Sudah bukan merupakan rahasia umum bahwa long-distance relationship (LDR) adalah hubungan yang sulit bagi banyak pasangan. Pasalnya, hubungan romantis seharusnya didasarkan oleh perjumpaan yang sering dan kontak fisik yang tak jarang.
Lantas, bagaimana cara agar kamu bisa tetap nyaman untuk terus menjalankan hubungan LDR bersama pasanganmu? Berikut beberapa tipsnya yang dibagikan oleh Psikolog Riliv, Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi., Psikolog melalui rilis yang diterima IDN Times.
Dalam hubungan romantis pada umumnya, kamu harus percaya kalau pasanganmu gak akan selingkuh dengan orang lain. Apalagi, dalam hubungan LDR kamu hanya bisa berjumpa melalui layar dan mendengar suara satu sama lain di telepon.
Mulailah dengan meyakini bahwa ia juga menaruh kepercayaan terhadapmu. Maka, kalau kepercayaan itu dikhianati olehnya, artinya itu bukan salahmu!
Komunikasi adalah kunci dalam sebuah hubungan. Hal itu juga berlaku dalam hubungan LDR, bahkan lebih berarti. Ini karena komunikasi yang menggunakan perantara seperti laptop atau gawai akan menimbulkan lebih banyak kesalahpahaman daripada komunikasi tatap muka.
Menyampaikan bahwa kamu gak suka kalau pasanganmu gak membalas chat kamu selama berjam-jam itu bagus. Namun, hati-hati saat mengomunikasikannya. Bisa-bisa, kamu melewati batas dengan memaksakan keinginanmu kepada pasanganmu.
Salah satu keuntungan dari hubungan LDR adalah kebebasan yang diberikan. Kamu bisa me-time lebih banyak dan bertemu dengan teman lebih sering. Namun, dalam hal ini jangan sampai kamu terlena dan mengabaikan pasanganmu.
Maka dari itu, sebelum menerima ajakan untuk bertemu dari orang lain atau merespons rayuan mereka, coba posisikan dirimu sebagai pasanganmu. Beberapa kilometer dari tempatmu, pasanganmu percaya kalau kamu gak akan menyakitinya.
Berhentilah berpikir bahwa LDR adalah sebuah hambatan yang harus disingkirkan dalam hubunganmu. Mulailah mengadopsi mindset jika kamu kuat menghadapi LDR bersama pasanganmu maka akan membuat hubungan itu lebih kuat lagi.
Nikmatilah LDR bersama pasanganmu. Bisa saja, LDR membuatmu mengevaluasi hubungan dalam perspektif yang baru sehingga ke depannya hubungan saat ini akan menjadi lebih awet daripada sebelumnya.
Meski dipisahkan jarak, kamu tetap harus menjadwalkan kunjungan untuk bertemu dengan pasangan. Jadi, jika ada waktu untuk bertemu, manfaatkan kesempatan ini untuk mengunjungi pasangan sesegara mungkin.
Hal yang gak kalah penting, sadari dan terima sejak awal akan kebutuhan biaya transportasi dan komunikasi yang gak kecil. Hadapi juga kenyataan bahwa kamu atau pasangan perlu menempuh jarak berjam-jam untuk bertemu.
Gak dapat dipungkiri jika orang yang menjalani hubungan LDR akan merasa insecure. Untuk itu, bila kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi rasa insekyur tersebut silakan konsultasi dengan psikolog atau teman yang kamu percayai.