Setiap mengawali hubungan yang baru biasanya akan penuh dengan gejolak dan perasaan bahagia. Pasalnya kamu akhirnya menemukan orang yang bisa membuatmu merasa dicintai dan lengkap. Tapi tunggu dulu, memulai hubungan asmara tentu tidak boleh tergesa-gesa.
Sebuah hubungan akan menemui banyak tantangan ke depannya. Seperti munculnya rasa kecewa, gak nyaman dan hal-hal di luar ekspektasimu. Dengan gak terburu-buru dalam hubungan asmara, kamu bisa menghindari dampak negatif yang baru dimulai.
Ketika kamu terburu-buru dalam memulai hubungan, bisa jadi kamu melewatkan sesuatu yang penting, yakni pertanda red flag. Dan red flag bisa muncul dalam berbagai bentuk, bisa jadi perilaku pasangan, hubungan toksik yang sebelumnya, dan juga gaya berkomunikasinya.
Jadi, penting untuk mengambil lebih banyak waktu sebelum kamu memberi seluruh cinta dan kepercayaan pada pasangan. Salah satu tandanya terburu-buru disaat kamu mengabaikan pertanda tersebut. Lama kelamaan red flag bisa menjadi masalah yang serius ke depannya, lho.
Terburu-buru dalam hubungan juga bisa membuatmu lupa akan diri sendiri. Kamu mengabaikan kebutuhan dan keinginan yang seharusnya bisa kamu dapatkan. Sebaiknya perlahan saja agar kamu bisa mengomunikasikan kebutuhanmu pada pasangan.
Penting juga untuk mengetahui apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hubungan kalian. Jika kamu mengabaikannya, sama artinya juga dengan mengorbankan kebahagiaanmu sendiri. Terlalu memprioritaskan pasangan itu tidak baik, karena dirimu juga sama pentingnya.
Bisa jadi kamu bergerak terlalu cepat, berharap dan melihat bahwa pasanganmu adalah sosok yang sempurna. Padahal kemungkinan besar kamu belum terlalu mengenal diri pasangan seutuhnya.
Mengenali pasangan pasti membutuhkan waktu yang gak sebentar. Saat kamu sudah lebih mengenal pasangan, maka hubungan akan mudah untuk dijalankan. Dikarenakan ekspektasimu terhadap pasangan sudah menjadi lebih realistis.
Terlalu fokus pada satu hal terkadang membuatmu abai terhadap hal lainnya. Begitu pun di dalam hubungan, disaat kamu hanya fokus pada hubungan asmara, bisa jadi kamu melewatkan beberapa hubungan positif di luar sana.
Misalnya, kamu jadi mengabaikan teman-temanmu, orang terdekatmu dan juga komunitas lainnya. Padahal mereka juga jadi bagian penting yang bisa menambah kebahagiaanmu. Pasanganmu seharusnya bisa meningkatkan kualitas hidup, bukan mengambil hidupmu seluruhnya.
Terlalu menggebu-gebu dalam perihal asmara juga bisa membuatmu menjadi lupa diri. Kamu ingin menjadi lebih dekat dan melakukan hal-hal yang lebih intens atau sensual demi mendapatkan perasaan yang lebih dalam pada pasangan.
Kamu mungkin akan terlalu cepat untuk melakukan aktivitas fisik seperti berciuman, berpelukan dan sebagainya. Padahal ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman, gelisah atau bahkan penyesalan nantinya. Jadi, penting untuk memprioritaskan kenyamanan bersama terlebih dahulu.
Butuh waktu untuk menilai perasaan dan perilaku agar kamu bisa membangun hubungan yang kuat ke depannya. Lebih selektif dan memilih pasangan yang tepat dengan gak terburu-buru dalam hubungan asmara.