5 Tips Atasi Stres Akibat Menggunakan Dating Apps, Tetapkan Batasan!

Terkadang, ekspektasi yang tak jadi nyata jadi penyebab seseorang kecewa akan sesuatu, begitu pula saat menggunakan dating apps. Ingatlah, bahwa aplikasi kencan hanya digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi dan menemukan koneksi. Saat menggunakannya, kamu mungkin akan match dengan cepat atau sebaliknya.

Setiap orang yang menggunakan dating apps mungkin bertujuan untuk mencari pasangan. Namun, bukan berarti hal tersebut harus langsung terealisasi sesaat setelah kamu match dengan orang lain. Bersabarlah dan nikmati prosesnya, jangan bertindak gegabah.

"Hubungan yang berkualitas dibangun dari waktu ke waktu dan membutuhkan pembagian waktu, pikiran, dan perasaan. Hal ini dapat terasa rentan dan mungkin bukan sesuatu yang dapat dilakukan dengan cepat, bahkan saat kita bersemangat dengan orang tersebut. Jaga ekspektasi terhadap orang lain, dan dirimu sendiri, agar tetap realistis dan fleksibel," jelas Jodi Clarke, konselor profesional, dilansir Verywell Mind.

Gak semua hubungan bisa berhasil, begitu pula ketika kamu menggunakan dating apps. Meskipun kalian punya tujuan yang sama, yakni untuk mencari pasangan. Tapi bukan gak mungkin jika di momen perkenalan kamu menemukan ketidakcocokan dengan orang yang kamu temui.

Mencari pasangan gak bisa sembarangan. Kamu mungkin perlu menemukan seseorang yang menganut nilai-nilai yang sama, bisa saling melengkapi, dan memahami satu sama lain. Jangan sampai kamu mengorbankan nilaimu hanya demi bisa menjadi pasangan dengan seseorang yang kamu temui di aplikasi kencan. 

Meskipun awalnya kamu mungkin tak akan keberatan dengan hal tersebut, lama kelamaan bukan gak mungkin itu bisa menimbulkan perasaan lelah dan stres. Clarke menyarankan untuk kembali merenungkan nilai-nilai serta tujuanmu.

"Luangkan waktu sejenak untuk merenung dan menuliskan nilai-nilai pribadi kamu. Apa yang penting bagi kamu? Apa yang kamu lakukan? Memiliki daftar nilai-nilai sebagai pengingat dapat membantu meredakan stres dan tekanan dalam menjalin hubungan dengan seseorang di dating apps," jelasnya.

Kembali pada poin mempertahankan ekspektasi tetap realistis, ini artinya kamu perlu memahami bahwa kamu gak akan bisa cocok dengan semua orang. Bahkan, itu berlaku dalam situasi di mana dirimu penah menyimpan ketertarikan yang besar kepada orang tersebut.

Mungkin ada saat-saat yang mengarah pada pemutusan hubungan atau perasaan bahwa hubungan yang kamu jalin dengan orang di dating apps gak berjalan baik. Itu wajar dan normal selama proses ini.

Clarke menjelaskan, untuk mengatasi dan menghindari stres, sebaiknya ingat bahwa ada banyak hal yang dapat memengaruhi bagaimana seseorang menunjukkan diri dalam suatu hubungan. Dengan mengingat hal ini, momen-momen yang lebih menyakitkan gak terasa terlalu personal.

Menetapkan batasan dan menjaga diri untuk gak ketergantungan jadi poin penting untuk menghindari stres saat menggunakan dating apps. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membatasi waktu menggunakan dating apps. Jangan sampai kamu terjebak dan larut dalam penggunaan aplikasi kencan.

Sarah Schewitz, seorang psikolog, dikutip wikiHow, menyarankan agar sebaiknya matikan notifikasi dating apps. Ini bertujuan untuk mengambil kendali atas dirimu sendiri biar gak terus menerus menggunakan dating apps. Pasalnya, jika kamu membiarkan notifikasinya tetap hidup, kamu mungkin akan terus menerus mengeceknya hingga membuatmu merasa cemas dan stres.

Penggunaan aplikasi kencan yang berlebihan terkadang bisa membuat seseorang terasing. Untuk mengatasinya, sebaiknya temukan orang-orang yang suportif buat diajak bicara selama perjalananmu berkencan secara daring. Kamu bisa curhat kepada teman atau keluarga soal hal tersebut.

Clarke mengatakan, pilih orang yang bisa memberikan dukungan tanpa menghakimi kamu. Jadi, saat kamu merasa bimbang dan putus asa, kamu punya orang yang bisa memahami posisimu dan membantu kamu bangkit dari rasa stres.

Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres saat menggunakan dating apps. Semoga bisa membantu!