Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Berkencan dengan Orang Ekstrover untuk Kamu yang Introver

ilustrasi seorang pria dan wanita bertemu (pexels.com/Trần Long)

Hal yang wajar bila kamu memiliki kriteria tersendiri tentang seseorang yang ingin dijadikan sebagai kekasih. Namun, perlu diingat bahwa manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang akan menentukan. 

Ketika kamu bertemu dengan pasanganmu yang memiliki kepribadian berbeda, misalnya kamu berkepribadian introver, sementara pasanganmu berkepribadian ekstrover, hal tersebut bisa menjadi sesuatu yang menarik, tapi juga sebuah tantangan. Meski begitu, bukan berarti kamu tidak bisa menjadi diri sendiri dan menilai bahwa hubungan kalian tidak akan berhasil.

Dikutip Bustle, Adam C. Earnheardt, Ph.D., Ketua dan Profesor Departemen Komunikasi di Youngstown State University, mengatakan, "Semua hubungan adalah tentang menemukan keseimbangan dan ini termasuk menemukan keseimbangan dalam hubungan baru, ketika kita mencoba mencari tahu tipe kepribadian orang lain".

Oleh sebab itu, jika kamu adalah seorang introver dan tengah menjalin hubungan dengan orang ekstrover, berikut beberapa tips berkencan dengan orang ekstrover yang perlu kamu ketahui. Simak sampai habis!

1.Buat batasan yang sehat dengan pasangan

ilustrasi seorang pria dan wanita di kedai kopi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Membuat batasan yang sehat sangat penting dilakukan dalam hubungan apa pun, termasuk hubungan asmara. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan masing-masing individu terpenuhi dan terciptanya hubungan yang sehat.

Bagaimana pun juga, setiap orang harus bisa menghormati kebutuhan orang lain, meskipun orang tersebut telah menjadi keluarga, pasangan, maupun teman dekat. Terlebih lagi, bagi pasangan introver-ekstrover yang memiliki karakter bertolak belakang, menetapkan batasan yang sehat sangatlah diperlukan.

Dikutip Verywell Mind, Sarah Sheppard, seorang penulis mengungkapkan komunikasi sangat penting dalam hubungan apa pun, terutama dalam hubungan introver-ekstrover. Jika kamu seorang introver, ada baiknya kamu menetapkan batasan dengan pasanganmu dan mengungkapkan kebutuhanmu dengan jelas, sehingga pasanganmu dapat belajar mengakomodasinya.

2. Jaga komunikasi efektif

ilustrasi seorang pria dan wanita tertawa (pexels.com/RDNE Stock project)

Komunikasi efektif adalah kunci untuk membangun hubungan yang berkualitas dan ini penting ketika kamu yang seorang introver akan berkencan dengan orang ekstrover. Sebab, berbicara secara terbuka tentang perbedaanmu dan pasanganmu akan membantu kamu menemukan keseimbangan yang sesuai untukmu.

Selain itu, menjaga komunikasi efektif juga berarti kamu dan pasanganmu harus jujur tentang perasaan masing-masing. Dr. Dan Neuharth, PhD, seorang Terapis Pernikahan dan Keluarga Berlisensi, serta pendiri DrDanMFTCounseling.com, dikutip Bustle, mengatakan bila dua orang dengan gaya kepribadian yang berbeda tidak akan tahu bagaimana perasaan satu sama lain kecuali mereka saling memberitahu. Oleh karena itu, yang terbaik adalah bersikap jujur dan terbuka.

3.Hargai kebutuhan masing-masing

ilustrasi seorang pria dan wanita berpelukan (pexels.com/Arina Krasnikova)

Selain menjaga komunikasi, menghargai kebutuhan masing-masing juga penting dilakukan oleh pasangan introver-ekstrover. Bagi seorang ekstrover, terlibat dalam percakapan, banyak menjalin hubungan sosial, dan aktif berkegiatan merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Sementara bagi orang yang berkepribadian introver mungkin merasa terbebani dengan kehidupan sosial tersebut.

