Menikah adalah salah satu momen sakral yang terjadi dalam hidup manusia. Apakah kamu sering berangan-angan momen tersebut akan segera datang ke hidupmu?
Coba deh, simak apakah kamu dan kekasihmu telah mengalami 6 tanda di bawah ini! Kalau sudah diceklis semua, selamat ya! Kamu dan dia sudah siap menuju jenjang pernikahan yang suci!
Salah satu tandanya adalah kalian berdua punya value atau pandangan hidup yang sama. Hal ini penting banget karena kalian akan hidup berdua selamanya dan sangat penting untuk bisa menghargai pola pikir masing-masing.
Value tersebut juga melibatkan hal-hal rumit, lho! Misalnya, pandangan kalian tentang uang, kepercayaan atau agama, anak, sampai hubungan seksual.
Topik tersebut harus bisa dibicarakan secara jelas dan terbuka. Ini agar kalian bisa memahami satu sama lain dengan lebih dalam.
Kedewasaan gak bisa diukur hanya dengan usia saja, tapi juga secara mental dan pola pikir. Apabila kalian sudah sama-sama matang secara mental, maka kalian sudah bisa bersiap-siap menuju hubungan yang lebih serius.
Tandanya seperti apa sih? Kamu bisa melihatnya dari cara kalian berkomunikasi. Kalian gak takut dengan konflik dan bisa menyelesaikannya tanpa drama berkepanjangan.
Saat ada konflik, kalian bisa berdiskusi dengan kepala dingin. Bahkan, kalian gak keberatan untuk mengucapkan kata maaf dengan tulus.
Selain itu, kalian juga sudah melalui masa pencarian jati diri masing-masing dan tahu seperti apa karakter pasangan. Nantinya, hal-hal tersebut akan mengarah pada seberapa baik cara kalian memperlakukan pasangan dan tetap mencintai diri sendiri sepenuh hati.
Komunikasi merupakan salah satu kunci utama dari hubungan asmara. Nah, komunikasi yang baik ini juga sangat diperlukan ketika membahas persoalan yang sensitif seperti finansial.
Kenapa penting? Karena ketika menjalin hubungan rumah tangga, kalian akan banyak bertemu dengan masalah yang berhubungan dengan uang.
Oleh karena itu, sejak sebelum menikah pun, kalian harus bisa terbuka membicarakan kondisi keuangan. Tidak ketinggalan, cara kalian mengatur uang kalian selama ini pun sah-sah saja dibahas.
Kalian juga harus berbincang tentang rencana jangka panjang yang berhubungan dengan kondisi finansial. Misalnya, apakah kalian akan punya tabungan bank bersama atau siapa yang akan mengurus keuangan rumah tangga. Kalian harus sepakat tentang ini.
Terakhir, kalian juga harus memastikan kalian telah siap dan stabil secara finansial sebelum membina hubungan rumah tangga. Semangat!
Berhubungan dengan poin kedewasaan di atas, tanda lain pasangan sudah siap menikah adalah mampu mendukung mimpi masing-masing. Kalian harus berdiskusi tentang apa saja yang ingin diraih selama beberapa tahun ke depan.
Apakah hal tersebut akan melibatkan pasangan atau gak? Apakah kalian bisa saling kompromi terhadap perbedaan impian tersebut?
Selain berdiskusi secara verbal, hal ini juga bisa terlihat dari apakah seseorang mampu mendukung hobi atau pekerjaan yang dilakukan pasangannya. Dukungannya bisa melalui moral atau di luar itu.
Untuk tahu seperti apa tujuan hidup yang kamu cari, pertama-tama kamu harus memahami diri sendiri. Setelah itu, kamu baru bisa deh memahami pasanganmu dengan lebih dalam lagi.
Pernikahan gak cuma melibatkan sepasang kekasih saja, tapi juga memengaruhi hidup keluarga dan orang terdekat mereka. Memang, cinta kalian mungkin jadi hal yang utama. Tapi, dukungan dan reaksi orang terdekat secara gak langsung juga punya dampak, lho!
Kamu bisa menyadari tanda ini ketika mengenalkan pasanganmu kepada orang terdekat. Begitu pula sebaliknya. Restu dari orang terdekat ini, penting karena ia kerap kali menyadari hal-hal yang luput dari perhatianmu.
Jadi, gak ada salahnya lho membuka diri dari masukan dan opini orang terdekat kamu tentang hubungan kalian! Coba dengarkan mereka juga.
Meski kedengarannya klise, tapi tanda ini juga gak kalah penting! Kalian harus yakin untuk berkomitmen dan menjalin cinta suci bersama pasangan.
Komitmen ini gak cuma dengan setia dan gak melirik orang lain ketika berhubungan. Tapi juga bagaimana kalian mampu mencurahkan perhatian dan kasih sayang kepada mereka secara terus-menerus.
"Mereka menyadari bahwa hubungan yang baik membutuhkan investasi pengabdian yang berkelanjutan dan mereka tidak membodohi diri sendiri bahwa hal itu terjadi secara otomatis selamanya," ujar Randi Gunther Ph.D., Psikolog Klinis dan Konselor Pernikahan dalam Psychology Today.com.
Selain itu, kamu juga gak boleh menampik kata hatimu perihal ini. Apakah kamu yakin ketika bersamanya, kamu terus merasa bahagia? Atau, kamu yakin kalau kamu telah menjadi versi terbaik dirimu saat kalian menjalin asmara?
Terakhir, kamu juga harus memastikan perasaan tersebut juga dirasakan oleh pasanganmu, ya! Kalian harus bisa sama-sama mengusahakan hubungan tersebut dan menjaga komitmen bersama-sama.
Itu dia 6 tanda kamu dan pasanganmu telah siap melangkah ke jenjang pernikahan. Hayo, kamu sudah merasakan tanda-tandanya belum nih?