5 Tanda Sahabat Lelakimu Bersifat Toxic, Waspada!

Sahabat yang baik tentu adalah sahabat yang tahu batasan. Bukan bermaksud tidak ingin berbagi apa yang sedang kamu hadapi, namun ada kalanya kamu merasa untuk menikmati dan menyimpannya sendiri. Seorang sahabat yang baik tentunya akan menghargai setiap batasan yang telah kamu buat. Akan terasa menyebalkan ketika ada seorang yang bersikap seolah paling tahu tentangmu, paling tahu apa yang terbaik untukmu, serta selalu berkomentar terhadap apa yang kamu kerjakan, bukan? 

Bukan bermaksud untuk tidak mau membuka diri, namun apabila terlalu menganggu ranah privasimu tentunya akan membuat tidak nyaman dan bisa menganggu produktivitas yang kamu miliki. Apalagi dengan mendikte setiap hal yang harus kamu kerjakan. Yuk, mulai filter kembali persahabatan yang kamu bina! 

Apakah sahabatmu sering menyalahkanmu untuk kesalahan yang tidak kamu perbuat? Salah satu tanda bahwa sahabatmu bersifat toxic adalah dia yang memiliki sifat manipulatif. Tidak jarang pula dia juga berbohong kepadamu guna kepentingannya sendiri, memutarbalikkan fakta, atau bahkan menekanmu guna kepentingannya tercapai. 

Tentunya apabila dibiarkan hal ini bisa menimbulkan rasa cemas, khawatir berlebih, bahkan perasaan bersalah atas perbuatan yang tidak kamu perbuat. Berbahaya, nih! 

Pernahkah sahabat lelakimu membanting barang saat marah atau mengeluarkan kata-kata kasar saat marah? Jika iya, itulah salah satu tanda bahwa sahabatmu adalah sosok yang toxic. Ia yang menjadikanmu sebagai tempat pelampiasan atas perasaan yang ia miliki. 

Bukan bermaksud untuk tidak menerima curahan hatinya, namun apabila curahan hatinya berisikan kata-kata kasar atau dengan perbuatan yang main tangan tentunya akan berdampak pada psikis dan fisikmu, bukan? Apalagi kalau dilakukan secara terus-menerus dan menjadi kebiasaan. Wajib diwaspadai ini! 

Memiliki seorang sahabat tentunya menjadi suatu keistimewaan. Sahabat adalah salah seorang support system terbaik yang tulus dan setia mendukung sahabatnya untuk maju dan menjadi lebih baik lagi. Namun, bagaimana dengan sahabat yang berlandaskan kepura-puraan dan tidak menyukai sahabatnya berhasil atau semakin maju? Salah satu tanda bahwa sahabat lelakimu toxic adalah dia yang tidak suka apabila kamu berhasil atau sukses. 

Dia selalu bersikap dengan memandang rendah dirimu, tidak menghargai pencapaianmu atau bahkan melemahkan semangatmu. Tentunya, situasi tersebut menjadikanmu pribadi yang tidak berkembang, tidak maju atau bahkan rendah diri. Bukan sahabat yang baik, nih! 

Bagi sebagian orang, salah satu cara untuk menunjukkan kasih sayang adalah dengan bersikap protektif. Akan tetapi apabila sikap protektif berlebihan dan berubah menjadi overprotektif tentunya menyebalkan, bukan? Tanda lain bahwa sahabat yang kamu miliki toxic adalah dia yang bersikap terlalu overprotektif terhadapmu. 

Dia yang selalu menghubungimu tanpa tau waktu, membatasi pergerakanmu, selalu ingin tahu apa yang kamu kerjakan dengan berlebihan. Wah, apabila dibiarkan tentunya sangat menganggu pergerakan juga kenyamananmu, bukan? 

Meski bisa bersahabat dengan siapa saja adalah hal yang baik, namun memastikan bahwa sahabat kamu adalah pribadi yang positif tetap utama, ya. Ingat, dengan siapa kamu bergaul tentunya sangat berpengaruh juga dengan kualitas hidup yang kamu miliki, bukan?