Tidak apa-apa jika kamu tidak ingin melakukan semua hal yang dilakukan oleh pasanganmu. Kamu dan pasanganmu tentu memiliki kebutuhan yang berbeda. Akan tetapi, ingatlah untuk selalu memahami dan menerima berbagai kebutuhan yang berbeda itu dengan tulus.

“Jika didekati dengan penuh kesadaran, baik intovert maupun ekstrovert bisa mendapatkan keuntungan dari perbedaan mereka,” ujar Carla Marie Manly, PhD, seorang psikolog klinis, pembicara, dan penulis Date Smart, dikutip Verywell Mind.

“Orang introver bisa mendapatkan keuntungan dengan keluar dari zona nyaman untuk menikmati pengalaman baru dan interaksi sosial. Orang ekstrover juga dapat memperoleh manfaat dengan menemukan kegembiraan yang lebih dalam dari pengalaman tatap muka dan sesekali waktu senggang,” katanya menambahkan.

4.Tetaplah jadi diri sendiri

ilustrasi seorang pria dan wanita bergembira (pexels.com/Katerina Holmes)

Salah satu tantangan besar yang kerap dialami oleh pasangan berbeda karakter adalah bagaimana kedua individu tersebut dapat menyatu walaupun memiliki banyak perbedaan. Tak heran, bila mereka sering mengikuti pasangan mereka agar dapat menemukan kecocokan, yang padahal hal tersebut tidak perlu dilakukan.

Tidak masalah bila kamu menolak undangan kencan tertentu yang tidak sesuai denganmu. Ini bukan hanya karena kamu tidak ingin terlihat bersemangat saat memulai hubungan, tetapi juga tidak perlu mengikuti aturan apa pun dan merasa khawatir apakah kamu akan terlihat tertarik atau tidak.

Tetaplah menjadi diri sendiri dan jangan berpura-pura hanya karena demi merasa cocok dengan pasanganmu. Hal tersebut justru bisa membuat kamu merasa terbebani dan pada akhirnya tidak bahagia.

Sheppard mengatakan, dalam hubungan apa pun, penting untuk memperhatikan kebutuhan kamu sendiri. Meskipun berkompromi sering kali merupakan aspek yang sehat dalam suatu hubungan, hal ini tidak boleh mengakibatkan perubahan pada dirimu atau kebutuhanmu agar sesuai dengan pasanganmu.

5.Sesekali ambil inisiatif saat merencanakan kencan

ilustrasi seorang pria dan wanita berdiri di tangga (pexels.com/Samson Katt)

Sebagai seorang introver, mungkin kamu cenderung tidak ingin ambil pusing mengenai perencanaan kencan dan lebih suka menyerahkan semuanya kepada pasanganmu yang lebih antusias. Akan tetapi, cobalah sesekali mengambil inisiatif dengan merencanakan kencan versi kamu.

“Pilihlah tempat yang bisa menghasilkan kencan yang sukses. Kamu bisa mempertimbangkan untuk menonton film di teater, mengunjungi kedai kopi simpel yang menampilkan musik akustik, atau berjalan-jalan dengan tenang,” ujar Jessica Cline, seorang psikoterapis di Cline Counseling & Cnsulting, LLC, yang berspesialisasi dalam terapi hubungan dengan pengalaman bekerja dengan introvert dan HSP, dikutip Bustle.

“Dengan kamu sebagai pembuat rencana, kamu dapat memilih aktivitas yang menurutmu menyenangkan dan pasanganmu dapat duduk santai sambil belajar lebih banyak tentang kamu,” tambahnya.

Tidak mudah memang menjalin hubungan dengan orang yang memiliki kepribadian berbeda. Dibutuhkan saling menghormati akan kebutuhan satu sama lain dan belajar untuk bertumbuh bersama. Namun, dengan saling memahami dan menghargai satu sama lain, percayalah, memadukan dua individu yang berbeda ini dapat menghasilkan sebuah hubungan yang indah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us