6 Tips Menghadapi Mantan yang Sudah Berkencan dengan Orang Baru

Ketika mendapat kabar bahwa mantan sudah berkencan dengan orang baru, kamu mungkin tergoda untuk menyembunyikan perasaan rindu atau sakit hati dengan terus berusaha menjalani aktivitas. Namun, ketahuilah, memaksakan emosi negatif untuk segera pergi, justru akan menjadi masalah yang berujung menciptakan lebih banyak stres.

Kamu mungkin merasa iri karena orang yang seharusnya menjadi pasanganmu ternyata bersama dengan orang lain. Kamu mungkin merasa malu dan marah karena usai berpisah, mantanmu justru lebih cepat move on dibandingkan dirimu. Tidak apa-apa untuk mengakui perasaan-perasaan tersebut, alih-alih terjebak di dalamnya.

Mengakui segala emosi negatif yang terpendam, setidaknya bisa membuat hatimu sedikit lega. Di samping itu, kamu pun dapat menyalurkan emosi negatif tersebut melalui kegiatan positif yang dapat menyenangkan hatimu.

Dikutip Verywell Mind, Barbara Field, seorang penulis dalam laman tersebut menuliskan bahwa menunjukkan rasa belas kasih terhadap diri sendiri merupakan langkah yang tepat untuk mengelola perasaan dan meningkatkan harga diri. Ketika kamu bertemu dengan mantan dan pasangan barunya, perasaan tertekan mungkin tak terelakkan.

Kamu mungkin akan langsung pulang dan membandingkan dirimu dengan pasangan baru mantanmu atau kamu mungkin berpikir bahwa mantan kamu kini lebih menarik dari sebelumnya. Tapi, ingatlah bahwa pikiran dan perasaan tersebut muncul lantaran kamu belum benar-benar move on.

Fakta bahwa kamu putus bukanlah sebuah kegagalan. Ini terjadi lantaran segala sesuatunya memang tidak berjalan dengan semestinya. Membandingkan dirimu dengan pasangan baru mantanmu hanya akan membawamu pada pikiran yang salah. Lebih baik, tujukkan rasa belas kasih terhadap diri sendiri.

Saat mengetahui mantan sudah berkencan dengan orang baru, kamu mungkin tergoda untuk membalasnya dengan perilaku yang sama. Namun, perlu diketahui bahwa proses move on bagi setiap orang sangatlah berbeda. Cara dan kecepatan setiap orang untuk move on tidak bisa disamaratakan.

Jika kamu ingin berkencan dengan orang baru, tanyakan terlebih dahulu pada diri sendiri, apakah kamu betul-betul siap untuk berkencan lagi? Apakah kamu berkencan karena mencoba membuat mantanmu cemburu? Atau apakah kamu berkencan karena hidupmu terasa hampa?

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membantu kamu berpikir secara logis sebelum mengabil keputusan yang sulit. Di sisi lain, Field menyatakan bahwa jujur pada diri sendiri tentang kesiapan untuk berkencan dengan orang baru atau alasan berkencan dengan orang baru akan membantu meminimalisir perasaan sakit hati di antara kamu dan teman kencanmu nanti.

Perpisahan bukanlah sesuatu yang dilakukan tanpa pertimbangan matang. Tentu, sebelum memutuskan untuk berpisah dengan mantan, ada banyak alasan sah yang mendasari dirimu untuk melakukannya. Jadi, jika kamu bersedih atau cemburu saat melihat mantan sudah berkencan dengan orang baru, maka ingatlah alasan-alasan itu untuk menguatkan dirimu sekaligus membuatmu sadar sebelum berpikir ingin kembali bersama.

“Sebelum berpikir untuk kembali bersama dengan mantan, ingatkan diri bahwa ada alasan kuat mengapa hubunganmu dengan mantan tidak berhasil. Misalnya, perilaku dia yang melakukan gaslighting atau tindakan berbahaya yang dia lakukan tidak dapat ditoleransi,” jelas Field. “Mengingat alasan tersebut setiap kali kamu mulai merasa sedih terhadap mantan dan pasangan barunya akan membantumu menerima apa yang sudah terjadi. Bahkan mungkin, bisa membantu kamu melupakannya,” imbuh Cathy Meyer, pelatih hubungan dan perceraian bersertifikat, dikutip Brides.

Merasa sedih dan kesal merupakan hal yang wajar. Namun, jangan pernah menganggap dirimu akan tergantikan oleh pasangan baru mantanmu. Ingat, kamu dan dia sudah resmi berpisah.

Itu artinya, kamu tidak bisa mengontrol tindakan atau pilihan mantanmu. Lagi pula, dalam setiap hubungan tentulah memiliki cerita dan kenangan masing-masing dari pihak-pihak yang terlibat.

Apa yang kamu dan mantan pernah miliki akan selalu menjadi cerita unik bagi kalian berdua. Hal terpenting ketika mengetahui mantan sudah berkencan dengan orang baru adalah selalu ingat bahwa hubungan baru itu, bukanlah cerminan dirimu atau hubunganmu sebelumnya.

Jika kamu merasa tidak nyaman saat mengetahui mantan sudah berkencan dengan orang baru, bisa jadi kamu masih terjebak dalam masa lalu. Alih-alih mengambil mekanisme penanggulangan yang tidak sehat, seperti makan dalam porsi besar, berbelanja sesuka hati, atau minum minuman keras, lebih baik jaga fisik dan mental kamu agar selalu sehat.

Ambilah langkah mundur dan bantu dirimu untuk melangkah maju, misalnya melakukan kegiatan positif yang dapat menyembuhkan luka. Field merekomendasikan beberapa kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan, seperti bangun rutinitas perawatan diri, latihan meditasi, menikmati kegiatan kreatif (melukis, menggambar, bernyanyi), atau menghabiskan waktu lebih bersama orang-orang yang mendukungmu. Itu akan membantu kamu menyadari bahwa dirimu sangat berharga.

Mengetahui mantan sudah berkencan lagi, bisa menjadi saat yang sulit, bahkan mungkin dapat memengaruhi rutinitas harianmu secara signifikan. Kendati demikian, penting diingat bahwa kesejahteraanmu adalah prioritas utama. Berusahalah untuk menerima situasi dan percaya kalau suatu hari nanti kamu pun akan menemukan kebahagiaan bersama orang yang tepat.