga bertanggung jawab dalam hubungan sosial, seperti kepercayaan, keterikatan dan empati. Sebuah penelitian pada tikus gunung menemukan bahwa suntikan vasopresin dapat membuatnya berubah dari poligamus menjadi monogamus. Wow. Tingkat vasopresin yang rendah juga ditemukan dapat membuat wanita cenderung berselingkuh.
3. Keuangan.

Studi menemukan bahwa pria dengan pendapatan yang lebih tinggi dari pasangannya cenderung berselingkuh, begitu juga dengan pria rumah tangga. Hal yang sebaliknya akan terjadi apabila pasangan tersebut memiliki tingkat penghasilan yang seimbang.
4. Masalah emosional.

Masalah-masalah emosional juga dapat menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan, baik itu stres, depresi, kekurangan dukungan sosial dan lain sebagainya. Jadi, selalu ada untuk jadi bahu bagi pasanganmu ya!
5. Hubungan yang belum selesai.

Perselingkuhan juga ditemukan banyak terjadi karena hubungan yang belum selesai. Putus dengan mantan karena alasan eksternal (di luar hubungan) mungkin bisa jadi salah satu alasan seseorang mengalami CLBK, bahkan ketika dia sudah bersama orang lain.
6. Kecanduan alkohol.

Wih, ternyata kecanduan alkohol juga menjadi pemicu kuat dari selingkuhnya seseorang, lho. Hati-hati deh ya kalau mau minum alkohol.
Itulah faktor-faktor yang telah ditelaah secara ilmiah, mengapa seseorang bisa sampai selingkuh. Jaga pasanganmu baik-baik, ya!