Setiap cerita pertemuan akan selalu diikuti oleh perpisahan. Orang baru akan selalu berdatangan dalam kehidupan, namun hanya sahabat yang akan tetap bertahan. Setiap kisah perjumpaan selalu terjadi karena sebuah alasan, entah untuk anugerah atau pelajaran.
Supaya tidak terlanjur mengecewakan pelajaran, yuk kenali 8 tanda yang membedakan antara kawan sejati dan orang-orang yang hanya suka memanfaatkan.
Pertemanan seharusnya didasari rasa saling menghormati. Setiap orang memiliki hak untuk dihormati sebagai manusia. Orang yang tulus berteman akan menghormati setiap orang. Berbeda dengan orang yang tidak tulus, ia akan berteman hanya dengan orang yang punya kekuasaan.
Seorang teman sejati akan memiliki ketulusan dalam memuji. Mereka mengeluarkan pujian sebagai bentuk apresiasi kepada kawannya. Orang yang gak tulus, hanya memuji untuk cari muka. Cara membedakan pujian yang tulus dan tidak, ada caranya kok. Caranya adalah dengan melihat apakah pujian tersebut berdasarkan pada fakta atau bukan.
Seorang sahabat sejati akan sukarela ngobrol untuk kritik yang membangun. Ia akan menyampaikan pendapatnya dengan jujur. Beda dengan orang yang cari muka, dia hanya menceritakan yang bagus-bagus di depan muka. Kalau di belakang, malah sukanya gosip dan ngomongin kejelekan orang.
Ia gak punya pamrih saat menolong orang yang kesusahan. Niatnya murni untuk meringankan beban. Kalau teman yang gak tulus, ia pasti mengharap imbalan.
Kesuksesan bukanlah hal yang pantas dipamerkan dengan tujuan merendahkan orang lain. Teman sejati pun gak bakal melakukannya. Seorang teman sejati yang sudah sukses, akan berusaha membantu sahabatnya untuk menggapai impian, keberhasilan, dan kesuksesan.
Semesta akan menjawab keinginan makhluk di dalamnya. Istilahnya ‘mestakung’ alias ‘semesta mendukung’. Ketika kita jujur ingin berteman, teman pun akan berdatangan. Kejujuran terlihat dari sikap kita.
Gak ada alasan untuk gak memenuhi janji. Apalagi janji yang dibuat dengan seorang teman sejati. Seberat apapun pasti akan berusaha untuk ditepati. Hanya ada dua alasan kenapa seseorang melupakan janji. Alasan pertama karena memang benar-benar lupa. Alasan kedua adalah janji itu dianggap tidak penting.
Mereka hadir kala susah ataupun senang. Mereka menguatkan dan berbagi keceriaan sehingga membuat hidup kita lebih berwarna. Tanpa diminta pun sahabat selalu muncul dan berjuang bersama. Sahabat adalah orang-orang yang benar-benar bisa kita handalkan.
Mengetahui siapa sahabat sejati akan memberikan kebahagiaan dalam hidup. Jangan pernah menyia-nyiakan kehadiran mereka. Rawatlah hubungan pertemanan ini hingga akhir hayat.